EVERYDAY Jenlisa (GxG) (END)

16. After~

🔞🌚

pakaian dari kedua pengantin baru itu sangat sudah berantakan dan berserakan dimana-mana, ini memang baru untuk Jennie karena Jennie tidak pernah mengingat apa pun yang terjadi pada nya saat bersama Lisa, kedua mata Jennie terus menerus menatap tubuh Lisa yang sudah berhasil bertelanjang, tenggorokan Jennie terlihat naik turun, kedua pipinya berubah menjadi merah.

"Aku kira, kau tidak akan memiliki ini." Gumam Jennie sambil mengelus lembut Abs Lisa, Lisa menelan ludah nya kasar, seperti tersengat listrik, mungkin itu yang dia rasakan saat ini.

"Kenapa kau berpikir seperti itu, hm?" Jawab Lisa, keduanya masih saling memandang, mereka sama sekali tidak mengalihkan pandangan mereka, pandangan yang terkunci, mata mereka seolah memperlihatkan percikan napsu dan cinta dari cara mereka menatap satu sama lain.

"Karena tubuh mu sangat cungkring baby, tapi yah.. ternyata aku salah, kau sangat seksi dengan Abs itu dan aku menyukainya." Ucap Jennie dengan suara seraknya, Lisa terkekeh mendengar ucapan Jennie.

"Kau bisa menyentuh itu kapan pun, karena aku milik mu dan kau.. hanya milikku." Gumam Lisa yang langsung mengklaim bibir mungil Jennie, keduanya saling melumat, Lisa menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Jennie yang langsung di sambut baik oleh lidah Jennie, lida mereka saling menari dan saling menghisap, suara decakan ciuman mulai terdengar, keduanya melenguh menikmati ciuman yang hampir membuat mereka kehabisan oksigen.

Setelah di rasa puas, Lisa melepaskan ciuman itu, ciumannya berpindah ke telinga Jennie, dia mencium dan menjilat telinga Jennie, napas yang hangat menerpa telinga Jennie.

Jennie memeluk erat tubuh Lisa dan membasahi bibirnya yang terasa kering. "Ssshhhh~ baby~" desahnya dengan seksi.

lidah Lisa masih menjulur, kali ini lidahnya meluncur di leher putih mulus milik Jennie, jilatannya mengikuti setiap titik nadi di leher Jennie lalu menghisapnya dengan lembut, meninggalkan tanda cintanya di sana yang membuat Jennie semakin seksi, Jennie terus menerus mendesah mendapat permainan yang Lisa berikan, mungkin saat ini, desiran darah di tubuh mereka sungguh sangat cepat.

Dengan perasaan tidak sabar, Lisa menarik bra milik Jennie karena Jennie masih memakai bra di tubuh nya dan bra itu berhasil terputus dan terlepas dari tubuh Jennie.

Kedua payudara besar dan bulat terpampang jelas di hadapan Lisa saat ini, tanpa sehelai benang apa pun yang menghalanginya membuat Lisa menatapnya tanpa mengedipkan kedua matanya, padahal pemandangan itu sudah pernah dia lihat sebelumnya.

"Kau sangat seksi baby, sepertinya mulai detik ini, aku akan tidur bila meminum uyu dari mu." Gumam Lisa yang langsung menyambar puting Jennie yang sudah mencuat dan keras.

"Aaaah~ Babe." desah Jennie merasakan putingnya di sedot oleh bayi besar nya, hisapan sangat kuat yang Lisa lakukan membuat payudaranya ikut ke tarik-tarik dengan kuat, ngilu dan nikmat, itu pasti yang di rasakan oleh Jennie saat ini, dia meremas kuat rambut Lisa, kedua bola matanya memutar ke atas dan setengah terpejam.

"Mmmmhh~ yaahh hisap terus itu Baby, aku milik mu, habiskan itu, aaaaahh~" Jennie merancau di antara desahan seksinya dengan napas yang semakin memburu cepat membuat kedua payudaranya yang bulat naik turun dengan cepat.

Keringat mulai keluar membasahi tubuh kedua nya, suasana bercumbu yang di lakukan oleh kedua pasangan tersebut membuat suhu ruangan menjadi panas seketika, AC di dalam kamar Jennie seolah tidak berguna untuk saat ini.

Setelah Lisa melakukan permainan di kedua payudara Jennie dan memberikan beberapa tanda cinta nya di sekitar payudara Jennie, ciuman nya turun ke perut Jennie, tubuh Jennie melengkung dan sedikit bergeliat merasakan geli pada tubuhnya.