06

4.3K 490 10
                                    

"Gila,bahkan kak chika udah sejauh ini sama lo ra"

"Gue takut banget mir,ish gue harus ngapain dong ini"

"coba lo aduin ke bokap nyokap lo,siapa tau mereka bisa bantu"

"Gue awalnya juga mau ngasih tau mereka tentang ini,tapi kak chika malah ngancem gue"

"Jadi ikutan bingung gue juga ra,yaudah gini deh,lo sebisa mungkin menghindar dari kak chika,kalo kak chika ngelakuin hal yang aneh aneh lo kabur aja langsung"

"Gue usahain dah mir,semoga dia gabeneran suka sama gue"

"Semoga aja ra"

Kini ara sedang bertelfonan dengan mira di dalam kamarnya.ara menceritakan seluruh kejadian yang dia alami saat di supermarket tadi kepada mira.

Ia baru saja menceritakan kejadian ini kepada mira,karena ketika ara menelfon teman temannya,mereka semua tidak mengangkat telfon ara.yang pada akhirnya ia hanya menceritakannya pada mira.

"Chika,ara cepet sini turun makan malam dulu"teriak bunda ara ketika ia sedang asik bertelfonan dengan mira.

"Sono ra makan dulu"titah mira dalam telfon karena mendengar teriak bunda ara.

"Iye iye yaudah gue tutup ya"

Tut

Setelah menyelesaikan telfonan dengan mira,ara pun langsung menuju ke meja makan.dan ketika sampai disana ia melihat ayah,bunda,serta chika yang sedang duduk disana.

"Kamu mau ambil sendiri atau bunda ambilin ra?"tanya bunda ara kepada ara.

"Ambil sendiri aja bun"jawab ara lalu mengambil makanannya.

Setelah itu mereka pun makan dengan keheningan,dan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu.

"Gimana sekolah kalian berdua"tanya ayahnya.memecahkan keheningan.

"Ara baik baik aja kok yah"balas ara.dijawab angguka oleh ayahnya.

"Kalau kamu gimana chik?"

"Biasa aja"balas chika.

"Ekhm oh iya ra ayah mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Ngomong apa yah?"

"Gini,ayah mau kamu satu kamar lagi sama kak chika gapapa kan?"

"Uhuk,l-loh kenapa yah?,ara kan udah dewasa kenapa harus tidur sama kak chika lagi?"tanya ara kaget,sampai ia tersedak.

"Ga ada alasan pokoknya kamu tidur di kamar kakak kamu mulai sekarang"tegas ayah.

Mendengar ucapan ayah nya,ara pun melirik ke arah chika yang sedang anteng memakan makanannya tetapi ara melihat senyuman smrik di wajah chika.

"Nurut aja yah ra jangan ngebantah"ucap bundanya.

"Iya bun"

"Barang barang kamu biar di kamar kamu dulu aja ra,besok biar bibi yang mindah mindahin"ucap bunda.

"Iya bun"

Setelah itu mereka pun menyelesaikan makan malam mereka.dan mereka semua masuk ke kamar masing-masing,sedangkan ara pun tentunya masuk ke kamar chika.

"Ini pasti gara gara kakak kan?"tanya ara yang sudah berada di kasur bersama chika di sebelahnya.

"Kakak pasti yang ngebuat aku sampai di suruh tidur disini sama ayah bunda kan?"lanjut ara.

"Kalau emang iya,lo mau apa?"balas chika.

Flashback

Kini chika dan ara baru sampai dirumahnya,ara langsung keluar dari mobil chika dan meninggalkan chika begitu saja.

sister? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang