Dua minggu berlalu, Isel menjalankan kehidupan nya seperti biasa dengan Valen yang selalu diam diam memperhatikan dirinya. Ia tidak mengerti mengapa tuhan mendatang kan Valen kepadanya, entah untuk menjaga atau sekedar menganggu.
Tapi jika kalian percaya Valen benar benar selalu ada untuk Isel belakangan ini. pagi ini sekolah Isel libur, dengan alasan yang Isel dengar kalau anak dari kepala sekolah kecelakaan lalu meninggal dunia, Alhasil sekolah diliburkan tiga hari.
Menurut Isel mendapatkan kabar itu antara sedih dan senang, memang jahat. dan sudah dua belakangan juga Oci menginap di rumah nya, sang oknum sekarang ada di dalam kamar mandi.
Kata Oci, orang tua nya lagi lagi bertengkar, dia lelah kalau terus melihat mereka adu mulut. maka dari itu Oci menelfon Isel untuk menginap. tentu saja Isel sebagai sahabat yang baik menerima Oci di rumah.
Ijah sebentar lagi akan datang ke rumah Isel, kalau Anin? jangan ditanya dia sedang ada kegiatan osis, ternyata hari libur tidak menjamin kegiatan nya terhenti. akan ada acara pensi sekolah, katanya.
Oci keluar dengan handuk di kepala, ia bersenandung kecil seraya mempersiapkan tempat skincare bergambarkan sapi. Isel sedari tadi sibuk dengan diary yang Valen beri, ternyata diberi buku seperti ini tidak buruk. Ia sedikit lebih lega karena menceritakan semua masalah disana.
Mendadak----Handphone nya berdering
Palijah cantik bangeutt
Calling.....Isel sempat bingung menatap nama kontak Ijah yang berubah, dari Falizah ke Palijah cantik bangeutt
benda pipih itu ia tempelkan di telinga kanan nya. "Halo?"
"sel gue diluar, masuk ya?"
"iya jah, masuk aja"
Telfon tertutup, tetapi itu berdering lagi. kini Anin yang menelfon.
Hanindya beautiful girl:)
Calling.......Kerutan di dahi Isel semakin terlihat, mengapa nama kontak Anin juga berubah. wah, tidak benar pasti handphone nya telah dibajak oleh mereka bertiga.
"Halo? apa nin?"
"gue ke rumah lo ya!"
"duh kecilin dulu musik nya!"
"DISINI RAME BANGET SEL, BENTAR LAGI GUE OTW!!"
"Iya!!"
Isel menggelengkan kepala nya. benar benar ketiga temannya ini pada gila. tidak sopan membuka handphone nya sembarangan. notif yang tidak sengaja Isel lihat, membuat matanya terbelalak.
"OCI!!!"
"yes?"
"LO APAIN HP GUE ANJING?!!!!!!" Oci mendengar itu melebarkan matanya lalu menutup telinga.
"bukan gue sumpah! kelakuan nya Anin sama Ijah, suer!!"
Isel berbalik, mendekat ke arah Oci. "ih!!! malu maluin anjing!!" Oci semakin ketakutan. "kelakuan Anin sama Ijah, sumpah!!"
Ijah datang dengan wajah gembira nya. "Halo teman teman ku say--" ia memotong ucapannya "kenapa tegang? horror kah?"
"IJAH!!!! LO APAIN HP GUEEE??!!" sama halnya dengan Oci, Ijah melebarkan matanya. "sumpah sumpah, bukan salah gue! itu si Anin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN HATI
General FictionKisah ini menceritakan tentang seorang gadis dan lelaki yang dulunya sama sama memiliki hubungan namun kurang baik. Lama mereka dekat akhir nya mereka bisa menjadi sepasang kekasih. Namun itu tidak lama, karena satu alasan yang mengharuskan mereka b...