Jangan lupa vote
🔞🔞🔞Sekarang Yoshi dan Jihoon lagi cuddle, Yoshi ada di dalam pelukan Jihoon, yapp mereka tidur bareng dalam satu ranjang
Yap setelah makan malam tadi, Jihoon hanya menatap wajah putih dan cantik Yoshi di meja makan
Kalau di ingat-ingat mereka cuman sebatas FWB gak lebih, namun sepertinya Jihoon jatuh hati pada pandangan pertama
Tepat setelah dia main dengan Yoshi di kantor kemaren, Yoshi sangat-sangat manis dengan bibir merah yang ia buat bengkak.
Yoshi sedikit memainkan jari panjang Jihoon, wajahnya sedikit merona
"Kenapa elu nunduk?"
"Malu..." cicit Yoshi pelan
"Malu? Sama siapa?"
"Sama kamu, pakai baju gih" ucap Yoshi membuat Jihoon terkekeh kecil
"Loh kan sudah pernah nyentuh dan sudah pernah lihat kenapa elu malu?" Kekeh Jihoon yang sayangnya membuat Yoshi memerah lagi
"Ihhh Jihoon mah, tapi bagus iya badan Jihoon" ucap Yoshi pelan lalu memegang perut kotak Jihoon
"Mau olahraga?" Bisik Jihoon membuat Yoshi menatapnya
"Ini udah malam Jihoon.." ucap Yoshi lalu Jihoon meraba paha dalam Yoshi membuat yang punya sedikit harus menahannya
"Hmmm..J-jihoon" ucap Yoshi pelan
"Gue boleh main? Gue mau main lagi" ucap Jihoon lalu Yoshi menatap mata anjing Jihoon yang seakan memohon kepadanya
"Masih sakit hoon" ucap Yoshi pelan
"Iyaudah gue isep deh!" Seru Jihoon lalu dengan cepat ia menurunkan celana dalam Yoshi sampai di atas lutut
"J-jihoon n-no" ucap Yoshi namun matanya memutih merasakan hangat mulut Jihoon, dia bener-bener di buat mabuk kepayang sama dosennya ini
"J-jihoon..aaaahh iyahhhh" desah Yoshi sambil meremat rambut Jihoon yang setengah basah itu, rasanya hangat sekali
"Uhmmm J-jihoon mau keluar..hiksss" tangis Yoshi pelan lalu ia mengeluarkan putihnya, Jihoon hanya membantu mengocok penis pink itu
"H-hiks J-jihoon jangan"
"Elu manis kalo nangis, elu cuman milik gue Yosh, yang nurunin celana elu cuman gue" ucap Jihoon lalu membuka sabuk pinggangnya, tak lupa celana kantor serta dalamannya ia turunkan
"J-jihoon, masih sakit hikss" ucap Yoshi memohon namun kancing kemejanya telah di lepas oleh Jihoon, tapi menurut Yoshi lubangnya gak begitu sakit sih
"Sekali aja sekali besok libur dah!" Ucap Jihoon lalu ia mengangkat kaki Yoshi di bahunya, mengarahkan kepala penisnya di depan lubang Yoshi
"Tahan Yosh" ucap Jihoon lalu ia memasukkan kepala penisnya, membuat Yoshi mengerang
"AKKHH JIHOON HIKSS.." teriak Yoshi namun Jihoon mana mau tau, napsunya nomor satu di bandingkan yang lain , ia menghentakan seluruh penisnya di dalam lubang Yoshi
Rambut merah pudar Yoshi yang kini di ganti warna orange mengenai matanya, lalu di singkirkan oleh jari Jihoon
"Lusa ke salon yuk, gue mau ganti warna rambut, elu juga deh" ucap Jihoon membuat Yoshi mengangguk kecil
Jihoon terkekeh sambil mencium hidung merah Yoshi
"Masih sakit?" Tanya Jihoon Yoshi menggeleng kecil
"Mau di atas? Elu servis gue, gue mau ngerasain kalo elu muasin gue, anggap aja buat persiapan" ucap Jihoon lalu ia mengangkat sedikit badan Yoshi membuat Yoshi di posisi atas sekarang tanpa melepaskan tautannya membuat lubang milik Yoshi penuh lagi
"Persiapan apa?"
"Nikah sama gue, mama gue udah ngebet tuh, elu sendiri kan lihat apalagi baba gue, anggap aja bonus jadi menantu keluarga gue, di jamin dah bahagia tujuh turunan" bisik Jihoon lalu Yoshi menggeleng kecil
"G-gak mau nikah dulu kan perjanjian kita cuman FWB aja"
"Humm gak tau kedepannya, mama sama baba udah lihat elu juga jadi mungkin gue bakalan lamar elu nanti" ucapnya sambil ngelus paha dalam Yoshi
"Gerak dong sayang, atau perlu gue..." ucap Jihoon membuat Yoshi bergerak naik turun, ia tidak mau di kasarin oleh Jihoon sekarang
"Ahhhhh...sempith banget sih" ucap Jihoon, Yoshi hanya merasakan nikmatnya, lubang yang penuh dan menyentuh titik manisnya
"Aaahhh...ahhh..i-iyah p-penuh huhhhh..." desah Yoshi sambil menaik turunkan gerakannya, di rasa Jihoon Yoshi capek dia menahan bokong Yoshi lalu menghentakannya
Mata Yoshi memutih ketika gerakan tiba-tiba Jihoon, tak sesekali ia menoleh kebawah, melihat lubangnya di hantam
"Enakk humm enak?" Tanya Jihoon lalu Yoshi hanya mengangguk kencang benar-benar nikmat
"Yahh...yahhh..humm..j-jihoon..uhmmm" desahan Yoshi membuat Jihoon bersemangat, mengejar pelepasannya
Jihoon menyentak membiarkan lubang Yoshi penuh dengan spremanya, badan Yoshi bergetar dan tak lupa ia juga melakukan pelepasan
Belum juga kelar Jihoon membaringkan Yoshi ke samping lalu mengangkat kakinya dan memasukkan lagi penisnya kedalam lubang Yoshi
Yoshi hanya pasrah di buatnya, ia tidak mungkin menolak dan tidak mungkin lepas dari perjanjian yang ia buat itu
"Gue kalo kayak gini terus bisa-bisa kecanduan, punya Jihoon enak banget. Apa mungkin gue ambil aja lamaran dari mama Jihoon" batin Yoshi lalu tenggelam dalam permainan cinta panas mereka sampai entahlah
Jihoon kan kantong hormonnya gede
Mungkin ini wpnya bakalan banyak adegan 18++
Jadi tolong banget ini mah
Jangan di bawa serius wkwkwk
Anggap cerita wp pada umumnya
Wokeh😭👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit -Jiyosh [END]✔
Fiksi PenggemarBerawal dari Yoshi si anak Kuliahan dan Jihoon si CEO tampan yang merangkap menjadi Dosen gak sengaja terikat hubungan yang saling menuntungkan Melakukan perjanjian di antara keduanya bahwa tidak ada perasaan dalam hubungan ini, hanya ada hasrat dan...