14

987 130 1
                                    

"Gue udah berhasil dekati Ara"

"Gue nggak mau tau, uang sama mobil harus Lo siapin, karna gue hanya mau itu semua bukan mau Ara, malam besok gue akan nembak Ara dan gue yakin Ara nerima gue"

Deg

"Sial" batin Ryan

Ara tidak percaya setelah apa yang di perbuatan nya

"Bawa anak itu pak" ucap papa putra

Ayah cio langsung memberi tahu putra tentang ini, bagaimana pun putra adalah ayah Ara

Polisi langsung membawa Ryan

"Biar saya yang urus" ucap ayah cio langsung mengikuti polisi itu

Ara menangis dan menyesal dengan apa yang terjadi, coba aja dirinya percaya pada mama, teman-teman nya, Chiko pasti tidak akan terjadi seperti ini

"Hei"

Chiko langsung mendekati Ara

"Maaf" Ara menunduk kan kepalanya didepan Chiko

Chiko langsung memeluk Ara setelah lama berpelukan Chiko melepaskan pelukannya

"Ini yang aku, mama sama teman-teman nggak mau nyuruh kamu dekat sama Ryan, dia itu emang nggak baik" ucap Chiko

Ara malah semakin menangis

"Aku mau jagain kamu, aku nggak mau ini terjadi lagi sama kamu, aku mau jagain kamu terus, mau jadi pacar ku?" Ucap Chiko

Ara kaget dan mengingat bagaimana Chiko melakukan dengan sangat baik, jujur Ara udah mulai nyaman sama Chiko tapi tiba-tiba mereka LDR sebenarnya Ara tidak mau Chiko pertukaran pelajar itu tapi Ara gengsi

Dan Ryan datang disaat dirinya kesepian di tinggal Chiko makanya dengan mudah Ara menerima Ryan tapi ternyata Ryan hanya mendekatinya hanya untuk taruhan saja

"Mau aja deh Ra, jangan gengsi sebulan Chiko ke Bali Lo galau Mulu" ucap Mira yang ada di situ tiba-tiba

Ara ingin sekali memukul Mira karna Mira buka kartu

"Mau aja lah ya, nggak ada penolakan sih" ucap Chiko

"Ih kok maksa" ucap Ara

"Oh jadi nggak mau" ucap Chiko ingin pergi

"Mau" ucap ara menahan Chiko

"Mau apa?" Ucap Chiko

"Ja jadi pacar Chiko" ucap Ara malu-malu

"Cie cie"

"Kiw kiw"

"Asek jadian ni"

"Yuhuuuu bisa triple date"

Itu suara dari Arya, vion, Mira dan Dey

Ara menoleh ke sang papa dan papa mengangguk

Ara langsung memeluk Chiko dan membuat Chiko kaget

"Jangan Tinggalin Ara" ucap Ara pelan dalam pelukan Chiko dan Chiko membalas pelukan ara dan mencium pucuk kepala Ara

Drrtt

Drrt

Drrtt

Hp Ara berbunyi

"Bentar" Ara langsung mengangkat telpon itu

"Hallo"

"Hallo, Bu Anin dibawa kerumah sakit ******"

"Apa"

My Girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang