[8] Guardian

81 13 2
                                    

Yoshi mengetuk ngetukan jarinya di meja kerjanya. Sudah hampir 2 minggu Karina benar benar tidak menampakan dirinya lagi.

"huuuhhhh... Goblok banget sih lo yos. Lo udah sia sia in cewek kayak dia," ucap Yoshi pada dirinya sendiri.

"gue harus minta maaf ke Karina tapi gimana caranya? Gue aja nggak tau dia dimana."

"gue minta tolong Junkyu aja kali ya? Dia harusnya tau dong. Enggak nggak Junkyu pasti ogah kasih tau gue."

"terus gimana." Yoshi mengacak acak rambutnya. Karena kejadian tempo hari yang lalu Yoshi jadi jarang pulang ke rumah. Ryuka kadang lebih memilih untuk kerumah kakeknya dan menginap disana.

"oh Yoonbin! Gue suruh dia aja kali ya?" Yoshi menelpon Yoonbin dan menunggu beberapa saat sampai Yoonbin menjawab panggilan teleponnya.

"Bin gue minta tolong sama lo dong." ucap Yoshi to the point.

"...."

"tolong lacak keberadaan Karina tapi jangan bilang siapa siapa."

"...."

"terserah lo, lo boleh minta apa aja tapi lo harus kerjain kerjaan lo dulu."

"...."

"ok thanks." Yoshi menutup sambungan teleponnya dengan Yoonbin.

"tinggal tunggu aja, gue bakal ketemu sama Karina."

Deg deg deg

"gue sakit jantung apa gimana? Jantung kok jedag jedug gini."

Tring

Yoshi melihat notif dari handphonenya.

Yoonbin! Dia segera membuka chat tersebut.

"akhirnya ketemu juga."

Yoonbin sedang berada di ruangannya yang dikhususkan untuk Yoonbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoonbin sedang berada di ruangannya yang dikhususkan untuk Yoonbin.

"gue udah lakuin seperti yang lo suruh, Junkyu." pria dibelakangnya tertawa sanbil bertepuk tangan.

"udahlah terserah mereka berdua aja, yang satunya nggak sabaran yang satunya suka plin plan cocok emang." Junkyu menarik kursinya untuk lebih dekat dengan Yoonbin.

"btw gimana soal V.keyz? Ada kabar lain nggak?" tanya Junkyu. Beberapa minggu yang lalu Junkyu meminta Yoonbin untuk mengawasi pergerakan V.keyz.

"yang gue tau mereka tetap ngerealisasi proposal yang diajukan ke lo dulu soal penggunaan Isotonitazene."

"terus terus?"

"gue nggak tau siapa yang nyokong mereka buat dapetin zat itu, tapi gue dapat informasi kalau obat itu sudah diedarkan dalam bentuk obat bius dan obat alergi."

"mereka ada memberikannya ke rumah sakit lain?"

"ini masalahnya gue dapat info kalau ada 5 rumah sakit besar dan lo tau? Rumah sakit Yedam yaitu Bang Hospital dan Key Hospital yang ada di Amrik."

[II] GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang