My Girlfriend Is A Cat

13 (Miss You)

Akhirnya update juga xixixi, udah berapa kali sih aku minta maaf ke kalian hehe, intinya kemarin itu ada masalah yang datengnya itu serentak jadi ya gitu agak down dikit ni mental, malah curhat gk jelas, mending kalian langsung baca aja.

Happy Reading

Suasana kafe disore hari lumayan banyak pengunjung, ada anak sekolahan yang masih memakai seragam, pekerja kantoran dan masih banyak lagi.

Ditempat yang nyaman dan menjadi tempat favorit mereka saat berada di kafe itu, terlihat ada tiga gadis berseragam sedang mengerjakan tugas presentasi yang sudah diberikan oleh Ibu Guru Irene selaku wali kelas mereka.

Tanpa mereka sadari salah satu karyawan yang bekerja di kafe tersebut memandangi ketiga siswa yang terlihat kesulitan dengan tugasnya.

Karena sudah tidak ada yang dia kerjakan akhirnya karyawan tersebut memutuskan untuk berjalan menuju ke meja para gadis.

Terlalu sibuk dengan laptop dan buku membuat mereka tidak menyadari kedatangan gadis jangkung bermata monoloid itu.

"Haii" sapa sang gadis.

Padahal dengan nada yang lembut tetap membuat ketiganya terkejut, melihat perbuatannya kepada para gadis membuat Yeji meminta maaf dengan senyuman tanpa dosa.

Akhirnya Yeji menanyakan apa saja yang mereka kerjaan sampai membuat ketiganya pusing.

Setelah mengetahui akar permasalahan Yeji berinisiatif untuk membantu sedikit pekerjaan mereka, walaupun Yeji besar di panti tidak menutup kemungkinan kalau Yeji itu pintar, mungkin kalau Yeji bersekolah dia bisa mendapat juara di sekolahnya.

Ryujin, Lia dan Chaeryeong merasa terbantu dengan adanya Yeji, beban tugas mereka sedikit menghilang dan memakai waktu luang mereka untuk istirahat sejenak sekedar menjernihkan otak mereka.

"Ryu, kok kamu gak bilang kalau Yeji Unnie kerja disini?" Tanya Lia yang penasaran.

"Kamu gak nanya" jawaban Ryujin mampu membuat Lia sedikit kesal, Chaeryeong yang melihat muka bete Lia hanya bisa menahan tawa nya.

"Muka kamu jelek Lia jangan dibikin tambah jelek" ejek Chaeryeong dan mendapatkan pukulan dari Lia.

Ryujin dan Yeji yang melihat pertengkaran temannya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Oh ya kalau gitu aku balik kerja dulu ya" ucap Yeji membuat Lia berhenti memukuli Chaeryeong.

"Maaf ya karna kita kamu jadi ke ganggu kerja nya" Chaeryeong merasa bersalah karna mereka Yeji tidak fokus buat pekerjaannya.

"Gapapa kok santai aja, lagian kan aku juga bantuin boss kafe juga hehe, siapa tau kan dapet gaji lebih" Yeji buru-buru kabur menuju dapur dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

.
.
.

Karena waktu sudah malam dan pelanggan kafe sudah pergi, akhirnya mereka menutup kafenya dan bersiap untuk pulang.

"Nju udah beres nih, pulang duluan ya" ucap Yeji.

"Iya, tiati di jalan kalau ada apa-apa kabari aja" jawab Minju.

Setelah berpamitan dengan teman kerjanya, Yeji berjalan ke arah halte dekat kafe untuk menunggu bus, tapi harapan Yeji pupus lagian mana ada sih bus yang masih narik malem-malem gini.

Pada akhirnya Yeji memutuskan untuk berjalan kaki, sekalian olahraga karena udah lama juga gak gerakin badan.

Setelah menempuh perjalanan dan sampai di komplek rumah Shin, bukannya pulang tetapi malah membelokkan diri ke kursi taman yang pernah ia singgahi dengan Yuna.