5

3K 253 13
                                    

Setelah perjanjian itu di terima oleh Yoshi, mereka nandatangai perjanjian tersebut

Jihoon sudah menandatanganinya lalu di susul oleh Yoshi, Jihoon tersenyum miring melihatnya, Yoshi terdiam lalu menatap Jihoon

"P-pak udah" ucap Yoshi gugup

"Oke gue ambil, gue udah transfer uangnya ke bu Yeri, nih buktinya nanti di kasih tau aja bu Yeri, buat ibuk Kost elu bilang aja buat bayar kostan bulan ini, bulan depan bakalan pindah" ucap Jihoon lalu Yoshi menganggukan kepalanya

"Makasih pak" ucap Yoshi yang hendak mengambil bukti pembayaran UKTnya yang berada di tangan Jihoon

"Eit~" ucap Jihoon sambil menarik kertas itu

"Kiss dulu" ucap Jihoon lalu membuat Yoshi terkejut, terlalu cepat sekali ini

"P-pak Jihoon.." ucap Yoshi lalu di barengin smrik di bibir Jihoob

"Ayok sini kiss gue dulu" ucap Jihoon lalu memberikan pipinya ke arah Yoshi, wajah Yoshi mulai memerah

"Loh kok lama? Apa gue sobek aja nih bukti transfernya" ucap Jihoon membuat Yoshi kaget lagi

"J-jangan pak! Iyaiya sebentar" ucap Yoshi lalu menarik nafasnya, mendekati pipi sang dosen itu

Gak tau aja itu taktik Jihoon, kemudian dengam cepat tengkuk Yoshi di tarik membuat Yoshi sedikit oleng untung dia memegang meja kerja Jihoon

Mempertemukan bibir tipis itu dengan bibir Jihoon, sedikit melumat walaupun gerakan Yoshi kaku sekali

"Wow" batin Jihoon lalu memperdalam ciumannya, Yoshi mau nangis aja rasanya ini ciuman pertamanya bahkan di lakuin di kampus dengan dosen cabulnya ini

Setelah bercumbu ria Jihoon melepaskan bibir Yoshi, membuat benang saliva antara bibir Jihoon dan Yoshi, menatap Yoshi dengan mata yang sedikit berkaca

"Silahkan keluar" ucap Jihoon lalu membuat Yoshi mematung sekarang

"Gue kek cowok panggilan aja anjir, mau nangis" batin Yoshi lalu ia keluar, membuat Jihoon tersenyum miring kesenangan















***

"Aah sudah masuk iyap! Makasih Yoshi ini uang UKTnya kamu lunas sampe semester depan" ucap Yeri kemudian memasukan data Yoshi

"Iya bu, kemaren habis minta sama orang tua saya di jepang" bohong Yoshi, gak mungkin dong dia bilang jadi babyboy Jihoon

"Aaa begitu, baiklah sudah di masukin iya datanya, terima kasih Yoshi" ucap Yeri girang lalu Yoshi meninggalkan ruang administrasi kesiswaan

Menghela nafas sedikit panjang lalu berjalan kecil melewatin koridor, sebenernya sudah pulang kampus sih, karena tidak ada dosen di jam terakhir jadi kelas langsung di bubarkan

Jihoon Calling..

Nama itu terpapang nyata di handphone Yoshi, daripada berbunyi terus, Yoshi lalu nekan tombol hijau lalu mengangkatnya

"Hallo p-pak?"

"..."

"Eh maksud aku Jihoon, kenapa?"

"...."

"Aaa aku di depan kantin kampus, aku tunggu di pakiran dosen aja iya" bisik Yoshi biar gak ada yang denger

"..."

"Iyaa Jihoon" ucap Yoshi pelan lalu menutupnya wajahnya sedikit merah karena Jihoon selalu memberikan afeksi romantis

Dan Yoshi harus ingat, di perjanjian gak boleh ada namanya perasaan cinta, mau ngehela napas aja terus dia mah.















***

"P-pak?"

"Apa elu bilang? Gue emangnya terlalu tua iya?" Tanya Jihoon sambil menyetir mobilnya

"M-maaf belum kebiasaan manggil Jihoon" cicit Yoshi pelan lalu menoleh kebelakang, dan melihat setelan jas kantor berwarna hitam di dalamnya gak lupa satu dasi berwarna dongker juga

"Kita mau kemana?" Tanya Yoshi

"Ke kantor gue, gue ada meeting tadi di telpon sama sekretaris gue" ucap Jihoon yang masih fokus menyetir

Namun perasaan Yoshi tidak akan ke kantor langsung, mobil Jihoon berjalan ke sekitaran butik pakaian pria di daerah Seoul

"Turun, kita beli baju buat elu, kagak mungkin kan elu pakai baju ini" jelas Jihoon dan Yoshi menatap pakaiannya

"Ini sopan kok Jihoon"

"Tapi gak cocok di mata aku, ayok turun sekarang elu tuh Fwb gue ye Yosh jadi jangan nolak" tegas Jihoon lalu keluar dari mobil

Yoshi yang melihatnya keluar juga ikut keluar lalu berjalan di belakang Jihoon

"Selamat datㅡHOH! JIHOON EH INI CANTIK BANGET PACAR?" goda pelayan di butik itu sambil terkekeh

"Heh Mashi, jangan di buat gak nyaman btw, tolong pilihin dia style buat ke kantor gue, kalo bisa yang sexy cute gitu" ucap Jihoon lalu Mashiho menatap Yoshi

"Elu gak salah? Ini pacar elu bisa konsep sexy kok kalo elu mau" ucap Mashiho

"Yaudah terserah sih kalo kata gue mah yang cakep aja" ucap Jihoon lalu ia duduk di sofa pengunjung meninggalkan Mashiho dan Yoshi

Mashiho mah udah biasa

Ini Yoshi yang gak biasa. Jiwa invoretnya muncul

"Hai kenalin aku Mashiho!" Ucap Mashiho mencairkan suasana di tambah senyuman gemes Mashiho membuat Yoshi sedikit bernafas lega

"Yoshi~ tolong bantu aku pilih baju iya" ucap Yoshi pelan

"Eh sini sini, ikutin aku ada edisi terbaru sih, emang Jihoon mah sukak yang sexy cute gitu tapi kayaknya Jihoon pacaran sama orang yang bisa nerima style kayak gini" jelas Mashiho lalu Yoshi mengangguk kecil

Gemes Mashiho jadinya

























"Jihoon mah dapat pacar Ukenya ngegemesin gini" batin Mashiho meronta ronta















Vulgar kah? Atau kurang vulgar lagi?

Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang