10

2.9K 211 7
                                    

Yoshi masih ngeberesin kamar tidur Jihoon, karena dia bakalan tidur sama Jihoon juga kan jadi harus ngerapiin sedikit aja

"Huaaa udah selesai" ucap Yoshi sambil mengelap peluhnya

"Oke sekarang nyuci baju" ucap Yoshi lalu ngambil keranjang baju kotor di samping mesin cuci

Gak lama bel apartemen berbunyi terus menerus

Yoshi mengintip

"Eh kurir?" Ucap Yoshi lalu membuka pintu apartemen

"Siang mas, ini ada paket dari pak Jihoon" ucap kurir itu lalu Yoshi mengambil paket itu

"Terima kasih pak, sudah di bayarkan?"

"Sudah mas" ucap kurir itu lalu pergi begitu saja, Yoshi masuk kedalam lalu meletakan paket box kecil,  besar, dan paperbag itu di meja dapur

Yoshi membuka paket box besar itu ternyata bahan makanan tak lupa sedikit cemilan

Sayur, buah dan beberapa tetek bengek bumbu dapur untuk masak, tak lupa iya melihat sepotong ayam filet dan daging filet

Yoshi memasukan semua bahannya kedalam kulkas, emang sih Jihoon ini kulkas aja gede isinya gak ada

Cuman ada susu kotak cokelat dan beberapa wine tak lupa soju di dalam kulkas

Lalu Yoshi membuka box kecil itu, masih sama bahan masak, cabe, bawang putih, merah, bombay dan beberapa bahan masak lainnya

Namun Yoshi lebih tertarik dengan isi paperbag berwarna maroon itu

"Jihoon beli apaan sih?" Penasaran Yoshi lalu membawa paperbag itu ke dalam kamar

Yoshi menaruh paperbag itu di atas kasur lalu membukanya, Yoshi bingung dia mengeluarkan sebuah kemeja putih susu lalu celana pendek di dalam paperbagnya

Tak lama Jihoon mengirimkan pesan suara kepada Yoshi

"Udah di terima kah? Itu bahan masak gue denger elu bisa masak jadi nanti masakin gue dan paperbag udah elu buka? Itu baju dinas malam sih tapi gue mau elu pakai pas cuddle sama gue, gue pikir-pikir elu cocok sama itu kemeja dan iyap gue gak maksa elu ngesex sama gue tapi inget aja apapun yang elu mau bilang sama gue. Btw gue pulang malam sekitar jam 7 nanti gue kabarin"  itu isi pesan suara Jihoon lalu menatap kemeja putih susu itu

Yoshi berjalan ke kamar mandi untuk mencobanya

Lalu dia berjalan kembali dari kamar mandi menunju kamar Jihoon, menatap dirinya

"G-gue cantik juga iya dalam ukuran cowok" cicit Yoshi pelan tak lupa iya melihat tanda ungu yang sedikit memudar karena ia pakai foundi milik mama Jihoon yang mungkin sengaja ia taruh untuk Yoshi

"Kenapa iya gue ngerasa bersalah sama mama Jihoon, dia udah baik banget sama gue eh tapi anaknya cuman FWB sama gue" ucap Yoshi pelan lalu memegang pipi gempilnya

"Maksudnya itu tuh gak mungkin apa Jihoon suka sama gue kan gue cuman mainannya" lanjutnya "dan gak mungkin juga gue pacaran sama Jihoon, kan dia dosen gue" ucap Yoshi lalu menatap pantulannya

"Tapi gue manis juga" puji Yoshi, lalu dia inget waktu pertama kali main sama Jihoon

"G-gue malu anjirr" ucap Yoshi sambil nutup wajahnya dia benar-benar binal di bawah Jihoon, mendesah apalagi ia suka menerima setiap tindakan Jihoon kala itu

"Daripada gue mikir yg aneh-aneh mendingan gue masak aja, udah mau sore juga" ucap Yoshi lalu meninggalkan kamar Jihoon kemudiam ke dapur

Dia kayaknya lupa sesuatu
























****

Ting nong ting nong

Bel apartemen Jihoon berbunyi, pas banget Yoshi selesai makan malam, kurang makanan penutup dia mau buat salad buah

Makanan besarnya sudah nasi goreng bulgogi serta ayam goreng asam manis

Yoshi berjalan ke depan, lalu membuka pintu, melihat sosok Jihoon yanh tengah melonggarkan dasinya

"Sini tasnya" ucap Yoshi lalu Jihoon memberikannya, Jihoon sedikit terdiam lalu menatap Yoshi

Yoshi sudah berjalan menunju dapur, ia menaruh tasnya di meja ruang tengah

Jihoon mengikuti dari belakang, dia bisa ngelihat paha putih Yoshi dari jauh, kemeja putih susu itu pas sekali

"Duduk disana hoon, aku lagi buatin salad buah" ucap Yoshi namun Jihoon tiba-tiba memeluk dari belakang, membuat Yoshi risih

"Ji, jangan aku masih potong buah"

"Elu kalau mau di cepetin cuddlenya gak apa" ucap Jihoon pelan membuat bulu kuduk Yoshi merinding

"M-maksudnya?"

"Paha elu, kalo orang lain yang liat gue colok sih matanya, pakai celana pendek?" Bisik Jihoon membuat Yoshi menatap kebawah

Dia membalikan badannya kemudian menutupi sedikit bagian atas dan bokongnya

"T-tunggu! Aku ganti dulu j-jangan mikir aneh-aneh"

"Gue tanya elu pakai celana pendek atau engga?" Tanya Jihoon

"E-engga kan aku nyobak aja abisnya bahannya enak" ucap Yoshi sambil meraba sedikit kemeja yang menjuntai menutupi daerah setengah paha atasnya

"Ganti gih"

"I-iyaa elu diem disini" ucap Yoshi sambil berjalan ke kamar Jihoon, membuat Jihoon menyerit

















"Elu? Gak salah denger gue? Biasanya aku gak gak boleh!" Batin Jihoon
























Jiyosh rambutnya kek yingyang😭👍🏻

Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang