Sebelum baca cerita ini aku minta jangan bawa cerita lain dalam cerita🙏
Hargai karya orang lain🙏
Kalo tidak mau komen bantu votenya aja🙏
Abaikan typo🙏
"ini dom atau bot? Dari penampilan seperti dom tapi kok duduk bersama para bot!" Kata seseorang
"Hahahaa" ini adalah teman yang berada di belakang seseorang yang mengataiku
"Saya dom, Kanapa ada yang salah jika saya duduk bersama bot? Apa ada masalah dengan kalian?"
"Woah woah woah, anak baru juga dah berani sekali" jawab orang tadi
"Ya saya berani kenapa tidak?" Jawab jikhyun
"Baiklah jika kau berani kita main basket dan jika kau menang bergabunglah dengan kami" kata orang tadi
"Lebih baik jangan deh dia itu ketua basket di sekolah kita" kata Chenle sambil memegang tangan jikhyun, jikhyun hanya menatapnya Chenle saja lalu fokus kembali ke arah depannya dimana ada seseorang yang tengah menunggu jawabannya
"Yes or no?" Tanya dia ulang
"Tawaran yang bagus, One by one or one by two?" Jawab jikhyun
"Kau menantang ku?" Tanya orang tersebut
"Saya tidak menantang mu tapi kamu yang menantang saya" jawab jikhyun dengan santai
"Baiklah lapangan basket Sekarang juga!" Ajak seseorang tadi
"Baiklah"
Seseorang tadi pun langsung pergi ke area lapangan basket.
"Chenle aku pergi dulu ya" pamit jikhyun sambil bergegas pergi
"Yak, jikhyun bodoh, kau tidak bisa seenaknya menerima tantangannya, kau murid baru, yak, park jikhyun!!" Teriakan melengking dari Chenle membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Chenle-ya, kita ikuti saja mereka" kata renjun
"Kau benar, let's go!" Chenle pun bergegas ke lapangan basket renjun tertinggal di belakangnya
"Yak, Qian renjun kau lama sekali lihatlah mereka sudah bersiap akan memulai pertandingan nya!"
"Chenle-ya kita kesini mau apa? Tujuan kita apa?" Tanya renjun sabar
"Injuna tapi mereka sudah memulainya" rengek chenle
"Ya lagian kamu bukannya pas datang suruh jikhyun nggak main malah nunggu injun!" Jawab renjun ngegas
"Ya gimana dong" rengek chenle
"Sudahlah liat saja siapa yang akan menang liat nanti!" Jawab renjun lagi.
Iringan demi iringan yang di buat jikhyun tidak dapat di ambil alih oleh sang lawan, jujur saja yang sedang bermain dengan jikhyun ini adalah ketua tim basket di sekolah ini. Setelah di rasa cukup untum mempermainkan lawan jikhyun pun melempar bola ke dalam ding dan ya masuk dengan sempurna.
Beberapa menit telah berlalu mereka masih memainkan basket tersebut. Skor sekarang adalah 7/9 poin dari orang yang mengajak jikhyun adalah 7 si ketua tim basket tertinggal 2 poin.
Sedangkan yang di tantang masih memainkan bola basketnya dengan sesuka hati. Tak berselang lama jikhyun melempar bola basketnya dan tepat sekali memasukan ke ring basket tersebut.
"Kemampuan mu cukup juga, bergabunglah ke tim basket, pintu ruang basket akan terbuka untukmu, dan kamu bisa bergabung dengan teman-teman ku" orang itu sudah mau pergi tapi ia berbalik kembali
"Aku soobin, Jung soobin, siapa nama mu?" Tanya soobin
"Park jikhyun"
"Selamat bergabung sobat!"
Banyak sekali yang menyoraki mereka
"Ya, anak baru kamu keren sekali!"
"Soobin tambah anggota lagi!"
"Gimana ini"
"Aku harus teguh pada soobin!"
"Soobin tetap di hati!"
"Anak baru itu bakalan geser posisi soobin!"
Dan banyak lagi sorakan sebagainya.
Hargailah karya tulis orang lain. Tolong vote juga. Tidak komentar tidak apa bantu votenya.
Ini pemikiran ku sendiri.
Ini cerita fiksi belaka.
Merskipun ada kesamaan dengan cerita lain mungkin itu hanyalah kebetulan.
Terima kasih sudah baca.
Buat para author juga semangat💪
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Aku Sebenarnya? (END) BXB !!
Short Storybxb BoyXboy Kalo gak suka silahkan skip 1 Juli 2022