13.Bertemu Keluarga

911 23 11
                                    

Jangan komen lanjut lahhhh:(
Komen tentang cerita ini masa iya gak biasaaaa...gimana mau lanjut kalo itu itu muluuuu🌚

***

Sehun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk segera menyelesaikan masalah antara ia dan Yoona malam itu.

Sehabis menjelaskan yang sebenarnya pagi itu, ia kembali ke kantor sesuai permintaan dari Yoona. Awalnya ia menolak karena takut kekasihnya itu pergi darinya karena ia tidak berada di dekatnya namun, itu sirna saat tiba-tiba Yoona mendatanginya dan mengatakan setuju serta siap bertemu dengan keluarganya.

Ohh, senangnya hatinya saat ini.

Menghela napas panjang Sehun menyandarkan punggung pada kursi kerjanya usai menyelesaikan pekerjaannya yang terakhir.

Ddrrttt..

Menegakkan tubuh sebentar guna melihat sang penelepon mata Sehun memicing saat melihat nomor tidak dikenali terlihat di layar ponsel.

Siapa lagi ini.

Mengabaikan, Sehun memilih untuk memejamkan mata sejenak.

Ddrrttt..

Merenggut sebal ia merampas kasar ponselnya yang berada di atas meja lalu menggeser tombol hijau.

"Berhenti mengganggu-"

"Benerkah? Sialan, mengapa tidak menyimpan kontak sahabat ku sehingga tidak memprotes bodoh!"

Menjauhkan ponsel sebentar Sehun meneguk kasar saliva saat kembali di kejutkan dengan suara di seberang sana. Habislah dirinya.

"Yah! Kau masih hidup disana bukan?"

Sehun meringis mendengar pertanyaan di seberang sana. Apa-apaan itu??

"Pertanyaan macam apa itu?"

"Lalu mengapa hanya diam bodoh! Jemput aku, kelas ku sudah selesai."

Pip.

Sehun menaikan alisnya gamblang dengan situasi yang menurutnya awkward. Ada apa dengan kekasihnya itu? Ini bukan gejala-gejala seseorang tengah menuju kehamilan bukan? Ia rasa selama ini mereka melakukannya dengan aman, bahkan ia sangat ingat ia tidak pernah ceroboh karena masih sangat mengingat permintaan dan ketakutan wanitanya tersebut.

Tidak ingin menimbulkan masalah baru ia menegakkan tubuh, mengambil kunci mobil beserta kembali memakai jasnya sembari berjalan meninggalkan ruangan.

Tujuannya sekarang ialah menuju tempat calon istrinya.

***

Sehun tersenyum bahagia saat mendapati Yoona menyapanya dengan senyum manisnya saat ia tiba di depan kekasih dan sahabat kekasihnya.

Cup.

"Sialan, kalian sangat menyebalkan." maki Krystal saat melihat kedua orang itu dengan tidak tau malunya malah bermesraan di depannya dan Wendy.

"Aku menyesal menurut permintaan Yoona menunggu disini." tambah Wendy merenggut kesal.

Yoona memutar bola matanya mendengar kekesalan dari kedua sahabatnya barusan. Mereka lebay. Kan ini bukan sekali atau dua kali mereka melihat ia dan Sehun bermesraan atau bahkan berciuman di depan mereka. Mengapa harus sekesal itu huh.

"Aku sudah siap." kata Yoona usai adegan mesra-mesraan selesai.

Sehun tersenyum mendengar itu, tangannya semakin menekan kepala sang kekasih ke dadanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 24, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Ex-Boyfriend Is My Daddy! Where stories live. Discover now