Sudah sebulan kepergian mama Anin dan keadaan sudah membaik sekarang, Ara juga sudah mengikhlaskan kepergian sang mama, bahkan tak jarang Ara bermimpi bertemu mamanya
Hari ini Ara dan Chiko akan pindah kerumah papa dan Bu Aya karna papa lah yang minta nya sampai rumah mereka jadi
Selama sebulan itu juga Chiko Belum meminta hak nya pada Ara karna Chiko tau kondisi nya saat ini, Chiko pun tidak memaksa Ara
3 hari Setelah menikah itu Ara langsung pindah kerumah ayah dan bunda
Seminggu menikah Chiko membeli tanah yang masih satu komplek dengan ayah dan bunda jadi Chiko membangun rumah disitu biar katanya kalau Chiko kerja Ara mau kerumah bunda nggak jauh, apa lagi nanti kalau Ara hamil atau melahirkan pasti bunda akan lebih overprotektif pada Ara jadi bunda juga tidak jauh untuk mengawasi menanti nya itu
Oh iya Rei anak itu sekarang sedang giat berlatih dan mempersiapkan dirinya menjadi abdi negara kelas sudah lulus SMA nanti, katanya dia ingin masuk Akmil nanti, bunda dan ayah pun mendukung anaknya itu
"Sayang udah?" Tanya Chiko saat membuka pintu kamar mereka
"Dikit lagi, tapi capek, tinggal skincare aku sih mas" ucap Ara
"Udah itu biarin disini aja, untuk disana kita beli baru aja ya, dari pada kamu harus bawa lagi sana sini" ucap Chiko
"Yaudah deh, tapi langsung ke mall sebelum ke rumah papa" ucap Ara
"Iya sayang ku, istri ku, belahan hati ku, cinta matinya aku, ibu dari anak anak ku" ucap Chiko gemes sambil menguyel pipi Ara
Ara langsung melompat dan melingkarkan kakinya di pinggang Chiko
Cup
Ara mencium kilas bibir Chiko
"Sayang mas Chiko" ucap Ara kemudian langsung memeluk nya
"Sayang neng Ara juga" ucap Chiko sambil mencium samping kepala Ara
"Sayang Kapan?" Tanya Chiko
"Kapan apa?" Tanya Ara bingung
"Buat dedek" ucap Chiko bercanda
Ara terdiam, mengingat pernikahan mereka sudah sebulan tapi Ara Belum memberikan nya pada Chiko dan sekarang Ara merasa bersalah pada suaminya nya, Ara terlalu terbawa sedih kepergian sang mama, sampai lupa kalau dirinya adalah seorang istri
"Maaf" ucap Ara menunduk dan masih berada di gendongan Chiko
"Eh eh, becanda atuh sayang ku, nggak papa kok, nanya doang aku mah, malah baper" ucap Chiko kembali membawa ara ke pelukannya
"Hiks hiks"
"Ututut istli aku nangis, cup cup cup, aduh suaminya nggak ada permen ni" ucap Chiko sambil menimang mimang Ara seperti bayi
Chiko mendudukkan dirinya kekasur dan langsung melepaskan pelukan Ara dan Chiko melihat istirnya persis seperti anak bayi yang menangis saat tidak belikan mainan, matanya masih mengeluarkan air hidung merah
Chiko terkekeh melihat kegemasan sang istri
"Udah ya, nanti aku dimarahin ayah sama bunda lagi karna menantu kesayangan mereka nangis gini" ucap Chiko
Ara dengan cepat mengelap air mata nya
"Siap berangkat?" Tanya Chiko
Ara turun dari pangkuan Chiko dan mengangguk
Mereka langsung berdiri, Kemudian Ara mengambil tasnya dan Chiko membawa 2 buah koper yang lumayan gede, tapi mereka tidak membawa semua pakaian mereka karna jika mereka ingin menginap tidak perlu bawa pakaian lagi, lagian kalau baju mereka kurang bisa langsung beli
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl✓
AléatoireINI HANYA FIKSI! bxg 🚫🚫🚫Dilarang keras untuk menyebarkan ke Real Life atau menyebarkan ke sosial media 🚫🚫🚫