6 (Together)

349 55 2
                                    

Happy Reading

Keempat gadis dan satu ekor kucing terlihat sedang menikmati daging panggang yang mereka buat.

Yuna dengan lahap memakan dagingnya agar tidak di ambil oleh kakak-kakak nya, Lia dan Chaeryeong yang melihat Yuna makan dengan lahap tertawa pelan melihat kelakuan sang maknae, bagaimana dengan Ryujin? Tentu saja dia sedang menyuapi kucing kesayangannya.

"Pelan-pelan makanannya, nanti keselek" ucap Lia sambil memotong daging di piring nya.

"Uhukk-uhukk"

"Tuh kan dibilangi suruh pelan-pelan, nih minum dulu" dengan cepat Lia memberikan gelas berisikan air kepada Yuna.

"Hehe, maaf" jawab Yuna sambil cengegesan.

Setelah perut mereka terisi dengan daging dan beberapa lauk lainnya, mereka pergi ke teras untuk berbincang-bincang santai, melihat indahnya sinar rembulan di temani suara angin dan banyaknya bintang di malam hari itu.

"Udah lama ya kita gak kumpul berempat gini" ucap Chaeryeong yang membubarkan keheningan di antara mereka.

"Iya, kita juga udah jarang hangout bareng" timpa Lia yang masih setia memandangi langit malam.

"Hmm, yaudah kalau gitu gimana kalau besok kita hangout? Mumpung besok libur juga kan" tanya Yuna pada ketiga kakak-kakaknya.

"Aku sih gas aja" jawab Lia

"Ayok aja sih, kamu gimana Ryu? Ikut kan?" Tanya Chaeryeong pada Ryujin.

Ryujin sempat berpikir dan pada akhirnya mengangguk "iya".

Ketiga gadis itu pun riang gembira dengan jawab an Ryujin, siapa tau jika hangout bisa membawa Ryujin kembali pada sifatnya yang dulu pernah hilang.

Mereka pun kembali berbincang kecuali Ryujin yang sedari tadi sibuk dengan kucing.

"Bentar ya, mau ngasih daging ke Pak Jackson" ucap Ryujin setelah menurunkan kucing dari pangkuannya, ketiganya mengangguk dan melihat punggung orang yang mereka sayangi menghilang dari pandangan mereka.

"Permisi Pak" salam Ryujin ketika sudah sampai di pos satpam.

"Ehh ada Non Ryujin, kenapa Non kesini?" Jawab Jackson selaku satpam di keluarga Shin.

"Udah dibilangi jangan panggil Non, ini ada daging buat Bapak makan, sekalian di bagiin sama yang lainnya juga" ucap Ryujin menyerahkan daging dengan piringnya tidak hanya daging, Ryujin juga membawa nasi dan minuman.

"Makasih ya Non ehh maksudnya Dek Ryu, kalau gitu Bapak mau manggil yang lainnya dulu Dek Ryu bisa lanjut sama kegiatannya" pamit satpam tersebut.

Waktu berlalu begitu cepat, karena sudah mulai larut mereka membersihkan piring bekas makanan dan barang-barang lainnya, setelah selesai membersihkan, mereka masuk ke dalam rumah dan menuju satu kamar.

Keempat gadis itu berniat tidur bersama atas permintaan Yuna dan tidak mungkin juga mereka menolak permintaan dari sang adik yang mereka sayang.

Setelah merebahkan badannya di kasur berukuran king size, gadis-gadis itu tidak langsung tidur.

Mereka bercerita tentang kejadian-kejadian unik atau pun random, seperti Chaeryeong yang di teriaki penculik oleh warga padahal Chaeryeong berniat membantu anak kecil tersesat di daerah mall dan Lia yang lupa membawa dompet saat membeli keperluan makanan, untung aja ada Chaeryeong, kalau gak ada gimana coba nasibnya Lia.

Yuna teringat kejadian di taman tadi sore, Yuna berpikir 'apakah baik-baik aja kalau Yuna cerita kejadian tadi ke mereka?', Ryujin yang duduk di atas kasur melihat Yuna dengan ekspresi gelisah itu pun bertanya.

My Girlfriend Is A CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang