My Girl✓

26

Chiko sedang di kantor dan baru saja selesai meeting membahas yang kemarin chiko turun kelapangan

Sampai di ruangan nya tiba-tiba hp chiko berbunyi dan langsung saja Chiko mengangkat nya

"Halo"

"......"

"Iya saya sendiri"

"....."

"Saya kesana sekarang"

Chiko langsung mengambil kunci mobilnya dan langsung pergi ke rumah sakit, karna pihak rumah sakit tadi menelpon chiko

Tidak membutuhkan waktu lama untuk chiko sampai kerumah sakit dan masuk kedalam ruangan wanita yang dirinya tolong itu

"Shit" gumam chiko saat melihat wanita itu tidak ada di kamarnya

Satu yang ada di pikiran chiko dan chiko langsung menuju tempat tersebut

Tidak membutuhkan waktu lama untuk chiko sampai ke tingkat paling atas gedung rumah sakit itu dan dugaan chiko benar wanita itu berdiri di pinggiran gedung dengan merentangkan kedua tangan nya

Chiko bejalan pelan pelan dan menarik tangan wanita itu dan menahannya

"Lepasin" ucap wanita itu

"Kamu gila ya, itu bahaya" ucap chiko

Wanita menatap chiko

"Awas" wanita itu mendorong tubuh chiko dan kembali berdiri ke tepi

"Saya tidak tau seberat apa masalah kamu, tapi dengan cara seperti itu tidak menyelesaikan masalah" ucap chiko

Wanita itu masih diam tidak menghiraukan chiko

"Saya sudah tidak pantas ada di dunia nini" ucap nya

"Semuanya hancur! Hidup saya sudah tidak ada gunanya lagi" ucap wanita itu

"Saya di jodoh kan oleh juragan di kampung saya, makanya saya kabur, karna ayah saya terutang banyak padanya dan saya hamil sekarang tidak tau siapa ayahnya hiks, hidup saya sudah hancur, saya tidak pantas untuk hidup hiks" lanjutnya sambil maju dan sudah berada di paling ujung

Wanita itu merentangkan tangannya dan mulai menjatuhkan tubuhnya nya

Chiko berhasil menarik tangan wanita itu dan wanita itu sudah bergantung

"Lepasin saya" ucap nya

"Nggak akan, ayo kamu naik sini" ucap chiko

"Lepasin saya, sudah tidak ada artinya saya hidup, tidak ada yang mau sama saya dan ayah dari anak ini saya saja tidak tau" ucap nya

Chiko memejamkan matanya

"Sa saya! Saya akan bertanggung jawab atas anak itu" ucap chiko

~~

Chiko berada di sebuah masjid yang besar di kota

"Ya Allah apa sudah hamba lakukan kepala istri hamba ya Allah" ucap chiko didalam doanya

Selesai berdoa chiko kembali ke rumah sakit dan bertemu dengan wanita itu

Wanita itu tersenyum melihat chiko datang

"Saya udah hubungin KUA malam ini kita akan menikah" ucap chiko tapi bayangan wajah ara selalu ada di wajahnya

Keputusan apakah yang sudah dirinya ambil, chiko benar benar tidak ingin membuat ara marah, tapi  chiko juga sudah berjanji pada wanita itu

"Tidak perlu mas, nanti gimana sama istri mu mas" ucap nya

"Urusan istri saya itu urasan saya viona, kamu jangan merasa bersalah, walau pun suatu saat istri saya tau, itu biar lah jadi urusan saya" ucap chiko