20. You be me

3.7K 380 50
                                    

"Selamat malam semua nya, ini aku Jennie dan ini istri ku, Lalisa Manoban. Kami berdua sudah bersiap untuk tidur, tapi sebelum tidur aku harus membuat video karena aku memiliki penyakit Amnesia, yang dimana saat aku terbangun, aku akan melupakan segala ingatan ku, bahkan aku akan melupakan siapa aku dan siapa wanita yang berada di samping ku ini, jadi pada tanggal 3 agustus 2022 hari ini, aku membuat video sebelum aku tidur dan berharap aku akan mudah mengingat nya besok, byeee semua.. dan untuk Lalisa, i love you so muchh."

Jennie mencium bibir Lisa sebelum mengakhiri videonya dan menyimpan camera video itu di atas nakas.

Kedua nya saling tersenyum.

"Good Job baby, i love you too." Gumam Lisa yang tersenyum dengan manis.

"Minum obat sudah, membuat video sudah, sekarang waktunya untuk tidur." ucap Jennie dan menguap, kedua matanya mulai merah mengantuk.

"kau yakin semua nya sudah, hm?" tanya Lisa.

Jennie menaikan satu alisnya dan mengangguk menatap Lisa. "Aku yakin, memang ada yang belum?"

Lisa mengangguk dan tersenyum mesum, bahkan belum mengatakan apa pun Jennie sudah tahu maksud Lisa, dia memukul lembut dada Lisa dan memunggungi Lisa.

"Jangan gila, baby. Selangkangan ku masih sakit sekali." Gumam Jennie yang membelakangi Lisa.

Lisa terkekeh dan memeluk Jennie dari belakang.  "Padahal, aku ingin menawarkan mu agar memar mu cepat hilang dan kau sembuh."

Jennie melirik ke samping, melihat wajah Lisa yang berada di bahunya. "Apa itu?" Tanya Jennie.

Lisa memberi ciuman lembut di bahu Jennie. "Aku pernah membaca, jika memar di selangkangan itu akan cepat hilang jika menggunakan lidah, mau coba?"

Jennie terkekeh tidak percaya mendengar ucapan sang istri yang mesum dan memukul lembut tangan istrinya yang sedang melingkar di perut nya.

"Teori dari mana itu? Sesat." Gumam Jennie.

Lisa terkikik. "Ya sudah kalau tidak percaya, padahal tidak ada ruginya kau mengangkang dan membiarkan aku menjilati selangkangan mu."

Lisa sangat mesum, dia terus menerus merasa napsu jika dekat sang istri yang menurutnya sangat seksi di matanya, mungkin jika Lisa memiliki penis, penis itu akan menegang 24 jam jika berada di dekat Jennie.

Jennie berbalik badan lagi, dan menatap Lisa.

"Sungguh? Kau menginginkannya lagi?" Tanya Jennie tidak percaya.

Lisa mengangguk tanpa pikir panjang. "Aku janji hanya menggunakan lidah ku baby."

"Janji mu soal ini, tidak dapat di tepati." Sarkas Jennie memutar kedua bola matanya.

"Aku janji baby, honey, my beautiful just the way you are..... please?" Mohon Lisa sambil merayu Jennie.

Jennie menghelakan napasnya dengan pasrah, dia tidak dapat menolak keinginan istrinya yang menurutnya juga sangat menggemaskan.

"Arrasseo, kemarilah." Jennie membuka celana dan celana dalamnya dari dalam selimut lalu membuka kedua kakinya, Lisa bersemangat dan berpindah ke bawah, tetap di tutupi dengan selimut, Lisa mulai mengecupi lembut selangkangan milik Jennie.

----

Jennie POV

bulu ku merinding saat merasakan kecupan lembut di selangkangan ku.

"Aaahhh ssshhhh~" desah ku saat merasakan lidah Lisa menjilat lembut selangkangan ku, perlahan tapi pasti lidahnya yang lembut menjilat klitorisku, aku mengulum bibir ku sendiri dan meremas rambut nya.

EVERYDAY Jenlisa (GxG)  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang