NCS?

59 2 0
                                    


.
.
.
.
.

Sekarang Adalah hari di mana Jisung dan tim nya akan membuat tim lawan tercengang.

Jisung sekarang tengah mencari kekasihnya, di kelas ia tidak ada jadi jisung memutuskan untuk ke kantin sekolah dan kekasihnya ada di sana.

"Kalian semua tidak mau melihat calon pacar kalian semua bertanding?" Tanya jisung pada namja-namja yang tengah duduk santai di sana

"Jie tenang saja kami akan kesana. Hanya saja kami sedang menunggu yedam dan yeonjun Hyung membeli minum untuk kalian" Jawab Chenle

"Sudah tau kan alasannya, sana pergi yang lain pasti menunggu kamu" ucap renjun

"Tenang saja, biar ku bawa yedam yeonjun Hyung" jawab Jisung saat melihat yeonjun dan yedam membawa dua kardus minum botol Aqua

Mereka pun berjalan bersama dengan jisung yang membawa 2 kardus minum tersebut. Iya Jisung sendiri yang membawa 2 kardus tersebut tanpa merasakan berat.

Mereka pun sampai di lapangan basket yang sudah banyak orang di dalam ruangan tersebut. Tapi entah kenapa kursi paling depan di kosongkan satu baris.

"Chenle, renjun duduk di paling depan!!" Ucap orang-orang yang berada di sana

"Loh kok?" Jawab Chenle dan renjun bingung

"Udah lah sana cepat ke bawah mungkin mereka sengaja membiarkan kalian melihat dengan dekat" jawab Jisung

Merekapun menuruni anak tangga. Setelah sampai di paling bawah.

"Jie ini bawa minumnya!" Ucap Chenle kepada jisung

"Nanti saja kami yang kesana" jawab jisung buru-buru ke arah teman-teman nya

"Sorry lama, tim lawan belum ke ruangan ini?" Tanya jisung

"Belum tenang saja" jawab soobin

Tim lawan memasuki area lapangan basket.

Mereka semua menuju posisinya masing masing dan ya benar saja yang menjadi ketua tim lawan adalah hyunjin.

"Woah Huang hyunjin, suatu kehormatan atas permainan basket pertama pindah di NCS dan lawannya adalah aku, selamat" ucap Jisung sambil menjulurkan tangannya upaya memberi selamat tapi tangan Jisung di tepis begitu keras sampai terdengar bunyi plak begitu nyaring

Soobin yang mendengar itu kaget, kenapa tidak adiknya yang mengucapkan selamat malah di tepis begitu sangat kencang. Berbeda dengan Jisung, malah jisung tersenyum simpul pada hyunjin.

"Jangan terlalu Sombong dan angkuh park jikhyun anak pungut dari keluarga park!" Ucap hyunjin

"Woah sepertinya kau belum tau jati diriku yang sebenarnya!" Ucap jisung

"Kau...

Ucapan hyunjin terpotong saat wasit basket meniupkan peluit nya.

Mereka pun memainkan bola basketnya. Jisung sesekali mempermainkan anggota tim lawan.

Ia membawa bola ke arah kiri dan ia lempar ke arah belakang dan ia kembali ke arah kanan mendekati ring lawan.

Ia meminta bola basket kepada anggota timnya dan ia memasukkan bola basket dengan ia membelakangi ringnya.

Jisung membuat semua orang yang ada di sana kaget. Baru pertama kali mereka melihat seseorang memasukan bola basket dengan membelakangi ringnya.

Jisung berlari kembali ke arah teman-teman nya, ia fokus pada ring lawan dan ia meminta bola basket yang tengah soobin pegang.

Soobin melempar bola ke arah Jisung dengan sigap jisung mengambil bola tersebut dan melemparnya dari arah kejauhan.

Sudah dua kali ia membuat penonton di sana kagum terhadap Jisung yang memasukan bola basket begitu mudah.

Sekarang adalah satu permainan tinggal satu permainan lagi selesai. Mereka semua sedang beristirahat.

"Kalian mau minum?" Tanya jisung

"Kagak bawa njir" ucap timnya kompak

"Itu ambil di yeonjun Hyung" jawab jisung

Mereka semua pun mendekati pria-pria manis tersebut mereka meminta minum.

Mereka semua mengambil satu-satu. Ji-Sung adalah orang terakhir yang mengambil air minum.

"Lele buat jie mana" tanya jisung

Chenle pun mengambil minum dan handuk kecil yang ia bawa dan menyodorkan nya ke arah Jisung.

"Ini jie" ucap Chenle

Jisung pun mengambil minum dan handuk yang Chenle berikan ia mengelap keringat di mukanya dan di lehernya. Ia pun meminum air yang Chenle berikan. Jisung meminumnya sampai habis dan membuat botol yang ia pegang tadi menjadi tidak berbentuk seperti pertama.

"Ini le pegang lagi" ucap jisung pada lele sambil menyodorkan handuk kecil dan botol tadi

Sekor sekarang adalah 5/4 hanya beda tipis.

Mereka semua sudah memasuki posisi nya masing-masing.

"Hyunjin anak dari pasangan Huang crop, yang memiliki cabang 9 di kota-kota lain, aku ingatkan padamu, kalau kamu bermain dengan tidak santai induk dari cabang akan berantakan"

Hyunjin tidak mempercayai kata-kata tersebut.

Peluit sudah di bunyikan pertanda pemain sudah bisa memainkan bolanya.

Mereka semua bermain agak kacau karena tiba-tiba ada yang tertampar oleh lawan dan ada juga yang tersikut oleh lawan.

Jisung jatuh dengan tidak aesthetic kepalanya terbentur ke alas lapangan dan kakinya sedikit berdarah.

Tapi itu tidak mamatahkan semangat Jisung untuk menghentikan permainan ini.

Wasit yang sadar akan permainan ini curang pun menghentikan permainan nya. Ia tidak mau ada seorang pun yang terluka di dalam permainan.

"Saya anggap permainan ini di menangkan oleh tim sopa, karena tim dari NCS tidak profesional hingga menyebab kan beberap dari anggota tim sopa mengalami cidera" ucap wasit mutlak

Penonton semua di sana menyoraki tim dari NCS yang sangat-sangat tidak cocok untuk di tiru.

Chenle dan teman-temannya yang mendengar bahwa tim lawan bermain curang sangat kaget. Karena mereka adalah calon pasangannya hanya belum di kasih kepastian saja. Tapi berbeda dengan bahiyyih dia sangat mengkhawatirkan kakaknya yaitu Kai.

Ingin sekali rasanya Chenle berlari ke arah Jisung dan memeluknya di saat ia sedang terluka seperti ini tapi ia urungkan karena mereka masih merahasiakan hubungan mereka.

Tapi berbeda dengan yeonjun, renjun dan yang lain yang langsung berlari ke arah calon pasangannya masing-masing.

Dan sekarang adalah hari dimana anggota tim basket sangat senang. Ternyata cinta mereka semua tidak bertepuk sebelah tangan. Eyak ih author ngakak cuy.

Dan sekarang juga semua anggota tim basket Jisung mengutarakan perasaannya kepada calon nya masing masing.

Taehyun dengan Beomgyu, Doyoung dengan yedam, sungchan dengan shotaro, soobin dengan yeonjun,h haruto dengan junkyu, Yoshi dengan masiho, junghwan dengan jeongwoo dan yang terakhir yang paling banyak drama yaitu guanlin dengan renjun.

Jisung, Chenle, kai dan bahiyyih hanya menatap mereka semua. Yang sedang berpelukan di depan banyak orang dan ada guru pula.

Tanpa kak dan bahiyyih sadari ada dua orang yang tengah bisik-bisik.

"Le mau juga dong" ucap jisung

"No" jawab Chenle

.
.
.
.
.

Siapa Aku Sebenarnya? (END) BXB !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang