Setelah Mashiho dan Yoshi berkeliling memilih pakaian yang Yoshi akan pakai, sementara Jihoon sedang membalas chat sektetarisnya itu, belum lagi chat dari mamanya
"Buset dah nyai ini tanyain calon mantu aja terus" kesel Jihoon
Sembari membalas chat Mashiho kembali menuju Jihoon
"Hoon noh pacar elu udah cakep deh!" Seru Mashiho
"Yayaya suruh aja keluar" ucap Jihoon acuh, Mashiho cuman ngegeleng kepalanya terus menyuruh Yoshi keluar
"J-jihoon aku udah selesai" ucap Yoshi membuat Jihoon menaruh ponselnya kemudian menatap Yoshi tanpa berkedip
Yoshi pakai baju kemeja putih, dengan tambahan cardigan hitam serta celana panjang hitam tak lupa iya menggunakan topi baret
Kalo kata Mashiho biar kelihatan cute tak lupa dengan sepatu kets hitam putih menjadi pemanis terakhirnya
Yoshi menunduk takut salah custome aja
"Angkat kepala elu, pacar gue gak boleh nunduk" ucap Jihoon lalu Yoshi menatap Jihoon bingung
"Maksud gue pacar boongan gue, yuk bayar" ucap Jihoon sambil berbisik kecil, membuat Yoshi sedikit memalingkan wajahnya sedikit mengembalikan tujuannya kesini
"Ohiya gue kan FWBan yee mana mungkin dia mau jadiin gue pacar" batin Yoshi
***
"Pagi pak Jihoon" ucap semua karyawan kantornya sambil melihat Yoshi di belakang Jihoon
"Wah pak Jihoon seleranya bagus iya"
"Dia cowok cakep, cantik juga"
"Eh kalo gue cat rambut gitu bagus gak?"
Nah itu bisikan yang Yoshi dengar sembari memasukin ruang kerja Jihoon
"Duduk di situ, gue masih ngurusin beberapa berkas dulu" ucap Jihoon lalu Yoshi berjalan ke sofa di samping tempat kerja Jihoon
Tak lama sekretaris Jihoon masuk
"Pagi pakㅡ eh?" Kaget sekretaris itu sambil menatap Jihoon
"Ada apa Rin?"
"Kagak ini ada berkas buat meeting nanti dan tadi ada beberapa laporan, kayaknya elu musti lembur deh Hoon" ucap Karina santai lalu menatap Yoshi sekilas
"Pacar Jihoon?" Tanya Karina, lalu Yoshi menatap Jihoon kemudian mengangguk
"Udah berapa lama? Kok gue baru lihat?" Tanya Karina membuat Yoshi sedikit takut lalu melirik Jihoon
"Rin, mendingan nanti aja elu tanya-tanya pacar gue takut tuh" ucap Jihoon
"Eh sorry loh, buat elu gak nyaman btw belum kenalan! Gue Karina teman SMA Jihoon, tenang gue udah tunangan hehe" ucap Karina membuat Jihoon sedikit mode julid
"Udahudah sana, ohiya elu bawa aja nanti berkasnya" ucap Jihoon lalu Karina mengangguk kecil
"Iyee btw, nama elu siapa?"
"Yoshi, Kanemoto Yoshinori" ucap Yoshi
"Oalah anak jepang, bagus juga selera elu hoon, mainnya Hot nih pasti! Udah di sodok belum sama Jihoon?!" Seru Karina membuat Jihoon mendelik dan Yoshi sedikit memerah wajahnya
"Udahudah sana-sana gue pecat elu kalo asal ngomong" ucap Jihoon lalu Karina keluar dari ruangannya dengan tertawa kecil
"J-jangan elu dengerin omongan Karina emang begitu dia, dasar" ucap Jihoon lalu Yoshi terdiam melirik ruangan kerja Jihoon
Bagus tertata rapi itu yang di pikir Yoshi
Ohiya Yoshi juga lihat sebuah Pintu kayu di ruangan Yoshi
"Itu kamar pribadi gue di kantor kalo gue ngelembur gue disana diem, malas gue bolak balik soalnya" ucap Jihoon lalu menatap Yoshi sambil tersenyum miring
"How about having sex in my office room? Humm maybe setelah gue habis meeting? Elu mau?" Tanya Jihoon membuat Yoshi sedikit tertunduk
"Harus selesai meeting?" Tanya Yoshi pelan, dia belum siap
"Iyaudah malamnya aja, tapi gue mau kasih pemanasan dulu sama elu, biar gak sakit" ucap Jihoon
***
"Lepas celana elu" ucap Jihoon, sembari mencari lube dan beberapa barang lain di ruangan pribadi Jihoon
Yoshi masih terdiam
"Kok belum di lepas? Mau gue lepasin?" Tanya Jihoon lalu Yoshi menggeleng cepat
"Biar aku aja" ucap Yoshi lalu melepaskan celananya
"Dalaman elu juga" ucap Jihoon lalu Yoshi mengangguk nurut, melepaskan semua yang menutupi bagian bawahnya
Jihoon melihatnya dan dia terkagum melihat kulit putih Yoshi dan penis pink yang sepertinya belum terjamah sama sekali
"J-jihoon udah jangan di lihatin" ucap Yoshi malu, lalu Jihoon tertawa kecil
"Cobak nungging" ucap Jihoon lalu Yoshi nurut lagi dia menungging nampilkan lubang sempitnya di hadapan Jihoon
Plak
Plak
Plak
"Hummm...J-jihoon" ucap Yoshi pelan
Plak
Plak
Plak
"Hummaghh..." desah Yoshi membuat Jihoon sinting
"Gilak! Gue bentar lagi meeting! Bentar gue pasangin vibrator dulu lubang elu, pokoknya jangan elu cabut oke" ucap Jihoon di anggukin oleh Yoshi
Jihoon menjilat lubang Yoshi dengan sensual membuat Yoshi menahan desahannya takut ada yang dengar padahal mah kedap suara ini ruangan
Di kiranya sudah basah ia memasukan ujung vibrator yang sudah di olesin lube tadi, Yoshi cuman menutup mulutnya takut suara teriakannya terdengar
"Hmmmhhh..." erangan Yoshi jadi candu buat Jihoon, gak sabar dia mau makek Yoshi nanti
"Oke udah, gue keluar dulu" ucap Jihoon lalu mengecup pipi pantat Yoshi yang memerah tadi
Jihoon keluar meninggalkan Yoshi, tak lupa mengunci pintu kamar pribadinya, syukur sih di tinggalin kulkas segede gaban dan terdapat makanan disana, Yoshi yang merasa aneh di bagian selatannya, sedikit ada getaran tapi lumayan membuat Yoshi mengeliat
"Hummmaahhhh...g-gelihhhh" desah Yoshi sambil menggeliat di atas kasur kemudian berdiam di tepi kasur sambil menggesekan bokongnya
Jihoon yang melihat di laptop meetingnya dengan earphone yang terdapat di kuping sebelah kirinya ia tersenyum miring menampilkan Yoshi yang tengah mendesah semakin menggodanya, untung Karina yang menghandle meeting ini
"Malam ini elu bakalan basah di bawah gue Yosh" batin Jihoon
Sksksksk
Begimana begimana? Aneh gak sih?😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔
FanfictionBerawal dari Yoshi si anak Kuliahan dan Jihoon si CEO tampan yang merangkap menjadi Dosen gak sengaja terikat hubungan yang saling menuntungkan Melakukan perjanjian di antara keduanya bahwa tidak ada perasaan dalam hubungan ini, hanya ada hasrat dan...