Hari demi hari terus berlalu. Tidak ada yang spesial terjadi tapi juga tidak ada hal buruk yang terjadi setelah pertemuan Anna dan David waktu itu. Karena setelah pertemuan terakhir mereka hari itu mereka terlihat seperti dua orang asing yang tak saling mengenal. Bahkan Anna enggan walau hanya untuk melirik balik kepada David yang nyatanya meliriknya secara terang-terangan. Anna tidak ingin rasa sesak yang sudah ia buang jauh harus kembali hanya karena seorang David.
Satu minggu ini cukup membuat kehidupan Anna terusik dengan kehadiran siswa baru dikelasnya siapa lagi kalau bukan William Darwin. William yang terus saja mengajaknya mengobrol setiap harinya meski Anna tidak menanggapi. Anna hanya butuh waktu untuk menenangkan diri dan lagi enggan untuk berurusan dengan yang namanya laki-laki untuk saat ini.
"Hai Ann. Morning" sapa William sesampainya dikelas dan menempati kursi dibarisan sebelah barisan meja Anna.
" Morning" balas Anna sekenanya.
" Alohaa... selamat pagi Anna William" teriak sohee lantang yang baru datang di pintu kelas.
Anna hanya memutar mata melihat tingkah sohee yang sedikit over baginya.
William ikut tersenyum melihat senyum ceria yang ditampilkan sohee "pagi juga sohee" jawab Willian ramah.
" Ann tumben semingguan ini kau selalu hadir cepat ke sekolah? Apa sesuatu yang baik sedang menimpamu?"
"Cih pertanyaan macam apa itu? Menimpa apanya?" Anna sedikit mengomel mendengar pertanyaan sohee yang ditujukan padanya.
" who knows Ann. Aku hanya... yah.. sedikit penasaran"
"Huu dasar Miss Kepo"
" Apa Biasanya Anna terlambat ya?" Tanya William yang ikutan kepo
Ini anak manusia satu lagi. Ngapain sih nanya-nanya— pikir Anna dalam hati.
" itu gak usah ditanya lagi. Anna itu ratunya telat Will. Bahkan hampir semua penghuni sekolah ini tau haha" ujar sohee sambil tertawa.
" benarkah? Anna tidak terlihat seperti itu" balas william tidak menyangka.
"Karena kau belum kenal Anna aja. Bahkan guru BP aja kapok buat nasehatin Anna tiap hari"
Tssk si comel sohee pake buka kartu segala— rutuk Anna dalam hati.
" oh benarkah?" Lanjut william ikut tertawa.
" bagus beberin aja semua. Kenapa gak sekalian aja pake Toak biar semua orang tau" Ujar Anna kesal. Apa sohee gak tau kalau dia malu. Itukan aib -_-
"Hehe sorry Ann aku cuma sedikit memberi penerangan sama will tentangmu. Jadi kalo suatu saat kau kembali menjadi Anna si Ms.telat so william tidak akan heran" cengir sohee
" gak penting tau gak "
" pentingkan will, iyakan?" Tanya sohee pada william yang dibalas dengan anggukan.
"Katakan sesuka hatimu" ucap Anna akhirnya pasrah.
Sohee dan william terkikik geli melihat raut kesal Anna yang begitu menggemaskan.
Suara kelas mulai hening. Ternyata seorang guru sedang memasuki kelas untuk pelajaran hari ini pertanda dimulai.
Setelah melewati pelajaran fisika yang melelahkan otak dan jiwa akhirnya bel istirahatpun berbunyi. Helaan nafas lega terdengar jelas seisi ruangan kelas.
" Ayo kita kekantin" ajak Sohee pada Anna dan william.
" kalian aja. Aku mau dikelas" ujar Anna
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Like This
Ficção AdolescenteBahkan jika kau membenciku Bahkan jika kau mengabaikanku Bahkan jika samar terkikis Aku tetap memiliki kerinduan untukmu Cinta Seperti Ini - Love Like This by lee yeong hyun