12

2.6K 203 4
                                    

Semenjak kejadian pemaksaan itu, Yoshi lebih sering diam-diam menatap Jihoon, entahlah ia rasa dosennya ini sedikit berbeda apa karna kejadian sebelumnya?

Atau?

Apa karena warna rambutnya? Jihoon memilih black hair sekarang, dan ia sangat tampan di mata Yoshi

Yoshi hanya menggeleng kecil lalu memulai percakapan

"Jihoon, nanti aku naik bus aja iya ke kampus" ucap Yoshi lalu Jihoon menatap penuh selidik

"Jam berapa pulang? Biar gue jemput"

"G-gak usah"

"Yosh, elu jangan nolak oke, gue bisa di bogem mama kalo elunya nolak" ucap Jihoon lalu mengabiskan susu putih yang Yoshi buat

"Gak kasian sama gue? Waktu ada 2 minggu yang lalu gue kena amuk mama karena ngajakin elu main padahal selang sehari? Nih punggung masih sakit" lanjut Jihoon, Yoshi sedikit merasa bersalah dengan Jihoon

"Kan salah elu juga! Siapa suruh main masuk aja!" Seru batin Yoshi, dia cuman diem aja Yoshi mah tipe orang diam-diam menghanyutkan

"Gue ke kantor, kebetulan gue gak ada kelas ngajar" ucap Jihoon lalu dia berjalan ke arah Yoshi, ia mencium pucuk rambut blonde Yoshi

"Gue berangkat" ucapnya pelan lalu berjalan menunju pintu, Yoshi yang menatap kepergian Jihoon merasa sedikit kesepian

"Apa bisa gue sama elu hoon? Kan dari awal elu maunya FWBan bukan nikah" cicit kecil Yoshi lalu melanjutkan sarapannya tak lupa ia bersiap-siap juga ke kampus










***
"Eh Asahi! Seriusan?"

"Iya kak! Datang aja nanti wokeh!" Ucap Asahi sembari memberikan sebuah kartu undangan

"W-wah!! Aku di langkahin" cemberut Yoshi membuat Asahi terkekeh

"Maaf kak, tapi kakak harus datang!" Seru Asahi lalu menatap Yoshi

"Are u okay kak? Ada something sama Jihoon?" Tanya Asahi lalu Yoshi menggeleng kecil

"Cuman gini..."

"Mama sama babanya udah tau gue dan mungkin mereka bakalan ngelamar gue ke Japan" ucap Yoshi membuat Asahi kaget

"YOKS! Seriusan? Woahhh keren banget Jaehyuk aja sekedar ngelamar aku dulu, dia cuman VC sama ortu aku buat minta restu"

"Tapi gimana iya?? Gue masih mau kuliah" ucap Yoshi pelan

"Kan bisa nikah sambil kuliah, udah di cek kesehatan kan? Siapa tau bisa hamil"

"HUS ELU NGOMONG GUE COLOK NIH" ngegas Yoshi lalu tertawa keras, untung dia udah ijin ke Jihoon kalau hari ini dia bakalan nginep di Apartemen Asahi

"Iya maaf, tapi kayaknya kakak sedikit berisi" ucap Asahi sambil menatap Yoshi

"Ahh ini mah karena makan aja terus di apartemen Jihoon" sela Yoshi lalu mereka bercerita sampai larut malam













***
"Pernikahan kamu sama Yoshi bakalan mama sama baba percepat ya, mama gak suka kamu kayak kantong hormon gitu sama Yoshi, kasian loh!" Seru mama Jihoon

"Maa tapi kanㅡ"

"Udah deh hoon, baba sama mama sudah siapin semuanya, sekarang giliran kamu minta restu sama orang tua Yoshi di jepang, emangnya kamu mau Yoshi bukan jadi milik kamu?"

Jihoon termenung, bener yang di katakan babanya ini

"Jihoon bingung"

"Bingung? Setelah apa yang mama lihat di apartemen kamu 2 minggu yang lalu? Mau mama gebukin lagi kamu hah?!" Seru mamanya itu, membuat Jihoon menghembuskan nafasnya

"Udah buat anak Orang keenakan eh gak di pertanggung jawabin, bodoh mama punya anak modelan kamu hoon" gerutu sang mama

Tumben nih mamanya kayak gini, apalagi bersangkutan dengan Yoshi bisa habis di ajar dia.

"I-iya iya Jihoon bakalan bilang sama orang tua Yoshi, tapi Jihoon harus carik alasan biar Yoshi ngerti ma" ucapnya sambil mengenggam sebuah tiket yang akan mempertemukannya dengan orang tua Yoshi

"Bilang aja ada tugas ke luar negeri paling banter 1 minggu, gak mungkin kamu pp mama paham betul hoon" ujar mama dan di barengin anggukan babanya

"Baba sudah suruh anak buah baba nemenin kamu, tuh sana minta ijin. Baba lihat Yoshi banyak yang naksir apalagi kakak tingkatnya itu" ucap Babanya

Betul sekali

Yoshi di deketin sama salah satu kating di kampus yang dimana kating itu adalah murid Jihoon juga

"Nyalinya gede juga, gue gak bakalan biarin Yoshi jauh dari gue, Yoshi milik gue" batin Jihoon lalu ia berdiri

"Iyaudah ma ba, Jihoon siap-siap dulu"
















"Minta restu nikahin Yoshi"




























Azekkkkkkk😍😍

Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang