"kau akan menikah?"
"heem, ayah menjodohkanku dengan seseorang."
"lalu kau menerimanya?" pikiran Junkyu kosong benar benar kosong bahkan dunianya serasa berhenti.
Winter mengangguk, "aku tak akan pernah bisa membantah perkataan ayahku."
Keduanya sama sama diam.
"aku tidak ingin menyesali ini, ada yang ingin kukatakan padamu," lirih Winter.
"aku mencintaimu Kim Junkyu. Aku sangat mencintaimu terima kasih atas segalanya selama ini aku akan mengembalikan semua yang kau berikan." Junkyu menitikan air matanya sambil tersenyum miris, cintanya selama ini tidak bertepuk sebelah tangan hanya saja ini sudah terlambat.
Junkyu menarik winter dan menciumnya setelah melepaskannya dia memeluk Winter dan meletakan kepalanya di ceruk leher Winter.
"aku juga mencintaimu, Winter."
Ini belum terlambat selagi janur kuning belum melengkung masih ada kesempatan.
*****
"akhirnya kalian tiba juga," Yedam menyambut kedatangan mereka dan bahkan anggota lain juga disana.
"tante!" Ryuka memanggil Karina yang sedang dipapah oleh Yoshi.
"Ryuka!" Karina melepaskan pegangan Yoshi dan memeluk Ryuka Yoshi yang badannya panas dingin karena wanita yang sekarang menjadi kekasihnya dan putrinya masih dalam keadaan belum pulih total.
"kalian bisa nggak sih pelan pelan aja!" ucap Yoshi, keduanya hanya memberikan cekikikan walau agak menahan sakit.
"Karina aku akan memeriksamu lebih baik kita segera pindah." Yedam mengajak Karina untuk pergi kerumah sakitnya.
Ngomong ngomong Rumah sakit Yedam sudah diselidiki dan menghentikan izin edar obat yang mengandung zat berbahaya itu. Lagipula Yedam tak pernah mengizinkan obat itu beredar di rumah sakit miliknya.
"Junkyu tanganmu jangan lupa," Junkyu tetap ada di pandangan kosongnya mereka tidak sadar bahwa dlsedari tadi Junkyu menggenggam tangan Winter erat sekari sampai beberapa kali Winter meringis kesakitan.
"oh maaf, aku pergi dulu," Junkyu pergi terlebih dahulu bahkan mendahului Yedam dan Karina. Jihoon anggota yang paling dekat dengan Junkyu seakan merasakan kejanggalan pun bertanya pada tunangannya.
"apa ada yang terjadi sebelum ini?" Gisselle hanya bisa menggeleng tidak tahu.
Jihoon pergi menyusul Junkyu takut takut dia melakukan hal yang sembrono.
Winter hanya menggigit bibirnya dia ingin menangis sekencang kencangnya sekarang.
*****
"Jun! Jun! Rumah sakit bukan kesini arahnya," Jihoon mencoba mengimbangi langkah Junkyu yang berjalan dengan cepat."Park Jihoon!" Junkyu tiba tiba berbalik membuat Jihoon kaget terlebih lagi jarak mereka yang sangat dekat.
"anjing lo kyu! Najis bangsat! Jauh jauh sana!" umpat Jihoon.
"kenapa? Kenapa sih Hoon dari semua orang yang ada gue harus jatuh cinta sama dia yang nggak bakal bisa gue miliki!" Junkyu berteriak sambil menggoyangkan bahu Jihoon.
"Nyantai weh Jun! Anjir gue kagak tau apa apa juga." Jihoon mendorong Junkyu menjauh.
"Winter.. Dia akan menikah. Hoon gue bener bener sayang sama dia nggak bukan! Gue cinta sama dia, Hoon plis bantuin gue." rengek Junkyu.
"iyuh Kyu lo nangis kek gini kayak apaan dah nangis nangis nggak jelas," Jihoon mengernyit jijik melihat Junkyu yang mengelap ingusnya.
"Hoon gimana gue cinta banget sama dia, gue nggak rela Hoon tapi gue bukan siapa siapa dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[II] GUARDIAN
Fiksi PenggemarSequel Find Your Treasure Series Story of Treasure "sekarang misi kita adalah melindungi apa yang telah menjadi harta karun paling berharga bagi kita." Davwinnie, Yujimori, Revehours Start : 22/04/2023 End : - Update setiap Sabtu.