[II] GUARDIAN

[1] Guardian

3 years letter

"karina bacakan jadwalku hari ini," ucap seorang pria yang sedang dibantu oleh maid memakaikan dasi serta menata penampilannya. 

"hari ini anda tidak memiliki jadwal kunjungan sama sekali atau rapat dan sebagainya. Sebenarnya anda juga tidak perlu datang ke kantor," Yoo Karina sekertaris Junkyu. 

"kenapa kau tidak bilang dari tadi astaga?! frustasi gue punya bawahan kek lo. Nggak mau tau gaji lo gue potong!" Karina yang medengar itu melotot tak percaya. 

"enak aja main potong potong lo pikir duit cuma sebatas es potong gitu? mentang mentang jadi CEO seenaknya motong duit orang mau sekalian gue potong noh kebanggaan lo  itu!" masa bodoh dengan jabatan, Karina terlampau kesal dengan bos liciknya itu. 

"ya udah gue aduin Yoshi noh kalau lo itu suka gonta ganti cowo, suka minum, suka balap liar, suka tawuran.." 

"stop! iya iya terserah gue ngambek, awas aja lo aduin ke Yoshi gue aduin juga lo ke winter." Karina itu punya crush dan kalian tau siapa? iya itu si Yoshi, si tampan anak satu. 

"apaan nggak ada hubungannya gue sama Winter," saut Junkyu tak terima. 

"ya lo juga, gue nggak ada hubungan apa apa ya sama Yoshi!" Junkyu hanya menatap jengah kerarah Karina. 

"ya udahlah gue mau main ke Kediaman utama lo mau ikut nggak? gue sebagai sepupu lo yang baik, gue ajak lo ketemu camer." Junkyu menyambar handphone miliknya dan pergi meninggalkan para maid yang menunduk ke arah Junkyu. Karina yang ada mengekori Junkyu di belakangnya.

"Yos mana Ryuka?" tanya Jihoon yang duduk santai di Sofa. 

"buat apa lo nanyain anak gue? mau jadi pedofil lo? kagak bakal gue biarin anak gue deket deket sama lo biar kagak ketularan virus julidnya," sinis Yoshi. Jika menyangkut hal selain anaknya dia akan bersikap biasa biasa saja. Berbeda jika nama sang anak sudah dibawa maka dia akan berubah menjadi overprotectif dan penuh curiga. 

"enak aja! Gue masih waras." 

"Lagian nggak kasian apa anak gue lo cubitin, lo gigit terus sampe nangis kagak ada hati nurani emang."

"udah udah gue cuma nanyain orang yang jadi tokoh utama kita hari ini." hari ini memang hari ulang tahun Ryuka yang ke 5 tahun, semua orang sepakat sebisa mungkin untuk datang ke hari ulang tahun tuan putri Yoshi tersebut. 

"heh kalian berdua bantuin ini kek, bantuin enggak debat mulu iya!" Nyonya So menegur kedua putra temannya itu. 

keduanya buru buru mengambil dan meniup balon balon itu dan memasangkannya ke tempat yang seharusnya.