Balas dendam adalah jalan ninjaku untuk saat ini.
#Ellio.gfrd***
"Mengapa leherku sangat sakit? Bukannya kepalaku yang terbentur? Tapi mengapa malah leherku yang sakit?""Aku, tidak bisa bersuara? Ada apa ini? Kenapa dengan ku?" dia terus mencoba untuk membuka suaranya tapi tetap tak berhasil, suaranya seperti tercekat karna sesuatu.
"Tolong, siapapun tolong!" Napasnya tak teratur, ingin teriak tapi suara saja tidak ada.
"AKHHHHHHHH" Hanya bisa itu yang bisa ia keluarkan, bicara saja rasanya sakit apalagi teriak seperti tadi. Dan mengapa lehernya digif?.
"Gw sebenernya kenapa sih? Gw kecelakaan kan? Tapi kenapa leher gw yang digif? Sedangkan kepala gw enggak sama sekali?" dia mencoba berpikir dan kembali mengingat-ingat kejadian dia tertabrak oleh truk dan sialnya memang benar, yang terbentur oleh batu adalah kepalanya! Bukan lehernya.
"Dikira gw gantung diri kali! Gak ngotak nih dokter yang meriksa, bentar kok ada yang aneh" kenapa rasanya berbeda? Tubuhnya seperti ringan dan mengapa tak ada yang mengganjal diselengkangannya? Aneh.
Dengan lemah ia mengangkat tangan yang tak diimplus keatas dadanya dan betapa terkejutnya dia saat merasakan sesuatu yang menumpuk 2.
"Apa ini?" pikirannya melayang kesana kemari, hingga pintu tiba-tiba dibuka oleh seorang pria berumur sekitar 24 tahun.
"Lo udah bangun? Gw juga bilang apa! Lo gak bakal mati, sebelum mereka mati" Ucap pria itu sambil mendudukan dirinya dikursi pinggir brangkar.
Sedangkan yang berbaring hanya diam dengan penuh pertanyaan, dia siapa? Dimana dirinya? Kenapa dengan dirinya? Sebelum mereka mati maksudnya apa?.
"Kata dokter, lo belum bisa ngomong kalo gif yang dileher lo belum dilepas!" Dia hanya bisa menganggukan kepalanya, walaupun pikirannya kemana-mana.
"Allea, Kenapa lo ngelakuin hal seperti itu?" Allea? Siapa Allea? Gw Ellio! Bukan Allea.
"Lo siapa?" Allea aka Ellio, mengucapkannya tanpa bersuara, dan pria itu mengerti dengan ucapan Allea barusan.
"Gw, Galelio abang lo!" jawab Gale sambil menaikan alisnya satu! Kenapa bisa lupa? Kan hanya gantung diri.
"Abang? Sejak kapan gw punya abang? Gw kan anak tunggal!" Ellio berpikir apakah dia lupa ingatan? Perasaan benar dia tak mempunyai kakak ataupun adik.
"Susah ngomong ya lo? Bentar deh gw bilang buat lepas gif dileher lo" Gale beranjak dari duduknya lalu keluar menuju ruang dokter, kasihan kalo diliat-liat.
Setelah Galelio keluar, sebuah asap muncul dan menampak sosok Allea asli dengan baju putih dan terbang menuju Ellio.
Ellio kaget, kapan dia bisa melihat hantu? Tidak! Mengapa dia mendekat? Tolong siapapun tolong Ellio, dia sangat takut dengan yang namanya Hantu.
Bagaimana tak takut, Allea menghampiri Ellio dengan sangat amat tidak santainya. Allea menatap tubuhnya yang diisi oleh orang, apa dirinya sudah mati? Pasti sudah, yang bunuh diri mana ada tidak mati.
"Hai! Aku Allea"
"Allea? Jadi lo! Terus kenapa gw yang disebut Allea!, gw Ellio bukan Allea!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi To GIRL
Teen FictionTubuhku memang utuh, tapi mengapa rupaku berbeda?. Aku pria! Bukan wanita. ** Bagaimana jika seorang ketua geng motor, tiba-tiba bertransmigrasi kepada tubuh seorang perempuan cantik tapi selalu dibully karna lemah?. Dia, Ellio gefardrik atmaja. Seo...