Story Of love " Ana Uhibukki Fillah "

PESAN PERTAMA

Suasana Malam yang begitu dingin, rintikan air hujan mulai turun dengan derasnya.
Erwin masih terdiam di depan teras rumah sambil terus memandang handphone nya.

Terlihat nomor whatsapp bertuliskan nama seorang wanita. dengan Ucap lirih Erwin berkata.
“AZIZAH.”

Erwin mulai menuliskan pesan kepada Azizah.
“ Assalamu’alaikum, Hai Ukhty.
Masih ingatkah aku?
Aku Erwin, Lelaki yang kau jumpai ditaman bunga di sore hari tadi. Aku harap nomorku bisa kamu simpan, semoga pesanku terbalaskan.”

Rasa cemas menyelimuti, gundah gelisah mulai terasa.
10 menit kemudian terlihat notif pesan masuk pada handphone nya.

Perlahan membuka isi pesan tersebut, dan ternyata sahabatnya yang mengirim pesan.

“ assalamu’alaikum, bro Kamu dimana ? “ Tanya Dedy.

“wa’alaikumsalam, Aku dirumah lah” Ucap Erwin.

“Malam ini Kamu mau ikut gak ? biasa kita ke cafe” Ucap Dedy.

“Hmm, langsung ke point nya saja, kamu mau traktiran lagi ? menu apa hari ini ?” Tanya Erwin.

“ Ah Kamu Negatif mulu fikirannya. “ Ucap Dedy.

“ok, setelah hujan reda, Kamu datang kesini ya, aku mau izin pada ibuku dulu” Ucap Erwin.

“Oke aku kesitu 1 jam lagi.” Ucap Dedy.

Gerimis pun mulai hilang, sinar rembulan pun mulai menerangi langit malam yang indah. Pada saat itu terdengar suara seseorang mengucapkan salam.

“ assalamu’alaikum, win “ Ucap Dedy.
Erwin membalas salam yang terdengar dari pintu rumah.

“wa’alaikumsalam” Ucap Erwin.

“Bro Bagaimana? Kita ke cafe malam ini. “ Ucap Dedy.

“ Oke, tapi aku meminta izin dulu pada bundaku. “Ucap Erwin.

Erwin pun berpamitan kepada ibunda tercintanya.

Ibunda pun tersenyum dan memberikan izin padanya.

“ iya silahkan, jangan lupa berdoa sebelum berkendara ya, utamakan keselamatan dan jangan ngebut ya nak.” Ucap.

“baik bu , insya allah Erwin akan selalu ingat dengan ucapan ibu.” Ucap Erwin sambil mengecup kening ibundanya.

Bismillahi majriha waa mursaha inna rabbi laa ghafururrahiim
Subhanalladzi shakharalana hadza wama kunna lahuu mukhriniin

Dan pada akhirnya mereka pun pergi menuju tempat dimana mereka senantiasa berdiskusi.
Tibalah mereka di cafe tersebut, seketika dedy pun terpana melihat wanita berparas cantik duduk sendirian di kursi.

Erwin pun menepuk pundak Dedy dan berkata kepadanya.

“ Dy, giliran bertemu ukhty semangatnya luarbiasa.” Ucap Erwin sambil tertawa.
Dedy pun mulai terkejut ketika ditepuk pundaknya.

“astagfirullah” Raut terkejut Dedy.

Erwin pun tertawa melihat raut wajah Dedy yang terkejut ketika ditepuk olehnya.

“hahahaha...Kamu ini, kita pindah dan duduk di meja sana ya.“ Ucap Erwin.

Dedy Terus memperhatikan wanita itu Dedy pun menghampiri meja dekat dengan wanita yang sedang duduk disana.

“ disini saja bro Lebih Nikmat duduknya.” Ucap Dedy.

Erwin pun mengerutkan dahinya dengan rasa Heran.

“ disini ? jangan bilang kau ingin dekati wanita itu kan ? “ tanya erwin.

Mereka pun duduk di kursi itu dan mulai memesan kopi favorit mereka berdua.
“suut anda diam saja, cukup nikmati rileks saja hahahaha... “ dedy.

Erwin pun tertawa mendengar perkataan yang dikatakan dedy.

“ hahaha...  Mata mu begitu tajam ketika melihat wanita.” Ucap erwin sambil tertawa.
Suasana semakin ramai oleh para pengunjung. Berbagai hiburan mulai terlihat dan erwin berjalan mendekat dan menyanyikan sebuah lagu.

Riuh tepuk tangan yang begitu terasa menghangatkan suasana pada malam itu.
Waktu semakin larut, mereka pun meninggalkan cafe.

Erwin kembali kerumah, perlahan mengucapkan salam dan mengetuk pintu.

“ assalamualaikum, bu erwin pulang “
Terdengar langkah kaki dari dalam rumah dan ibu pun membuka pintu menjawab salam.

“ Wa’alaikumsalam nak, masuklah ibu sudah siapkan makan malam buatmu, kita makan bersama."

Erwin pun memeluk ibunda tercinta sambil berkata

“ masya allah bu, yuk kita makan bersama bu, Erwin juga membelikan makanan untuk makan malam.”

Mereka pun makan bersama penuh dengan kehangatan canda tawa. Hingga waktu pun semakin larut malam.

Erwin pun mulai bergegas menuju kamar tidurnya, seketika erwin pun membuka Handphone nya, terlihat notifikasi pesan Whatsapp masuk.

Terlihat jelas Nama kontak itu AZIZAH, perlahan erwin membuka isi pesan tersebut.
“ Wa’alaikumsalam akhy “

Erwin pun membalas isi pesan tersebut.
“ Zizah, ini adalah pesan pertamaku untukmu, aku harap kita bisa berjumpa lagi, dan pesan kedua ku ketika aku mengucapkan ku terima nikahnya dihadapan penghulu dan kedua orang tuamu “ balas erwin.

Azizah pun membalas pesan tersebut.
“ Insya allah, jika Allah mempertemukan kita kembali Akhy.”