Sebelum baca cerita ini aku minta jangan bawa cerita lain dalam cerita🙏 Hargai karya orang lain🙏 Kalo tidak mau komen bantu votenya aja🙏 Abaikan typo🙏
3 hari berlalu dimana pesuruh hyunjin masih mengikuti jikhyun kepanapun jikhyun pergi.
Kaki jikhyun juga sudah sembuh dari sakit tendangan yang di buat oleh teman hyunjin.
Jikhyun sedang bersiap ke ingin membeli makanan ke mini market dekat rumahnya, dia memutuskan untuk berjalan kaki.
Jikhyun fokus ke jalan yang akan ia lewati sampai tiba-tiba ada motor dari arah belakangnya yang membawa kayu dan memukul kepala jikhyun dan menyerempet nya.
Jikhyun pusing dan tiba-tiba matanya meremang ada lingkaran hitam di matanya dan tiba-tiba ia terjatuh tak sadarkan diri.
Tidak ada siapapun yang mengetahui kejadian ini, yang tau hanya jikhyun sendiri dan pengendara motor tadi.
Sampai tiba-tiba ada orang yang berteriak meminta bantuan.
Jikhyun pun di bawa ke rumah sakit dengan keadaan tak sadarkan diri.
Pukulan yang di buat oleh pengendara motor tadi memang tidak main-main.
Pihak rumah sakit sudah menelepon keluarga dari jikhyun dan sekarang mereka tangah ke arah rumah sakit.
Baekhyun sang mama dari jikhyun tak kuasa mendengar jika anaknya tak sadarkan diri.
Chanyeol sang ayah dari jikhyun pun sama ketika mendengar anaknya di larikan ke rumah sakit.
"Anak saya kenapa dok sampai bisa di bawa ke rumah sakit?" Tanya Chanyeol
"Anak bapak terserempet motor dan sepertinya kepalanya terbentur sangat kuat, ia akan mengalami koma yang bisa jadi cukup lama untuk terbangun" jawab sang dokter seadanya
"Maaf dok apa ponsel anak saya pada anda?" Tanya Baekhyun
"Oh iya ini ponsel anak anda Bu" jawab dokter tersebut sambil melenggang pergi
"Cek aku harus cek isi ponsel dia" ucap Baekhyun buru-buru
Chanyeol hanya bisa melihat gerak-gerik dari istri nya
"Sial di sandi, gak bisa di buka" ucap Baekhyun kesal
"Sepertinya ada yang dia sembunyikan ma" ucap Chanyeol
"Sepertinya" jawab Baekhyun
Hari berganti dimana semua orang disibukan dengan aktifitas yang akan mereka lakukan tapi berbeda dengan jikhyun yang harus terbaring di kasur rumah sakit.
Sama halnya dengan Baekhyun yang enggan pergi bekerja ingin menemani sang anak dan akan ke sekolah sang anak untuk memberitahukan hal yang menimpa anaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun pun melihat-lihat ke arah luar menuju sekolah sang anak, tapi hatinya begitu sakit ketika mengingat sang anak sedang berada di rumah sakit.
Taeyong sangat gembira saat mengetahui kakak tingkatnya sudah berada di Korea tapi ia bingung mengapa tidak memberitahu kepulangannya.
Jaemin pun keluar menaiki taksi menuju arah sekolah sang anak dan anak dari aunti nya tersebut dan mengabari sang anak jika ia akan ke sekolah sang anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hargailah karya tulis orang lain. Tolong vote juga. Tidak komentar tidak apa bantu votenya.
Ini pemikiran ku sendiri.
Ini cerita fiksi belaka.
Merskipun ada kesamaan dengan cerita lain mungkin itu hanyalah kebetulan.
