bagian:13

10 4 0
                                    

Tibanya di kelas Adira hanya diam tidak memperdulikan Aruna yang sedari tadi bertanya Padanya


"babu diem! Tolong"kata Adira menyuruh Aruna untuk diam.

"duh dir! Yang kek gitu tuh udah gak bisa di biarin! Tau gak sii" ucap Aruna menggoyang goyangkan tubuh Adira,tetapi Adira tidak bergeming dari tadi.

"I don't like people like that!!"ucap Aruna beralih menaruh tangan nya di Atas meja lalu menyenderkan kepalanya di lengan nya.

"Calm down this woman is just the beginning, kalau dia masih bersikap yang nggak nggak sama kita lagi, I'm sure she will get the consequences!!"ucap Adira mengikuti gaya Aruna yang sekarang contoh nya menyandarkan kepala nya di lengan nya dengan menghadapkan wajah nya dengan Aruna.

"gue juga gak terlalu ngerasa ke ganggu sih tadi,kecil doang mah itu"ucap Adira lagi.

"gaya lo selangit, kecil doang? orang kek gitu tuh udah bener bener keterlaluan tau gak!!"ucap Aruna mengeprak meja yang masih di sandari oleh Adira

"I don't care, gue cuman pengen seneng² hari ini"kata Adira lalu beralih menarik tangan Aruna yang masih saja marah akan perihal tadi.

☜☆☞☜☆☞

"Andra Andra tungguin gue"kejar wanita itu pada Andra.

"Andra ihh"melihat Andra dari tadi tidak menghiraukan Ucapan nya wanita itu berlari untuk menyamakan langkah nya pada Andra.

Tepat sudah langkah nya dengan Andra sama wanita itu pun memberhentikan Andra dengan tangan nya.

"beb kamu kok cuman ngeliatin aku doang tadi.."ucap nya memegang lengan Andra,tapi Andra masih saja terdiam mendengar ucapan wanita di depan nya itu.

"SAYANG!!"teriak wanita yang satu itu lagi tidak tau Asal nya dari mana??wanita yang tadi mengejar Andra itu pun terlihat bingung.

"beb dia siapa kok manggil kamu sayang?!"tanya wanita itu yang lebih jelas nya siswa baru yang di bicarakan oleh Andra di grup.

Andra sekarang terlihat bingung
"Kenapa gini sii jadi nya"ucap Andra membatin.

Wanita yang tadi memanggil Andra dengan sebutan sayang pun mendekat ke arah mereka berdua

Andra di buat semakin bingung melihat nya,bahkan untuk menelan ludah nya pun sangat susah.

Tetapi sebelum wanita yang memanggil nya sayang itu datang kepada nya, Andra terlebih dahulu menyuruh perempuan yang bernama Geby itu pergi dengan baik.

"emm beb ,bisa pergi dulu gak, nanti aku nyusul"ucap Andra lembut dan di angguki oleh Wanita yang bernama Geby  itu.

"okey aku tunggu di lapangan"ucap nya lalu pergi dari hadapan Andra, Andra pun sudah sedikit tenang Atas kepergian Geby dari hadapan nya

Tapi bukan Geby nama nya kalau begitu saja menurut ,sebenar nya Geby sedikit curiga kepada wanita yang memanggil Andra sayang tadi, jadi dia diam diam bersembunyi ,tanpa sepengatahuan Andra.

ADA LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang