.
.
.
.
."Untuk apa kau mengajak keluargaku bertemu Mark?"
Mereka semua berada di ruang tamu.
"Saya menerima lamaran anak mu untuk anak ku Jen"
"Hah?" Ucap jisung dan chenle barengan
"Apa paman yakin?"
"Saya yakin asal kalian berdua bahagia"
"Terimakasih dad/paman" ucap chenle berbarengan dengan jisung
"Lo serius Mark sama anak gw?"
"Iya Jen"
"Jika keadaan perusahaan mu sudah baik kalian boleh menikah" ucap Mark yang mendapatkan tatapan beragam
"Baik paman tidak akan lama"
"Jisung chenle main lah, Daddy ingin berbicara dengan jeno dan jaemin"
"Baiklah Daddy"
.
.
.
.
."Ada apa Mark?"
"Aku tidak tau ini berita baik apa jelek ya"
"Jisung memang mempunyai perusahaan dan restoran dia membangun itu dari uang tabungan paman sama aunty park dia di besarkan oleh kasih sayang keduanya dia juga mendapatkan uang harian yang sangat jauh dari kata cukup dia mempunyai perusahaan dari kelas 3 SMP dia anak yang sangat baik, tapi dia sering di bully oleh teman-temannya karena dia anak angkat, ada masanya jisung yang akan di keroyok oleh teman-temannya dia mencari perlindungan orang sekitarnya. Tambah lagi dia di Korea tidak bersama paman dan aunty park semenjak dia SMP. Karena paman Chanyeol masih harus ada di Amerika jisung di sini sendiri sejak SMP tapi dia sangat amat menyayangi mereka. Perusahaan Hwang crop yang dulu bangkrut karena punya hutang pada simbik itu sudah di kembalikan dengan beberapa anak perusahaannya oleh jisung, dia sama sekali tidak mempunyai dendam yang sangat tinggi"
Tinggalkan pembicaraan pak tua yang sedang serius.
.
.
.
.
.
."Jadi kamu itu pemilik restoran yang waktu itu?"
"Iya dan rumah itu adalah rumah keduaku"
"Suasananya bagus di sana"
"Kau mau tinggal di sana?"
"Tidak juga, di sana terlalu jauh aku pengen sekitar Seoul saja"
"Baiklah, ingin melihat rumah pertamaku? Tapi jujur saja aku jarang kesana"
"Boleh yuk"
.
.
.
.Jisung mengendarai mobilnya dengan sedikit santai tidak terlalu tergesa-gesa.
"Maaf jika rumahku tidak terlalu nyaman untukmu"
"Tidak ini sungguh sangat indah"
(Anggap saja ini di sekitar perumahan)
"Aku takut kau tidak menyukainya"
"Aku sangat menyukainya"
"Bi tolong siapkan makanan ya aku sama tunanganku ingin makan, terserah bibi mau masak apa asalkan itu bibi yang masak" dengan tertawa kecil, bi ahn hanya bisa tersenyum
"Baiklah den saya akan membuatkannya sekarang, bibi permisi ya den"
"Iya bi"
"Woah" mata chenle berbinar saat melihat kesana kemari
"Kau menyukainya?"
"Tentu saja, siapa yang tidak suka dengan interior rumah sebagus ini"
"Syukurlah kalo kamu suka"
"Pernah suatu waktu ada orang yang bilang Lo rumah warna kayak gini desain kayak gini gak bakalan ada yang mau singgah di rumah Lo, semenjak itu aku terkadang merasa takut pasanganku tidak suka, tapi aku beruntung kau menyukainya"
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Aku Sebenarnya? (END) BXB !!
Short Storybxb BoyXboy Kalo gak suka silahkan skip 1 Juli 2022