TANGISAN RINDU

28 9 0
                                    

waktu terus berlalu, Erwin kian membaik dari luka dan air mata karena sebuah Cinta yang salah ia tempuh.
Namun tetap saja ada sesuatu hal yang membuatnya begitu tak kuasa menahan air matanya.
Erwin pergi mengunjungi Sebuah Taman bunga yang begitu indah.
seketika Langkah kakinya dengan penuh kehampaan dalam diri membuat suasana hati begitu kusut terhenti di tengah jalan. Erwin melihat Seorang Pemuda yang tengah menggendong wanita paruh baya dengan penuh kasih sayang.

Pandangan Erwin terhadap pemuda itu mengingatkannya pada Ibunda Tercinta.

Dalam lirih Erwin berkata dengan keluh kesah di dalam hatinya hingga seketika dia meneteskan air mata yang terus berlinang.

"Pemuda itu sangat beruntung sekali, Dia begitu sangat berbakti kepada ibunya." Ucap Erwin sambil meneteskan air mata.
Erwin hanya bisa menatap dari jauh pemuda itu dan berkata lirih.
"Bu..Erwin Rindu."
..........................................

1 Minggu kemudian, Erwin mulai Memesan Tiket pesawat dan segera bergegas untuk mengunjungi kediaman Ibunda Tercintanya.

" Bismillah, Bu.. Erwin pulang dan akan kembali pada pelukan hangatmu." Ucap Erwin sambil meneteskan Air Mata.

Hingga akhirnya tibalah Erwin mengunjungi kediaman Ibunda tercintanya.

Perlahan Erwin mengetuk pintu rumah.

"Assalamu'alaikum, Bu." Ucap Erwin.

Terdengar langkah kaki dari dalam rumah dan membalas Ucapan salam.
Ibunda tercintanya begitu kaget melihat seorang pemuda yang kini kembali pulang.

" Wa'alaikumsalam, Erwin, Masya Allah Nak, kenapa kamu gak memberi tahukan Ibu kalau kamu mau datang kesini."

Erwin bersujud mencium kaki dan memeluk Ibunda tercintanya sambil terisak tangis.

" maafkan Erwin Bu." Ucap Erwin.

Ibunda Erwin berkata sambil memeluknya. " Nak, Ibu Rindu sekali sama kamu."

" maafkan Erwin bu, Sangat lama sekali Erwin tidak kembali pada pelukanmu bu." Ucap Erwin yang terus meneteskan Air Mata.

#######################

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
QS.Al - Isra' : 23.

" rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
QS.Al - Isra' : 24.

###################

"Sudah tidak apa - apa Nak, selalu memikirkanmu disana, apakah sudah makan, bagaimana ibadahnya, apakah kamu sendirian disana?."Ucap Ibunda.
Erwin tersenyum merebah dan sesekali menyeka air matanya sambil berkata lembut.

"Bu, mulai sekarang Erwin akan tinggal bersama ibu disini."

" jika tinggal disini bagaimana dengan pekerjaanmu?." Tanya Ibunda.

Erwin memeluk ibunda tercintanya dan berkata kepadanya.

"Sudah jangan difikirkan Bu, disana ada Dedy kok, dan Erwin sudah membicarakan semua kepadanya."

"Terus bagaimana nantinya? Apakah Dedy keberatan ?" Tanya Ibunda.

" Engga kok bu, Insha Allah Erwin juga akan membuka cabang disini." Ucap Erwin.

Kebersamaan begitu hangat, Tangis haru bahagia kian terasa bagi mereka berdua.
Kini Erwin memutuskan untuk menetap bersama ibunda tercinta.
Luka yang telah membuatnya begitu hancur kini tertutup rapat oleh senyuman indah serta kasih sayang dari ibundanya.
bagaimana kelanjutan ceritanya???
Tunggu Episode berikutnya ya..

Story Of love  " Ana Uhibukki Fillah "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang