Part 5

155 3 5
                                    

Kau tinggal di mataku tapi mengapa kau satu-satunya yang tidak tahu?

Ada cinta di mataku tapi mengapa kau satu-satunya yang tidak bisa melihat?

Lagi - lagi hari ini, hujan jatuh di mataku

Mengapa kau satu-satunya yang tidak tahu hati ku?

(k.will love like this)

Anna POV

Semenjak hari itu aku mencoba menenangkan diriku. Dan tidak mau bertemu dengan david untuk beberapa hari. bahkan aku pun menghindari tempat yang biasanya david datangi di sekolah seperti lapangn basket, atap sekolah dan juga taman dimana terdapat cemara yang biasanya david  gunakan untuk berteduh ketika bolos dari kelasnya.

see? meskipun dia salah satu murid yang berpengaruh di bidang akademik khususnya mata pelajaran Matematika yang paling aku benci. but david tetap siswa dengan tingkat bolos yang patut dipertanyakan.

Yah memang hubungan aku dan dia tidak di publish secara terang terangan seperti kebanyakan pasangan lain dan tidak ada yang tau tentang hubungan ku dengan david termasuk sahabat ku sendiri. Tapi setidaknya kami sering bertemu di sekolah walaupun tanpa sapaan dari aku maupun dia. Namun kami akan saling menatap sebentar ketika bertemu di sekolah di manapun itu. Ahhh memikirkan itu saja sudah membuat aku senang mengingat betapa dinginnya david. Aah sudah lah memikirkannya saja sudah membuat kepala ku pusing.

Emm tapi kenapa david tidak mau menjalaskan kepada ku siapa Nadine sebenarnya ya?! Apakah dia menganggap hubungan kita tidak serius sehingga tidak ingin memberi tahuku. Ah sudalah Kenapa aku menjadi andilau gini *read dilemma dan galau.

“hufttt”. Anna menghembuskan nafasnya berat dan sedikit mengembungkan pipi mulusnya itu. Setelah beberapa hari menghindar dari david akhirnya pikirannya sedikit lebih tenang karna david terlihat peduli. Walaupun hanya mengirimnya SMS dan menanyakan keadaannya saja tidak lebih. Tapi setidaknya dia sadar jika Anna menghidarinya.

“Bbaaa” sohee datang mengejutkan Ann yang sedang duduk membelakanginya.

“yakk yakk sohee-sshi ige mwoya? Kenapa kau hobby skali mengejutkanku eoh?” jawab Anna dengan menggunakan aksen korea. berhubung sohee memang keturunan korea.

“hehe,, habisnya kau suka sekali melamun. Ku lihat sekarang kau jadi semakin terbiasa menggunakan aksen korea seperti ku. hahahah”

“Aku tidak melamun, aku hanya sedang menarawang saja. Ya kemampuan otak ku diatas rata rata bukan , jadi untuk belajar aksen korea tidak sulit untuk ku”. Jawab anna dengan nada sombong sambil menaik turunkan alisnya menggoda sohee.

“tskk, sombong sekali kau.” Jawab sohee sambil buang muka “Ann nanti sepulang sekolah kau ikut nonton basket yuk?” lanjut sohee.

“tidak.. kenapa ?”jawab Anna dengan nada cueknya.

“tidak kenapa-napa. yah agar aku ada kawan saja. mau ya Ann???

“ah sepertinya aku tidak berminat. sorry Sohee”

“ayoo lah.. kau ini bagaimana sih? Padahal aku ingin melihat david, jerry dan Jo bermain. Pasti sangat keren” jawab sohee sambil berkhayal betapa gagahnya mereka mengiring bola basket.

“hah ?benarkah?” jawab Anna dengan nada kaget.

“yes sir. Apa kau mau menemaniku?” sohee memasang puppy eyesnya yang menurut Anna itu menggelikan.

“baiklah. Aku mau”

“dasar kau ini, setelah ku beri tahu nama pria pria keren sekolah kita bermain baru kau mengiyakan. Apa jangan kau menyukai david atau salah satu diantara sahabatnya itu eoh?” goda sohee.

Love Like ThisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang