ASSALAMUALAIKUM TURKI
Kyai Usman (ayahanda azizah) Menghampiri azizah yang sedang duduk di ruang tamu, menyapa dengan ramah.dan berkata kepada Azizah.
“ Azizah, Abi mau bicara sama kamu “ Ucap Kyai Usman.
“iya Abi, Ada hal apa yang akan ditanyakan? “ jawab azizah.
“ Begini, Maukah kamu Meneruskan Studi Kuliahmu Ke Turki?. “ Tanya Kyai Usman.
Azizah begitu kaget seakan tak percaya impiannya akan segera terwujud, Raut wajah begitu bahagia terpancar.
“ Seriuskah Abi? Zizah sangat ingin pergi kesana impian Zizah selama ini perlahan Bisa terwujud, Makasih banyak Abi.” Ucap Azizah sambil memeluk Ayahanda tercintanya.
“iya betul, Semua demi Jenjang karir mu kelak, dan kamu akan tinggal bersama pamanmu disana, untuk keberangkatannya Abi sudah jadwalkan pekan depan” jawab kyai Usman sambil tersenyum.
Rasa haru bahagia pun tersirat pada kedua mata azizah yang selama ini dia impikan yang akhirnya terwujud.
1 minggu kemudian....
“ Abi, emm anu sebelum berangkat ke bandara, izinkan Azizah pergi ke taman sebentar ya“ Ucap Azizah.
“iya silahkan, asal jangan terlalu lama karena sebentar lagi Mobil akan tiba” jawab Kyai Usman.
“Baik Abi, insya allah secepatnya Azizah kembali kerumah,.”Ucap Azizah sambil bergegas pergi mengunjungi taman
Azizah Terdiam sejenak ditaman bunga yang begitu indah.
Sesekali memandang tanaman indah disana, hingga akhirnya Azizah terdiam setelah melihat kedua kursi kosong yang kini telah berdebu.
Dalam Lirih Azizah berkata
“selamat tinggal senja, Taman yang begitu indah aku singgahi, terima kasih telah menghiburku selama ini.”
Azizah Terus memandang ke arah kursi kosong itu. Dengan senyuman manisnya, dalam pandangannya selintas bayangan Lelaki sedang duduk dan bernyanyi, Teringat lelaki itu ialah Erwin.
Dalam lirih Azizah berkata.
“astagfirullah, kenapa aku memikirkan dia? “ keluh azizah.
Waktu semakin berlalu, Azizah pun meninggalkan Taman bunga yang ia singgahi.
Perjalanan Dimulai, Akhirnya Azizah Tiba di kota Instanbul Turki.
Pemandangan indah membuat suasana hati Azizah begitu berbunga.
“Masya Allah.” Ucap Lirih Azizah.
Dan tibalah azizah di kediaman pamannya.
“Assalamu’alaikum.” Ucap salam Azizah.
“wa’alaikumsalam, Eh Azizah masya allah, kamu sudah tumbuh dewasa cantik sekali, kenapa gak telfon bibi dulu tadi, padahal kan bibi bisa jemput kamu di bandara” jawab bibi sambil memeluk azizah dengan begitu bahagianya.
Azizah tersenyum dan berkata kepada bibinya.
“ tidak apa – apa bi, Azizah engga mau merepotkan bibi.”
“ Iya sudah masuklah ke dalam, bibi rindu denganmu zizah, Sudah lama bibi tidak bertemu denganmu, terakhir kita bertemu saat kamu Masuk SMP. “ Ucap bibi.
Canda tawa membuat suasana semakin hangat mereka saling bercerita tentang masa lalu.
Kenangan begitu indah membuat memory yang tak pernah terlupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of love " Ana Uhibukki Fillah "
RomanceMencintai karena cinta kepada Pemilik Hati-Nya. Mengenal apa itu cinta. Mengenal apa itu kebahagiaan sesungguhnya. Menjemputmu lewat doa saling menuntun kepada allah SWT. Duka, cerita menjadi cinta kepada Pemilik Hati Manusia.