15

3K 175 10
                                    

Minor pergi jauh sana! Jangan di baca😭
🔞🔞🔞




















"Uhmmm kok sepi? Bentar kok wangi aroma therapy sih" pikir Jihoon lalu berjalan menunju kamarnya

Jihoon heran sendiri kenapa di dekat tangga ada taburan mawar merah, entah lah ia mengikuti taburan itu sembari melonggarkan kemejanya karena dia habis keluar dengan sang mama, dan berakhir di depan kamarnya.

Setelah dia membuka pintunya dia di kejutkan dengan

"YOSHI! ELU NGAPAIN?" Kaget Jihoon mendapati Yoshi tengah memakai panty serta hiaskan berbentuk kucing berwarna merah tak lupa bando kucing merah yang ia beli di toko dinas malam tempo waktu

Warna kesukaan Jihoon

"Humm? Jadi main kan? Daddy?"

"Kesambet setan apa dia" batin Jihoon bergejolak gak bisa dia tuh di panggil daddy, bisa melongsor dia

"Coba bilang apa sayang?"

"Daddy Jihoon" rayu Yoshi membuat Jihoon berjalan kearahnya lalu menerjang tubuh indah tersebut

Melumat bibir merah leci milik Yoshi itu dengan tergesa-gesa membuat Yoshi tak bisa mengimbanginya, di rasa oksigennya hampir habis lalu Yoshi memukul pundak Jihoon

Mereka saling bertatapan

Mata sayu Yoshi

Mata nafsu namun berisi cinta milik Jihoon

Entalah, dia hanya memikirkan, Yoshi miliknya untuk seterusnya dan selamanya

"Desahan elu cuman buat gue Yosh, buat gue" bisik Jihoon lalu ia mencium lagi bibir itu tak lupa melumat dan beradu dengan lidah Yoshi

"Nghhhh.." desahan Yoshi terlepas saat bibir Jihoon menjilat bagian leher putihnya, berjalan ke tulang selangka serta pundaknya itu

"Aaaaahhhh d-daddy hummmm" panggil Yoshi membuat Jihoon berhenti lalu menatapnya

"Darimana elu manggil daddy gitu?"

"Kan kamu jadi daddy aku, daddy sugar dan bakalan jadi daddy as my husband? Right?" Ucap Yoshi lalu Jihoon tertawa kecil

"Oh mulai nakal nih? Mau main berapa lama?" Bisiknya

"Sepuas daddy aja"

"Yakin?" Tanya Jihoon sambil menyelipkan rambut blonde Yoshi

"Iyap! Mumpung aku yang mau, dan aku yang minta buat kamu apa sih yang engga sayang" bisik Yoshi membuat Jihoon membanting pelan tubuh Yoshi ke kasur

Gila Jihoon Gila!

"Isep kontol gue puasin dia biar nanti gue bisa puasin elu" ucap Jihoon lalu dengan cepat Yoshi membuka celana kain yang menutupin bagian bawah Jihoon

Entahlah setelah beberapa bulan ia tinggal menjadi seorang FWB untuk Jihoon dia sekarang lebih ahli memaju mundurkan mulut kecilnya agar bisa mengisap lebih dalam lagi

Tak sesekali ia menjilat batang berurat itu, kemudian memasukkannya lagi

"Ahhh...Yoshi sumpah enak banget" puji Jihoon sambil merasakan emutan dari Yoshi














***
Pergulatan tubuh dua pasang adam itu tengah panas, Yoshi dengan hiasan kucingnya masih menempel padanya namun tidak bagi bandonya

Ia menaik turunkan badannya dan mendesah, ia mengejar pelepasannya tak lupa Jihoon yang selalu mengurut penis milik Yoshi

"Ahhhh..d-daddy mau cumming lagihh" desah Yoshi lalu ia mengeluarkan putihnya sampai mengenai perut abs Jihoon

"Sekarang gue yang gerak" bisiknya lalu mengangkat sedikit badan Yoshi lalu mengempur miliknya di dalam lubang Yoshi

"Aahhhh..ahhhh..yessshhh..d-disana daddyyy....aahhhhh" erangan Yoshi membuat Jihoon bersemangat menumpuk kasar dan Yoshi sangat menyukainya

Jihoon berdiri lalu mengendong Yoshi ia mengangkat Yoshi tanpa melepaskan penyatuan mereka

Ia berjalan ke depan cermin lalu melihat pantulannya dengan Yoshi yang penuh dengan kiss mark di lehernya

"Elu cantik banget Yosh, cantik banget" puji Jihoon membuat Yoshi menatap Jihoon malu

"Gue gerakin iya, gue gerakin sampai elu memohon sama gue" bisik Jihoon lalu ia mulai menggerakan pinggangnya, membuat Yoshi di depannya hanya memutihkan pandangannya.

Nikmat sangat nikmat

Itu yang di rasakan kedua orang yang tengah memadu kasih ini, Jihoon tak lupa memukul pipi bokong Yoshi dan tak lupa Yoshi yang selalu mendesahkan nama Jihoon, memohon menumpuknya kasar

"Fuckk..fucckkk...ahhh...y-yeahhh...di-disana daddysshhh..." desah Yoshi yang akan mencapai pelepasannya, Jihoon yang mengambil ahli permainan lalu menurunkan Yoshi

Yoshi yang paham lalu menungging lalu pada tepi kasur, syukurnya cermin itu berdiri di sisi dekat ujung kasur jadi Yoshi bisa melihat lubangnya yang di masukin oleh milik Jihoon yang berurat tersebut

"Ahhhh enakkk enakk banget hoon" batin Yoshi saat milik Jihoon menyentuh titik manisnya di dalam sana

Tak sesekali Jihoon menjailinnya memelankan gerakannya membuat Yoshi memohon untuk menumbuknya dengan cepat dan di saat ia menumbuk dengan cepat Yoshi hanya bisa mengandah dan memohon untuk lebih cepat lagi untuk mencapai pelepasannya dengan Jihoon

Yoshi bisa buat Jihoon gila kalau kayak gini

Lubangnya masih sama seperti pertama kali ia memasukinnya, sempit, hangat dan nikmat. Ia tak pernah menyesal telah memilih Yoshi untuk menjadi patner FWBnya dan sedikit perjalanan lagi ia akan menjadikannya sebagai miliknya seutuhnya

"Bisa gila gue karena elu Yoshi" bisik Jihoon

"P-penuhhh..so..aahhh..shittt" desah Yoshi saat Jihoon melakukan pelepasannya lagi di dalam lubang itu dan Yoshi pelepasannya mengenai kasurnya tersebut.

Badan mereka berdua bergetar menumpahkan cairan putih itu, Yoshi hanya bisa tersenyum sedikit lalu menatap Jihoon yang kasih merem karena ia melepaskannya di dalam lubang Yoshi

"Hoon, lepas dong" ucap Yoshi lalu Jihoon melepaskannya, Jihoon menarik Yoshi dalam pelukannya sambil mengecup pelan wajah si manis

"Hoon, maaf iya aku gak minum obat" ucap Yoshi lalu Jihoon menatapnya

"Gak apa-apa" kecupnya lalu mereka tertidur tanpa mandi mereka cuman buang air kecil lalu tidur kembali

Tanpa memakai pakaian apapun, membiarkan kamar mereka berantakan, Jihoon dan Yoshi menarik selimut, memeluk tubuh satu sama lain tak lupa satu kecupan Yoshi yang membuat Jihoon menggila pada akhirnya

"Aku suka cara main kamu Hoon, suka banget aku gak pernah ngerasain nikmat kayak tadi benerbener aku sukak, good night daddy!" ucap Yoshi lalu memeluk Jihoon kemudian ia tertidur

"Gue juga suka main sama elu, selama FWB gue beneran gak menel-menel kemanapun dan gue selalu pulang buat elu, elu adalah 1 paket komplit yang gue baru sadar kalau gue sukak dan cinta sama elu Yosh, good night too darl" ucap Jihoon lalu mereka tertidur untuk aktifitasnya mereka.

































End?
Mungkin beberapa part lagi😂

Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang