My Girl✓

29

Ara dan bintang masih berada dirumah kedua orang tua ara, karna ara masih belum bisa ketemu chiko, karna setiap melihat chiko di pikiran selalu mengingat sudah berapa lama Chiko menyembunyikan masalah nya pada ara bahkan pada keluarga nya

Ara sedang menyusun pakaian diri nya dan bintang ke lemari

Engh

"Unda hiks"

Ara langsung mendekati bintang di kasur

"Kenapa sayang kok nangis" ucap ara mengusap kepala bintang yang baru saja bangun tidur

"Ayah ana" ucap nya

"Ayah kerja sayang" ucap ara

"Au ayah unda" ucap bintang

"Iya nanti, kan ayah nya masih kerja, ayo bangun dulu cuci muka" ucap ara

"Endong" ucap bintang

Dengan senang hati ara mengangkat anaknya kemudian ke kamar mandi, mencuci muka dan mengosong gigi

Setelah selesai ara dan bintang langsung menuju ruang makan untuk sarapan

"Pagi mi, pi, dek" ucap ara

"Pagi sayang"

"Pagi kak"

"Sini sayang sama kakek" ucap papa mengambil bintang dari ara

"Bintang mau apa sayang?" tanya ara

"Mau loti ama cucu unda" ucap bintang

Ara langsung mengolesi selai coklat ke roti kemudian memberikan ke bintang

"Ra, papa sama mami nanti ada acara di kantor, kamu mau ikut?" tanya papa

"Nggak deh pah, aku sama bintang dirumah aja, kiti ikut?" tanya ara

"Ikut kak" jawab kiti

"Atu mau ikut uga unda" ucap bintang

"Kamu sama bunda dirumah aja ya, nanti kita jalan jalan nya" ucap ara

"Alan-alan ama ayah kan unda" ucap bintang

"Iya sama ayah" ucap ara

"Udah sini sama bunda, kasian kakek udah rapi itu" ucap ara

"Nggak papa ra" ucap papa

Mereka pun melanjutkan sarapan mereka dengan nikmat sesekali mereka ngobrol

Setelah sarapan mereka papa, mami dan kiti pamit pergi

"Ra, kalian berdua hati-hati ya dirumah kalau ada apa apa langsung hubungi papa" ucap papa

"Iya pa" ucap ara

"Kakek anti beli es klim ya" ucap bintang berada di gendongan sang kakek

"Iya sayang nanti kakek beli" ucap papa

Skip

Ara sedang bertemu dengan teman lama nya, kini mereka sudah berada di kamar ara dan ara ingin berbicara sesuatu

"Ra gue mau mau aja, tapi gue takut" ucap nya

"Ayolah vany, please kali ini aja tolongin gue" ucap ara

"Tapi kalau kenapa kenapa gue nggak mau tanggung jawab ya" ucap vany

"Iya gue yang tanggung jawab semuanya" ucap ara

~~

Seminggu kemudian

Chiko benar benar frustrasi sekarang, ara sudah tidak bisa di hubungi dalam seminggu ini, bahkan Chiko tidak tau dimana keberadaan istri dan anaknya itu, bahkan papa dan mami pun tidak tau, bahkan semua orang tidak tau keberadaan ara dan bintang