Chapter 10 : Raynare dan masalahnya

893 79 15
                                    


"Hoamm.."

Lenguhan dari suara menguap milik Naruto membuat Raynare yang berjalan di sampingnya langsung teralihkan perhatian nya kepada pemuda pirang itu, Naruto benar-benar merasa lelah hari ini setelah kemarin hari tidak mendapatkan waktu yang banyak untuk beristirahat.

Kemarin memang hari yang berat bagi Naruto, setelah dia menyelesaikan pertarungan singkatnya melawan Sona dan para peerage nya dia mengantarkan Raynare pulang sampai aman ke apartemen nya kemudian kembali pergi untuk bekerja di salah satu resto cepat saji.

Sangat wajar jika Naruto merasa kelelahan hari ini dan Raynare merasa agak bersalah telah membebani hidup Naruto sampai membuat dia menjadi kurang tidur seperti ini. Raynare merasa Naruto telah berbuat banyak bagi kehidupan nya dan dia masih belum sama sekali melakukan apapun untuk balas budi kepada pemuda itu.

"Ano.. Naruto-kun, apakah nanti malam Naruto-kun akan bekerja?" Naruto dengan mata setengah kantuknya melirik Raynare dari ujung matanya, gadis itu tampak mengkhawatirkan keadaan nya saat ini.

"Hoamm.. tidak, aku akan di rumah malam ini, memangnya ada apa?"

"Baguslah kalau begitu, Naruto-kun bisa istirahat malam ini. Untuk masalah makan malam aku akan mengerjakan nya dan membuatkan Naruto-kun makanan khusus." Ucap Raynare dengan senyuman tulus dari bibirnya.

"Memangnya kau ingin memasakan ku apa hmm?"

Raynare sendiri meletakan jari telunjuknya sembari membuat pose berpikir, "Ramen? Naruto-kun sangat suka ramen bukan? aku akan membuatnya dengan tambahan daging dan juga beberapa sayur serta kaldu yang hangat, bagaimana?"

Kryuukk

Suara gemuruh dari cacing di pita pencernaan Naruto berbunyi sangat keras hingga terdengar sampai ke telinga Raynare, Naruto sendiri dengan cepat menutup wajahnya yang malu dengan tangan kanan nya membiarkan Raynare tertawa girang melihat tingkah laku lucu dari Naruto.

"Kalau begitu setelah pulang dari sekolah kita akan mampir ke mini market kemudian akan ku masakan ramen untuk Naruto-kun." Raynare membusungkan dadanya sembari tersenyum senang membuat Naruto sendiri hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku teman satu atapnya ini.

"Baiklah tuan putri."

"Hei, jangan mengejek ku!"

Percakapan hangat dari keduanya tentu saja menjadi sebuah bahan gosip yang sangat menarik bagi para gadis remaja. Kabar tentang kedekataan keduanya menjadi kabar yang paling hangat untuk beberapa minggu ini, gadis-gadis di Kuoh academy tak menyangka bahwa pangeran es Kuoh mereka hatinya sekarang diambil oleh seorang gadis tak dikenal yang baru saja pindah ke sini.

Perbincangan itu sangat begitu hangat di seluruh kelas pun setidaknya ada satu ataupun dua orang yang membicarkan hal itu tak terkecuali di kelas Sona, namun hari ini nampaknya Sona tidak hadir begitupun juga Tsubaki yang selalu berada di sampingnya bahkan seluruh anggota peerage dari Sona satupun tak tampak batang hidungnya mereka seperti menghilang untuk hari ini.

Para guru sendiri pun bingung akan hilangnya para anggota OSIS untuk hari ini, tak biasanya para anggota OSIS menghilang tanpa memberikan kabar biasanya mereka akan memberikan kabar entah itu dari Sona ataupun Tsubaki tapi hari ini baik kedua murid teladan itu sama sekali tidak ada yang memberikan kabar yang tentu saja membuat para guru sedikit bingung dan khawatir.

Tapi untuk kali ini kita tidak akan membicarakan kemana perginya Sona, kita kembali kepada Naruto dan juga Raynare yang saat ini tengah berjalan berniat kembali ke kelas setelah menyelesaikan waktu istirahat mereka bersama di kantin sekolah.

New AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang