11 (Something New)

322 44 0
                                    

Happy Reading

Yuna POV

Pukul 6 pagi matahari sudah menyinari ruanganku, Aku terbangun dari tidur cantik ku menuju kamar mandi, menyiapkan peralatan untuk sekolah, jujur saja Aku sangat malas untuk pergi ke sekolah apalagi harus bertemu lelaki brengsek yang selalu menganggu kehidupku di sekolah, 'sabar Yuna jangan bikin masalah dulu, sebentar lagi mau kenaikan kelas pasti bisa kok tahan aja, semangat deh untuk diriku sendiri'.

Selesai berkemas di dalam kamar, Aku menggendong tas kesayangan pemberian Unnie ku, berjalan keluar kamar dan menghampiri ruang sebelah, melihat apakah penghuni ruangan sebelah sudah bangun atau belum.

Membuka pintu dan mengecek sekitar, ternyata tidak ada sosok yang Aku cari, 'mungkin udah dibawah'.

Aku pun melangkah menjauh dari ruangan Unnie ku dan berjalan menuruni tangga, dan benar saja satu-satunya keluargaku yang sangat kusayangi sudah berpakaian rapi dengan seragam sekolahnya "Pagi Yuna" sapanya setelah pandangan kita bertemu.

.

.

.

15 menit berlalu

Kini Aku sampai di sekolah, seperti biasa hari-hari membosankan tanpa teman walaupun ada teman tetapi entah kenapa rasanya berbeda.

"Makasih Unnie udah nganter Yuna, kalau gitu Yuna mau masuk dulu, Unnie hati-hati dijalan nya jangan ngebut" pamit ku kepada setelah turun dari motor, walaupun kita sering berangkat bersama tapi entah kenapa hari ini Ryujin Unnie bersikeras untuk mengantar ku, katanya sih biar gak diganggu Lucas.

"Iya, Kamu belajar yang rajin bentar lagi ujian kenaikan" jawab nya setelah itu pergi meninggalkan area sekolah ku, kalau ditanya soal gimana perasaanku tentang perubahan sikapnya tentu saja senang walaupun masih rada cuek, tapi Aku yakin kalau Unnie pasti bisa kembali seperti dulu.

"Hahhhh, selamat datang di kehidupan sekolah yang membosankan" ucapku pada diri sendiri dan memasuki gerbang sekolah.

POV End

Seisi kelas XI-IPA 1 sangat berisik membuat Yuna sakit kepala, 'berisik amat sih, ganggu orang mau tidur aja, ini kenapa lagi para guru ada rapat dadakan, dah lah mumpung sebentar lagi mau istirahat lebih baik ke perpus aja kan sekalian belajar buat ujian nanti' guman Yuna setelah itu berjalan keluar kelas, tapi sebelum sampai ke tujuannya Yuna berbelok dan menghentikan langkahnya menuju kantin, sekedar untuk membeli minuman dan beberapa camilan, dirasa sudah memenuhi rasa laparnya Yuna berjalan kembali menuju tujuan awalnya yaitu perpustakaan.

Perpustakaan sangat sepi hanya ada beberapa pengunjung dan 1 guru, Yuna mengambil beberapa buku dan satu novel untuk dibacanya, diperpus sekolah juga menyediakan beberapa novel dan komik, ini bertujuan agar para murid tidak merasa bosan dan rajin ke perpus.

"Haloo" sapa seorang siswi tetapi tidak ada jawaban dari Yuna karena masih fokus membaca novel.

"Permisi" sapanya lagi dengan tangan menggenggam bahu Yuna membuatnya sedikit terjekut.

"Eh ya, ada apa?" Jawab Yuna yang masih kaget.

"Maaf kalau buat kamu kaget, tapi boleh gak kita berempat duduk di meja ini?"

My Girlfriend Is A CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang