9 (Little things)

340 48 1
                                    

Happy Reading

Kelima gadis itu berjalan menuju tempat tujuan mereka, Yuna, Lia dan Chaeryeong berjalan di depan Ryujin dan Yeji.

Tanpa mereka ketahui, Ryujin dan Yeji tertinggal lumayan jauh di belakang.

Yeji sangat gugup karena ini pertama kalinya dia berjalan berdampingan dengan Ryujin apalagi cuma berdua.

Ryujin yang melihat gadis disampingnya gelisah hanya diam, ingin sekali ia membuka percakapan tapi tidak tau harus mulai dari mana.

"R-Ryujin, Aku mau ke toko buku, Kamu bisa duluan" gugup Yeji karena ditatap oleh Ryujin.

"Bentar" jawab Ryujin kemudian membuka hpnya.

.

.

.

Ghibah Moment
Caer,Lya,YunYun,Anda

Aku nemenin Yeji ke toko buku dulu

Caer
Okee, es krim nya sama in aja?

Ya

YunYun
Dicariin kemana, tau-taunya malah kencan

Lya
2in

Caer
3in

YunYun
Yaudah sana pergi, jagain Kak Yeji awas kalau balik-balik ada yang lecet

Caer
Hussh sana kencan

Apasih

Lya
🤨

.


.

Ryujin tersenyum melihat chatan mereka, Yeji yang sedari tadi memang memperhatikan Ryujin dan terpana melihat senyumannya walaupun hanya senyuman tipis tapi bisa membuat Yeji kecanduan untuk melihatnya lagi.

Ryujin memasukkan hpnya kembali dan memalingkan wajahnya ke samping.

Pandangan mereka bertemu kembali yang membuat Ryujin merasakan getaran yang sangat aneh.

"Ayo" ucap Ryujin kemudian berjalan menuju toko buku dan diikuti dari belakang oleh Yeji.

Di Tempat Lain

Terlihat para gadis cantik sedang menikmati es krim mereka, ketiganya sempat panik karena dua gadis lainnya tidak ada bersama mereka, tak terkecuali Yuna yang paniknya out of the box, untung aja aja notif dari hp mereka masing-masing dan mendapat kabar kalau Ryujin dan Yeji sedang berada di toko buku.

"Kalian merasa aneh gak sih dengan sifat Ryujin?" Tanya Lia kepada Dua gadis lainnya.

"Hmm kenapa dengan Kak Ryu?" Bingung Yuna

"Gimana ya jelasinnya, semenjak Kakak mu punya kucing, dia lebih banyak tersenyum itu pun juga senyum ke kucing, dingin sama cuek nya sih masih tapi gak separah dulu" jelas Lia kepada kedunya.

"Nah iya... contohnya tadi, tumben kan dia chat duluan, biasanya juga jarang nimbrung, trus juga kan Kakak mu gak terlalu terbuka sama orang lain semenjak kejadian dulu, tapi sekarang malah inisiatif buat nemenin" timpa Chaeryeong.

My Girlfriend Is A CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang