06. Keributan

3K 91 20
                                    

Kini anggota Gavlions tengah berkumpul di markas,mereka sedang membicarakan hal penting dengan wajah tegang dan serius.

"Ini gak bisa di biarin Gav,geng JEVRACKS udah keterlaluan ngacak-ngacak markas kita.gua gak terima"ucap Zayn dengan wajah merah membara.melihat markas yang menjadi tepat mereka kumpul sehari-hari kini hancur berantakan akibat Jevracks

"Kita gak bisa tinggal diam aja Gav kita harus bertindak"Manzel menatap serius ke arah Gavali yang tengah duduk di bangku sambil mengapal kedua tangan nya dan tak lupa ekspresi wajah yang sangat menyeramkan.

"Semua bersiap malam ini kita serang markas Jevracks"Gavali berucap dengan nafas memburu,wajah memerah,tangan yang mengepal sangat kuat sampai-sampai urat tangan terlihat sangat jelas.

JEVRACKS adalah geng motor yang di ketuai oleh Jevin yang merupakan musuh bebuyutan GAVLIONS.

"oke kita berangkat sekarang"ucap Rafael.

Dengan kobaran api yang membara GAVLIONS bergegas pergi menuju markas sang musuh.dengan tak sabar nya mereka ngebut-ngebutan di jalan dan untung nya saat itu jalan sedang sepi karna sudah larut malam.

sesampai nya di markas Jevracks.Gavali dengan kekuatan penuh mendobrak pintu tersebut yang membuat seluruh anggota Jevracks yang berada di dalam segera keluar untuk melihat siapa pelakunya.

"BRENGSEK KELUAR LU JEVIN!"bentakan Gavali yang menyeramkan.

"KELUAR ANJING!".

"Ngapain kalian pada kesini"tanya Leon yang merupakan salah satu anggota.

"Panggil ketua lo suru keluar jangan jadi pecundang yang ngumpet di dalem"ucap Rafael.

"Kenapa lo semua nyariin gua"ucap Jevin yang tiba-tiba muncul.

"Bajingan lo Jev maksud lo apa ngacak-ngacak markas kita"Zayn yang berusaha menahan emosi.

"Maksud gua itu biar lo semua sadar kalo manusia gak berguna kaya kalian pantes nya tuh di buang ke tong sampah"Jevin tersenyum smirk.

Gavali yang tidak bisa menahan emosi nya langsung meninju wajah Jevin hinggga sang empu terjatuh.

"Brengsek"ujar Jevin menyeka darah di ujung bibir nya akibat tinjuan Gavali.ia bangun di bantu oleh Leon lalu membalas tinjuan Gavali yang namun sayang nya bisa di hindari oleh Gavali.

Gavali kembali memukul wajah Jevin kini tepat nya di bagian pipi yang membuat nya biru,Jevin  membalas meninju pipi Gavali.

Semua anggota GAVLIONS maunpun JEVRACKS tak tinggal diam mereka langsung menyerang satu sama lain.

"Manusia gak berguna kaya lo seharus nya mati"ucap Jevan di sela-sela pertengkaran nya dengan Gavali.

"Gak usah banyak bacot kita liat aja siapa yang akan menang"Gavali terus meninju tubuh Jevan.

"Bilangin sama ketua lo jangan jadi pecundang"ucap Manzel yang kini tengah adu jotos dengan Leon.

"Bukan nya ketua lo yang seorang pecundang"balas Leon.mereka saling memukul satu sama Lain.

Brak
Brak
Brak

Suara bantingan kursi kayu yang tadi berada di dekat pintu segera Manzel ambil lalu ia membanting nya yang membuat patahan-patahan menjadi beberapa bagian,ia mengambil patahan tersebut langsung memukul sang musuh yang hampir menusuk bagian pundak Rafael.

"Lo gak papa"tanya Mazel menatap Rafael yang tengah kesakitan akibat pukulan.

"Gua gak papa ko,mending sekarang kita bantuin anak-anak yang lain"Rafael langsung menuju anggota yang mulai lemah.

GAVALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang