9

915 139 0
                                    

Saat ini suasana tegang didalam ruangan kepala sekolah, karna orang tua Ryan tidak terima kalau anaknya babak belur, Mama Anin lebih lagi tidak terima karna anak nya hampir saja di lecehkan

"Ck! Ayah mana sih lama banget" gumam Chiko karna dari tadi ayah nya itu belum datang

"Saya tidak mau tau ya, anak ini harus dikeluarkan dari sekolah juga jika anak saya di keluarkan" ibu Ryan menunjuk Chiko

"Ibu nggak berhak buat mengeluarkan Chiko karna dia membela anak saya dan anak ibu wajar saja di hajar sama Chiko" ucap mama Anin

"Permisi"

Semuanya langsung menoleh ke sumber suara

"Siang pak gracio" bapak kepala sekolah kaget saat pemilik sekolah datang

"Ada apa manggil saya kesekolah" ucap gracio

"Siapa yang manggil" bisik kesiswaan pada guru BK

"Saya dapat undangan dari anak saya kalau saya di panggil kesekolah" ucap ayah cio

"Anak?" Tanya kepala sekolah

"Chiko anak saya" ucap ayah cio

Semuanya terkejut mereka baru mengetahui fakta tersebut kalau Chiko adalah anak dari seorang pemilik sekolah

"Apa yang terjadi pak?" tanya ayah cio pada kepala sekolah

Kepala sekolah itu langsung menjelaskan semuanya di bantu oleh Chiko dan Ara pun sesekali di tanya

"Kenapa kalian bisa selengah ini pada murid!" Marah ayah cio pada kepala sekolah guru-guru disitu

"Kenapa ada murid nakal seperti dia kalian tidak tau" ucap ayah cio sambil menunjuk Ryan

"Maaf pak" ucap kepala sekolah itu

Ibu Ryan yang tadi tidak terima sekarang hanya diam menunduk karna takut dengan ayah cio

"Keluar kan dia" ucap ayah cio

"Pak maafin anak saya" ibu Ryan langsung memohon pada ayah cio

"Anak ibu sudah banyak melanggar aturan sekolah" ucap ayah cio

Mereka pun melanjutkan pertemuan itu dan Ryan pun harus dikeluarkan dari sekolah karna ini udah keputusan Bulat ayah cio tidak bisa di ganggu gugat lagi tapi Chiko tetap mendapatkan hukuman

Setelah rapat gracio mengajak mama Anin, Ara dan Chiko keruangan nya yang ada disekolah itu

"Bu saya minta maaf atas perlakuan salah satu murid disini yang melakukan tindakan tidak baik pada anak ibu" ucap ayah cio

"Saya juga mau berterima kasih pada bapak karna tindakan tegas bapak dan anak bapak yang sudah melindungi anak saya" ucap mama Anin

"Tidak masalah Bu, itu udah jadi tanggung jawab seorang laki-laki untuk melindungi wanita"ucap ayah cio

"Tapi papa ku nggak" ucap Ara pelan tapi Anin dan Chiko masih bisa mendengar nya

Chiko langsung menggenggam tangan Ara

"Gracio Harlan kan ya" tiba tiba mama Anin menanyakan itu pada ayah cio

"Iya benar, kenapa ya Bu" ucap ayah cio

"Ba Bu ba Bu, Lo benaran nggak ingat gue cio" ucap mama Anin sambil memukul lengan gracio

"Aduh aduh" ayah cio langsung berdiri

"Gue Anindita" ucap mama Anin

"What! Anindita, Abin kan ya" ucap ayah cio

"Iya" ucap ayah cio

My Girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang