Ara memarkirkan mobilnya didepan rumah orang tuanya, ara memejamkan mata nya mengatur nafasnya agar tidak terlihat habis menangis didepan putra nya
Setelah tenang ara turun dan tidak lupa membawa kantong plastik berisikan es krim pesanan anaknya
"Assalamualaikum" ucap ara
"Wa'allaikumsalam" jawab papa
"Papa, kirain masih diluar kota" ucap ara bersalaman pada papa dan papa mencium kening putrinya
"Anak aku mana pa" ucap ara tidak melihat putranya
"Tidur sama mami sama kiti" ucap papa
"Kamu kenapa?" tanya papa yang sadar dengan mata ara yang seperti habis menangis
Melihat wajah sang papa ara langsung memeluk papa dan menangis
"Kenapa sayang? Ada masalah?" tanya papa sambil memeluk ara
"Assalamualaikum"
Papa langsung menoleh ke sumber suara melihat chiko datang
"Wa'allaikumsalam, masuk chik" ucap papa
"Sayang ada chiko lo, kamu kenapa sih?"ucap papa ara menggeleng
" kenapa sih" ucap papa
"Nanti chiko jelasin pah, mami mana?" tanya chiko
"Kenapa chik?" ucap aya yang pas baru datang
"Ayo duduk dulu sini, ayo sayang duduk dulu" ucap papa
Tanpa melepaskan pelukannya ara duduk disebelah papanya dan masih memeluk nya dan enggan menoleh ke chiko
Mami yang masih bingung dengan keadaan ini dan memilih duduk di sebelah ara sambil mengusap punggung anak sambungnya itu
Chiko mulai menceritakan semua tanpa mengurangi atau melebihkan cerita
Ara sudah tidak memeluk papa tapi memeluk mami dan masih tidak mau menoleh ke chiko
"Saya sudah mempercayai kamu chiko! Tapi kenapa kamu tega 2 tahun menyembunyikan semuanya dari anak ku chiko!" papah menarik kerah baju chiko
"Chiko minta maaf pah" chiko merapatkan kedua tangan nya
"Pergi kamu! Jangan temui cucu dan anak saya!" ucap papa mendorong tubuh chiko
"Pah please chiko mau ngobrol sama ara dulu" ucap chiko memohon
"Pergi mas! Jangan temui aku sama bintang" ucap ara melepaskan pelukannya nya dari mami kemudian langsung pergi ke kamar dimana bintang tidur
Papah menahan emosi nya dan mendekati chiko
"Saya tidak mau ikut campur masalah rumah tangga kalian, saya tau ara kecewa bahkan saya pun kecewa, pulang lah dulu, ara kalau seperti itu tidak akan mau bertemu dengan mu dan selesai juga urusan pun dengan istri kedua mu" ucap papa lalu pergi
"Mi, maafin chiko"
"Eh jangan seperti itu" mami menahan tubuh chiko agar tidak bersimpuh
Mami langsung memeluk chiko
"Ara butuh waktu, jadi kamu pulang aja dulu ya" ucap mami
Chiko mengangguk dan kemudian pergi
Ara naik ke kasur dimana bintang tidur, ara menetes air mata nya saat melihat wajah putranya, ara langsung memeluk bintang dan menangis tanpa suara takut kiti mau pun bintang mendengar dan menganggu tidur kedua nya
Saking lelah nya menangis ara tertidur sambil memeluk bintang
~~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl✓
RandomINI HANYA FIKSI! bxg 🚫🚫🚫Dilarang keras untuk menyebarkan ke Real Life atau menyebarkan ke sosial media 🚫🚫🚫