"kenapa kalian mengepung kami?" jawab Yoshi.
"maaf Mr. Jaden anda tidak diperbolehkan membawa Nona Karina pergi." seorang dokter keluar dari balik pasukan.
"kenapa? karena belum membayar tagihan? Sudah kulunasi tadinya."
"tetap saja, kondisi Nona Karina belum sepenuhnya pulih."
"belum pulih atau belum selesai diamati?"
"maaf maksud anda?"
"tidak perlu berpura pura lagi, saya izin pergi." para penjaga itu menghadang jalan Yoshi dan berusahan merebut Karina.
Dor
"yosh masuk buruan!" Junkyu keluar dari mobilnya setelah melihat bahwa Yoshi terpojok.
Yoshi menggunakan kesempatan saat pasukan itu menunduk untuk membawa Karina.
"jangan biarkan dia kabur!"
Junkyu menarik pengaman di bom asap yang tadi sudah ia siapkan dan melemparkannya pada para pasukan itu.
"cepat cepat!" Yoshi menggendong Karina dan Junkyu segera menyalakan mesinnya dan pergi dari sana.
"yos hubungi Yoonbin minta dia untuk menyiapkan pesawat untuk kita pergi!" Junkyu terus melihat kearah kaca mobilnya memastikan bahwa tidak ada yang mengejarnya. Walaupun harapannya sia sia banyak mobil hitam dibelakangnya.
"kita harus menghentikan mereka terlebih dahulu tidak mungkin jika kita menuju bandara dengan keadaan dikejar kejar." ucap Junkyu.
"Jun lo bawa Shoot Gun?" tanya Yoshi yang memangku Karina.
"ada dibelakang, hati hati ngambilnya."
Yoshi menurunkan Karina dan menyelimutinya dengan jaket yang Yoshi pakai.
Yoshi segera memasangkan kaki Shoot Gun itu pada sandaran mobil.
"Jun bunuh atau lumpuh?" tanya Yoshi.
"terserah kau, pikirkan yang paling aman saja." Junkyu terus menerus mengawasi gerakan musuh.
"gila! Mereka juga bawa senjata!" ucap Yoshi.
"gue nggak bisa bantuin lo semaksimal mungkin gue lagi nyetir."
"gue tau lo fokus ke jalan aja gue yang bakal ngatasi ini." Yoshi mengunci target yang akan ia bidik dan kemudian melepaskan tembakan pertama.
"hei kalian menunduk serendah mungkin!" perintah Yoshi.
Keempat perempuan itu menunduk dan menutup telinga mereka.
Junkyu menoleh mendapati Winter yang sedang menangis dalam diam.
"hei tenang saja kau akan baik baik saja aku janji, aku akan melindungimu lebih dari aku melindungi diriku." Junkyu memegang tangan Winter gue menenangkannya.
"janji?" Junkyu berdehem. Junkyu mengambil pistol yang tadi ia bawa dan membuka jendela lalu mulai membidik mobil mobil dibelakangnya.
"tinggal berapa?" tanya Junkyu.
"2 mobil lagi," jawab Yoshi.
"kita sudah hampir sampai di Bandara jika kita tak bisa menghentikan mereka kita akan dalam masalah."
"diamlah aku sedang fokus membidik peluruku tinggal 3 jika aku gagal bisa tamat sudah." Yoshi mencoba memfokuskan arah bidikanya.
Psu
"argh!" mobil yang dikenakan Junkyu oleng membuat Yoshi jadi gagal membidik.
"lo gimana sih Jun!" marah Yoshi.

KAMU SEDANG MEMBACA
[II] GUARDIAN
FanfictionSequel Find Your Treasure Series Story of Treasure "sekarang misi kita adalah melindungi apa yang telah menjadi harta karun paling berharga bagi kita." Davwinnie, Yujimori, Revehours Start : 22/04/2023 End : - Update setiap Sabtu.