[3] Guardian

143 18 2
                                    

Yoshi pulang bekerja dengan lemas, dia benar benar kelelahan karena mendapat klien yang amat sangat menyebalkan untung saja Yoshi masih punya kesabaran extra.

Yoshi yang baru pulang terlihat acak acakan saat dia masuk kedalam rumah keadaan rumah sudah sangat sepi, jelas saja karena jam sudah menunjukan pukul setengah dua belas.

"Eh Woo, Ryuka udah tidur?" tanyanya pada Jeongwoo yang berpapasan di tangga.

Jeongwoo yang bangun tidur hendak mengambil air terkejut melihat Yoshi, "Anjir Bang! Gue kira siapa njir, Ryuka nggak mau tidur sih tadi tapi sekarang udah tidur ditemenin Karina."

"Karina?"

"dia tadi ngikut Junkyu terus paling lihat Ryuka rewel dia malah nenangin Ryuka akhirnya tuh berdua tidur di kamarnya Ryuka."

"oh makasih gue mau keatas." Yoshi naik lalu Jeongwoo meneruskan niat awalnya.

*****

Cklek

Yoshi membuka pintu kamar Ryuka dan mendapati Karina yang tidur di lantai menemani Ryuka yang ada di tempat tidurnya.

Keduanya bergandengan tangan seperti takut dipisahkan. Tanpa sadar Yoshi tersenyum kecil melihat hal yang lucu didepannya.

Yoshi mendekati Karina, melihat wajah Karina yang terlihat lelah dia menjadi tidak tega membangunkannya dan memilih menggendongnya ke ranjang lalu membaringkannya disamping Ryuka.

Yoshi mengambil selimut dan menyelimuti keduanya. Setelah selesai dia keluar dan tak lupa menutup pintunya.

*****
Keesokan harinya.

"apa tadi malam gue nggak sadar naik ke tempat tidur ya?" gumam Karina.

"eummhh Tante.." Ryuka terbangun menatap Karina.

"pagi sayang, ayo kita mandi Ryuka hari ini sekolah bukan?" ajak Karina sambil merentangkan tangannya.

Ryuka langsung sigap bangun dan melompat kearah Karina dengan semangat membuat Karina terkikik senang.

Setelah selesainya mandi Karina memakaikan baju pada Ryuka dan mengikat rambut Ryuka.

Yoshi tiba tiba masuk mengagetkan keduanya. "ah maaf ini baju ganti untukmu kata Junkyu hari ini kau tidak perlu kekantor."

Yoshi menyerahkan paper bag berisi baju Karina yang tadi ia beli. Padahal baru jam 8 sekarang.

"Tante kalau gitu antelin Yuka sekolah yah," ucap Ryuka meminta.

"siap princess."

"Ryuka Tante Karina itu capek biar ayah saja yang mengantar Ryuka ya.." Yoshi berjongkok di depan Ryuka yang sedang duduk di kursi rias.

Mata Ryuka mulai berkaca kaca saat mendengar ucapan Yoshi.

"nggak mau, mau diantelin Tante.." lirih Ryuka dengan suara bergetar.

"hiks huaaaa...." Keduanya kelimpungan bagaimana ini Ryuka malah menangis.

"nggak kok Tante nggak capek tante semangat nih Tante bakalan anterin Ryuka sekolah." bujuk Karina agar Ryuka berhenti menangis.

"janji?" Ryuka menyodorkan jari kelingkingnya.

"iya janji." Karina membalasnya.

Yoshi hanya menghela nafas pasrah dia jadi tidak enak dengan Karina mungkin lain kali dia harus memberinya sesuatu.

"lo mandi dulu aja kami tunggu di bawah buat sarapan." Yoshi menggendong Ryuka dan keluar.

Setelah Yoshi keluar Karina melihat isi paper bag yang dibawa Yoshi.

[II] GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang