[WAJIB FOLLOW AUTOR DULU, SEBELUM BACA]
[NO, PLAGIAT! SAYA GA SUKA ADA PLAGIAT DICERITA SAYA!!]
_ketika rasa sakit datang dari orang terdekat_
_rasa sakit itu nyata, tapi aku memilih menyembunyikannya_
Menurut kalian SAHABAT itu apa? Pasti kebanyaka...
⚠️Banyak kata-kata kasar yang tidak untuk ditiru⚠️ ⚠️Ada beberapa tindakan yang tidak pantas ⚠️
Hati-hati banyak typo bertebaran!
•Paket?•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pulang sekolah, Shena tidak langsung pulang kerumahnya. Melainkan, ke arpatemennya dulu. Sekitar 2 jam Shena hanya rebahan akhirnya, ia mandi juga.
Shena hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan ritual mandinya. Setelah selesai, Shena hanya memakai bathrobe untuk menutupi tubuhnya dan lanjut rebahan. Shena mengambil hp yang ada dinakas dan membuka beberapa aplikasi, contohnya aja Shena sedang asik menscroll tik tok yang banyak diminati dikalangan masyarakat.
Shena yang tengah asik scroll, hp Shena berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Ting
Mommy♥️ Pulang!! Shena
Shena hanya menatap malas pesan mama. Pasti gara-gara si tua itu yang menyuruh ia pulang.
Shenacnas Malas ma Mending di arpatemen
Mommy♥️ Pulang Shena Plisss Pulang ya Ya Ya
Shena menghela nafas panjang sebelum menjawab chat dari mamanya.
Shenacnas Oke, Shena pulang
Shena paling tidak bisa ketika, mamanya memohon. Itu sangat sulit. Shena kan anak baik.
Mommy♥️ Mama tunggu Cepat ya Sayang deh😙
Shenacnas Too♥️
Tanpa menunggu lama Shena cepat-cepat untuk mengganti pakaiannya. Sekitar 20 menit akhirnya, selesai juga. Shena pun berjalan ke arah nakas dan mengambil hp berserta kuncu mobil.
Sebelum keluar Shena masih sempat mengambil kue yang ia beli tadi sebelum pulang. "Huh, males banget. Pasti nanti ketemu si tua tua itu," monolog Shena sambil berjalan kearah pintu.
Bruk
"Anjir, siapa sih naruh barang depan pintu," serunya sambil menendang barang. Tanpa mempedulikan isi dari paket tersebut Shena, memilih langsung pergi. Eh, apa paket.
Shena berbalik ke arah paket tersebut. Perasaan sekarang mulai tidak tenang, karena ia Minggu ini tidak membeli barang online. Tanpa pikir panjang Shena langsung mengambil dan membukanya. Alangkah terkejutnya-
