Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
__________________________________Hari berlalu begitu cepat. Setelah melihat Sasuke dengan seorang gadis yang sangat ia tahu, perasaan Sakura pada pemuda itu kian jelas. Lengkungan senyum di bibir Sasuke terlihat sebagai tanda jika pemuda itu bahagia. Ya, bahagia. Namun, tidak bersama dengan dirinya. Melainkan dengan gadis lain.
Helaan nafas panjang kembali terjadi. Ini sudah ke sekian kalinya dia menghela nafas. Seakan dia tidak tahu harus bagaimana lagi berbuat dengan hidupnya yang seperti ini.
Memakai dress yang casual polos, Sakura menuruni anak tangga. Berjalan menuju ruang makan. Pagi ini dia terlihat tidak mood untuk melakukan apa pun. Dia seperti bosan akan sesuatu. Atau perasaannya yang banyak kecewa hingga menimbulkan rasa sepi dan kosong dalam relung hati.
" Ini sarapan mu Sakura-san." Kata Tayuya.
" Terima kasih."
Dia makan seperti biasa hanya saja tatapan matanya begitu datar. Seolah dia sedang benar-benar tidak berselera.
" Sakura-san, kau baik-baik saja?"
" Entahlah." Sahutnya dengan singkat.
" Jika ada yang menggangu pikiranmu, ceritakan lah padaku. Aku akan membantumu sebisaku." Ujar Tayuya.
Sakura melirik kearahnya dengan tersenyum, " Terima kasih ya. Kau selalu ada untukku. Oh! Btw, dimana ayah?"
" Semalam beliau tidak pulang kerumah."
Sakura mengangguk pelan dan kembali fokus untuk sarapan yang terasa sepi dan hampa di paginya kali ini. Terlintas sebuah pikiran tentang hubungannya dengan Sasuke. Ia tidak menyangka jika mencintai pemuda berprofesi sebagai dokter begitu menyakitkan.
Mengapa sulit untuk ku bisa miliki hatimu? Kenapa menggapaimu sesulit ini, Sasuke?—batinnya.
Untuk membuat keputusan apa yang akan di ambilnya selanjutnya pada hubungan ini, Sakura pun mengirim pesan pada pemuda itu.
" Malam nanti siapkan baju terbaikku ya."
" Sakura-san, kau mau pergi kemana?"
" Mungkin berkencan."
Tayuya sempat antusias tadi. Namun, setelah Sakura bilang dia akan berkencan raut wajahnya berubah.
" Apa kau yakin ingin pergi dengan Sasuke-san?"
Sakura menyeka bibirnya menggunakan tisu.
" Memang ada masalah?"
Tayuya menunduk. Dia merasa bersalah bertanya begitu pada majikannya.
" Tidak. Hanya saja aku khawatir denganmu." Ucapnya dengan pelan.
Sakura berdiri dan menepuk bahu Tayuya, " Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah. Jangan cemaskan aku."
Tayuya memandangi nya sejenak, " Semoga begitu."
" Baiklah, aku ada urusan diluar. Aku pergi dulu dan jangan lupa kau juga harus sarapan ya."
Selepas Sakura pergi, Tayuya termenung kembali. Dia benar-benar tidak ingin melihat wajah Sakura yang sedih itu karena pemuda bernama Sasuke itu. Tayuya kerap kali melihat Sakura yang berwajah murung dan menahan air mata saat berurusan tentang pemuda itu.
" Semoga semuanya baik-baik saja." Ujarnya.
0000
Uchiha Sasuke menyandarkan tubuhnya yang pegal karena pekerjaannya yang begitu menyita waktunya meski hanya istirahat sebentar. Bagaimana pun juga dia masih bangga dengan gelar dokternya saat ini. Yah, meski masih harus sekolah lagi untuk mendapatkan profesi tetapnya dia tidak masalah. Tidak akan mengeluh sampai dia menyelesaikan studinya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to be Love 《END》✔
Fiksi PenggemarSakura bertunangan dengan Sasuke yang merupakan orang dari kalangan biasa dan sederhana. Pertunangan mereka nyatanya tak semulus jalan raya. " Aku tidak bisa meneruskannya. Aku membatalkannya." ◆UNSCHEDULED◆ Rank : # 4 - uchiha ( 10 Oktober '23) #...