Chiko berusaha membuka matanya tapi saat membuka mata Chiko merasakan kalau kepala terasa pusing
"Hnggh ssssttt" Chiko memegang kepala nya
"Pusing banget" gumam nya
Ceklek
"Chiko bang- Astaghfirullah kamu kenapa?" Kaget bunda Shani melihat Chiko yang meringis
"Kepala Chiko pusing Bun" ucap nya
"Udah jangan bangun, kamu baring aja, badan kamu juga panas" ucap bunda Shani
"Pusing banget Bun" ucap chiko
"Tunggu sini ya, bunda ambil obat dulu" ucap bunda Shani
Bunda Shani pun langsung keluar dan langsung menuju tempat penyimpanan obat
"Kenapa bun?" Tanya ayah cio melihat bunda Shani yang panik
"Badan Chiko panas, terus pusing" ucap bunda Shani sambil mencari obat
"Mungkin gara-gara kemarin hujan hujanan, kan Chiko nggak bisa hujan-hujanan" ucap ayah cio
"Yah, bunda minta tolong ayah urus Rei ya, pakaian nya udah bunda siapin, Rei nya juga lagi mandi, bunda mau urusin Chiko dulu" ucap bunda Shani
"Iya bunda, nanti ayah yang urus adek, bunda urus Abang aja dulu " ucap ayah cio
Cup
Bunda Shani mencium bibir ayah cio kemudian langsung kembali menuju kamar Chiko
Ayah cio meleyot saat mendapat kan ciuman dari bunda
"BUNDA ADEK USAH SELESAI MANDI"
Ayah cio langsung menuju kamar Rei
"Kenapa teriak-teriak" ucap ayah cio
"Bunda mana ayah?" Tanya Rei
"Adek diurusin ayah dulu ya, bunda masih ngurusin Abang, Abang sakit" ucap ayah cio
"Oke ayah" ucap Rei
Ayah cio pun mulai mengurus Rei
Bunda Shani sedang menyuapi Chiko bubur kebetulan juga tadi bunda masak bubur untuk sarapan
"Udah Bun" ucap Chiko
"Yaudah ni minum dulu" ucap bunda Shani dan Chiko langsung minum kemudian kembali menyandarkan badan ke dashboard ranjang
Setelah beberapa menit bunda langsung memberikan Chiko obat dan setelah minum Chiko langsung baring dan memejamkan matanya
Bunda menaikkan selimut sampai ke dada Chiko dan langsung mengompres Chiko
Karna efek obat dan membuat Chiko langsung tertidur
"Cepat sembuh anak bunda" ucap bunda mengusap pipi Chiko
Ceklek
Bunda Shani menoleh ke pintu ternyata ayah dan Rei
"Bunda Abang sakit ya" ucap Rei
"Iya sayang, Abang sakit, jangan berisik ya Abang bobok" ucap Shani lalu mengambil Rei dari gendongan ayah
"Cepat sembuh jagoan ayah" ucap ayah sambil mengusap kepala Chiko
"Bunda boleh Kiss Abang?" Tanya Rei
"Jangan dulu ya nak, tunggu Abang sehat boleh cium Abang" ucap ayah cio
"Yaudah deh" ucap Rei
"Ayo kita keluar biar Abang istirahat" ucap bunda Shani
Ayah cio, Rei dan bunda pun keluar dan langsung menuju meja makan untuk sarapan
![](https://img.wattpad.com/cover/315339849-288-k882758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl✓
RandomINI HANYA FIKSI! bxg 🚫🚫🚫Dilarang keras untuk menyebarkan ke Real Life atau menyebarkan ke sosial media 🚫🚫🚫