hari bersama lele

74 2 0
                                    

Sekarang adalah hari Minggu, hari dimana para siswa-siswi sekolah yang mereka tunggu-tunggu.

Jisung hanya berdiam diri di rumah dengan membaca buku dan terkadang pikiran nya rindu seseorang.

Ia memutuskan untuk chat dengan orang yang tengah ia rindukan.

Jisung lebih memutuskan untuk bertemu dengan orang yang ia rindukan dan menjemput nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung lebih memutuskan untuk bertemu dengan orang yang ia rindukan dan menjemput nya.

Setelah beradu balas chat jisung pun mengambil kunci mobil nya dan menuruni anak tangga

"Jie sayang mau kemana?" Tanya Buna

"Jie mau main mah, habis main mungkin jie pulang ke rumah mama, boleh kan Buna?" Tanya jisung

"Boleh ya sudah hati-hati di jalannya" ucap Nana

"Iya Buna" jawab jisung

Jisung pun keluar dan mengeluarkan mobil yang akan ia bawa. Ia membawa mobil Honda Brio.

 Ia membawa mobil Honda Brio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mobil yang Jisung kenakan.

Jisung pun pergi meninggalkan kumahnya dan menjemput Chenle ke rumahnya.

Di jalan perjalanan ia melihat kaca spion dan ternyata motor di belakang mengikinya sedari tadi.

Jisung belum terlalu yakin jika motor di belakang mengikutinya jadi ia mencoba untuk melajukan mobilnya sedikit menaikan kecepatan mobil nya dan ternyata memang benar motor di belakang membuntuti nya.

"Benar-benar gila, dia memang mengikuti ku" ucap jisung di dalam mobil

Jisung Pun membawa mobil nya ke arah kiri dan kembali ke kanan dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Orang yang di belakangnya masih tetap setia mengikutinya.

"Apakah dia masih suruhannya si bajingan gila?" Tanya jisung pada dirinya sendiri

Jisung pun menaikan kecepatan mobil nya dia seperti orang yang kesetanan, membelah jalanan yang cukup ramai. untungnya disaat lampu jalanan ia selalu mendapat lampu hijau. Yang pada akhirnya orang yang mengikutinya terjebak di lampu merah.

Jisung bergegas menuju ke rumah Chenle. Ternyata dia sudah menunggu jisung dari 5 menit yang lalu. Jisung pun turun dari mobil nya.

"Lele kok nunggunya di luar?" Tanya jisung

"Ya soalnya jie kalo jemput suka tepat waktu mangkannya lele kira udah di depan" jawab Chenle

"Ah maaf ya lele, aunty sama om nya di dalem?" Tanya jisung

"Semuanya sudah keluar dari tadi pas kamu ngajakin main" jawab Chenle

"Ya udah yuk jalan" ajak jisung

Mereka pun berjalan dan menaiki mobil. Saat di perjalanan lele mengajak jisung ngobrol, agar tidak ada keheningan yang melanda.

Sesampainya di cafe Jisung memegang tangan Chenle. Mereka berdua pun memasuki ruangan cafe tersebut.

Mereka duduk di paling belakang, mereka bercanda bersama sambil menunggu pesanan mereka.

"Le, jie pernah gak sih ngomong apa aja ke kamu tentang masa depan saat waktu kecil?" Tanya jisung

"Ah tidak kok jwi, memangnya kenapa?" Tanya Chenle balik sebenarnya ia ingin sekali bicara, banyak yang kamu bicarakan denganku tentang masa depan jwi

"Ah tidak apa" balas jisung

"Baiklah" jawab Chenle

"Le, jwi bukan cowok yang romantis tapi jwi bakalan berusaha buat romantis, jwi bukan seme yang seperti di luar sana, Jwi suka dan sayang sama lele, mau tidak lele jadi pacar jwi?" Tanya jisung

Sambil mendengarkan penuturan dari Jisung, pipinya mulai memanas dan hatinya mulai berdetak kencang.

"Iya lele mau" jawaban yang seperti mutlak tidak ada tarik ulur dari awal

"Terimakasih lele-ya" ucap jisung

Jisung memberikan sesuatu yang ia bawa dari mobil tadi.

Jisung memberikan sesuatu yang ia bawa dari mobil tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anggap saja ini parfum aroma vanila!!

Jisung memberikan nya pada Chenle, Chenle menerima dengan senang hati mengambil parfum dari pacarnya itu.

(Udah jadi pacar ya? Author
Diem lah nggak ada jatah untuk lu ngomong Thor! Jisung)

Chenle pun mencoba menyemprotkan di tangannya sedikit, dan....

"Woah, wanginya enak vanilla!! Lele suka jie, makasih jie" ucap Chenle yang sepertinya sangat menyukai parfumnya tersebut

"Terimakasih lele-ya sudah sangat menyukai pemberianku" jawab jisung

Sekarang sudah ada banyak makanan yang lele ingin di meja makan, mereka berdua pun makan dengan tenang dan damai.

Tidak jisung sangka Chenle akan sangat senangnya dia berikan parfum tadi.

"Oh iya lele, sementara waktu hubungan kita hanya kita yang tau ya, jwi mau bantu renjun buat alin cemburu sama jwi, terus biar dia ngungapin isi hati dia sama renjun, jwi tau mereka saling suka tapi alin terlalu Embarrassed, jwi juga minta maaf mungkin ini akan membuat kesayangan nya jie sakit hati maaf ya baby" ucap jisung sambil mengelus kepala Chenle

"Iya jwi lele bakalan ngertiin kok" jawab Chenle sambil tersenyum

"Terimakasih lele-ya" ucap jisung

Mereka berdua pun makan dengan tenang tanpa ada percakapan di antara keduanya.

Siapa Aku Sebenarnya? (END) BXB !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang