Seperti Restu

75 6 0
                                    

To Jennie Sunbae 🐻
Sunbae bisa kirimkan alamat rumahmu padaku? Jika tidak keberatan aku akan menjemputmu besok pagi.

From Jennie sunbae🐻
📍"lokasi"
Ini alamatnya, jika itu tidak merepotkanmu itu tidak masalah

To Jennie Sunbae 🐻
  Baiklah sunbae sampai bertemu besok pagi.

Aku memejamkan mataku dan segera tidur karena aku tidak mau terlambat menjemput jennie sunbae besok.
.
.
.
.

C

ushh....cush...cushh...

Aku menyemprotkan parfum sambil merapikan pakaian ku di depan cermin.

"Ayo liam kau harus tampil baik di depan jennie sunbae"

Aku berjalan menuju meja makan, ada eomma dan dongsaengku karina dan winter yang sedang menungguku untuk memulai sarapan kita.

Ya, eommaku tidak akan bisa memulai sarapannya sebelum semua anaknya berkumpuk di meja makan. Dan selalu menyodorkan aku makanan tambahan , tidak heran badanku sedikit besar, tapi aku terus berolahraga agar ototku yang besar.

"Oppa, apakah kau mandi menggunakan parfum?" Tanya karina sambil menutup hidungnya

"Ani, oppa hanya menyemprotnya sedikit"

"Gwenchana, jika oppa mandi dengan parfum pun tak masalah aku tetap menyayangimu" ujar sang maknae winter yang langsung memelukku, sedangkan karina?
Dia hanya memutar malas matanya.

"Saranghae winter, cup..." aku mengecup dahinya untuk mengucapkan terima kasih.

"Eomma!!! Apa kau mendengar itu ? Nado saranghae oppa, cupp..." winter kembali mencium pipiku

"Cukup cukup, liam segera selesaikan sarapanmu agar tidak terlambat" eomma 

"Ne.."
.
.
.
.
Saat mengendarai motor aku selalu terbayang-bayang wajah jennie sunbae saat ini.

Ku buka maps yang dikirim kemarin, ternyata agak susah mencarinya, ketika sudah sampai aku menghubungi jennie sunbae dan menunggunya di depan gerbang. Tapi gagal teleponnya tidak diangkat.

Saat aku kenunggu ada seorang wanita paruh baya menghampiriku dari dalam

"Maaf nak, mau mencari siapa?" ...

"Annyeonghaseyo imo,aku teman dari jennie sunbae, apakah jennie sunbae ada di dalam?"

"Apakah benar kau liam ?" ....

"Ne imo"

"Sebaiknya liam masuk saja dan bantu imo untuk membangunkannya"

Mendengar perkataannya aku terdiam sejenak karena berfikir bagaimana aku bisa msuk ke dalam dan membangunkannya padahal aku belum sedekat itu dengan jennie sunbae.

"Liam ayo masuk sebelum kalian berdua terlambat"
Imo itu berjalan masuk.

Fuhhh....
Aku menaik nafas dalam saat akan membuka pintu kamarnya.

Ceklek....

"Wahhh, apakah aku bermimpi" mulutku tidak sadar mengatakan itu, imo yang mendengarnya pun tertawa kecil.

"Kau tidak bermimpi liam ,inilah rupa jennie sunbaemu ketika masih tidur, yeppo?" Imo menggodaku

"Ne...." aku yang masih terpukau melihat wajah sendunya yang asik menutup rapat matanya itu pun hanya menjawab pasrah.

Kasih Tak Usai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang