06.Run Away With All My Heart

815 69 23
                                    

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Pagi itu Mew bangun lebih awal dan mendapati dirinya berada di ranjangnya bersama Gulf dengan keadaan naked serta kejantanannya yang masih berada di di lubang ketat Gulf yang hangat, seperti air mengalir bayangan tentang kejadian semalam masuk ke dalam kepalanya begitu saja dan kejadian itu murni kesalahannya membuat ia bingung harus beraksi seperti apa ketika Gulf bangun nanti, ia ingin marah tapi pada siapa ia harus marah ketika dirinyalah yang bersalah? Dia memang brengsek tapi ia tak akan melemparkan kesalahan nya pada orang lain! Sebab ia tahu jelas Gulf disini adalah korban ketidakwarasanya

Sudah tiga hari yang lalu sebelum Gulf kembali dalam keadaan kacau dari hutan Mew pria itu tengah mengurung diri di kamar karena masa Rut nya tiba ,ia hendak meminum pil suppressant ketika setelah melakukan sex dengan Mai tak juga membuat tubuhnya membaik, cukup banyak Mew meminum pil tersebut akan tetapi tak kunjung berefek pada tubuhnya mungkin karena ia terlalu sering meminum pil itu, berjam-jam ia bergelut dengan rasa sakitnya sendiri sampai aroma manis yang memabukkan tercium oleh inderanya hingga irisnya berubah merah dengan kilatan emas,aroma manis itu semakin pekat membuatnya menggila hingga dalam ketidak sadarannya dia mencari dimana aroma itu berasal dan mendapati aroma itu berasal dari Gulf matenya, aroma pheromones Gulf membuatnya membaik dan menggila secara bersamaan.

'Mate...Mate...'ucapnya frustasi dengan penuh kerinduan seakan tak pernah ia sekalipun bertemu dengan sosok matenya

Dengan gerakan perlahan Mew melepaskan pelukannya pada Gulf yang terlihat masih nyenyak dalam tidurnya karena Mew tahu pasti kejadian semalam telah menguras tenaganya dan saat itu juga Mew mengumpati dirinya sendiri apalagi saat merasakan kejantanannya yang masih tegang di dalam sana terasa nikmat ,sial! dia sudah gila

Rasanya Mew ingin merasakan kenikmatan yang sama akan tetapi itu tidak mungkin Ck...bukan tidak mungkin maksudnya tapi gengsi, ia memilih melepaskan kejantanannya yang masih tegang dari dalam sana dengan perlahan dan ia menelan Saliva kasar ketika melihat cairan putih kental itu meleleh dari dalam sana,sial ia menggila!! Oh...ya ampun dan lihatlah tanda merah di seluruh tubuh Gulf Ck...sudah berapa malam mereka menghabiskan waktu untuk sex panas itu? Tiga atau lebih ah... entahlah! Tak ingin ia lepas kendali lagi Mew segera pergi ke kamar mandi setelah ia menarikan selimut untuk menutupi tubuh yang menggoda hasratnya, Damn seharusnya ia jijik melihatnya bukan terangsang seperti ini!

Dia kacau sampai dia bingung dengan perasaannya sendiri, perasaan macam apa yang membuat dadanya ini begitu sesak? Hatinya terasa penuh dan hampir meledak.

Saat air dingin itu membasahi tubuhnya Mew tak berhenti mengumpati dirinya,apa yang harus ia katakan pada Gulf ?! Ia baru saja meniduri orang yang paling ia benci terlebih lagi dia seorang pria yang ia anggap jijik, tapi apa salahnya Gulf itu mate nya? Ck...persetan lupakan saja! Siapa yang peduli lagi pula hal itu sudah terjadi dan ia juga menikmatinya dan jika Mew boleh jujur rasanya puluhan kali lebih nikmat di bandingkan ketika ia melakukan sex dengan wanita lain bahkan melakukan sex dengan Mai tidak ada apa-apanya

Ya ampun dia sudah gila! Apa ini efek karena tidak melihat Gulf beberapa minggu terakhir? Apa perasaan yang ia rasakan ketika tidak melihat Gulf bukanlah rasa senang? Apa dia begitu gelisah sampai pada taraf kegilaan lalu menidurinya? Damn... entahlah Mew malah jadi pusing sendiri yang pasti dia benar-benar sudah gila.

Iya dia GILA...!! Dia sudah gila! Karena bukan hanya sehari saja dia meniduri tubuh Gulf tapi sampai tiga hari berturut-turut!! Tiga hari penuh ia mencumbui tubuh Gulf sampai seluruh tubuh omega itu penuh dengan tanda merah dan gigitan miliknya!!

Mew keluar dari kamar mandi setelah ia selesai membersihkan diri, ia sedikit terkejut ketika mendapati Gulf telah bangun dari tidurnya, dilihatnya Gulf terlihat enggan untuk menatapnya mungkin dia takut ia akan memarahinya atau Gulf tak ingin melihatnya? Ck...terserah itu tidak penting saat ini Mew merasa sedikit bersalah padanya , Mew hanya menghela napas panjang sebelum kata-kata kejam keluar dari mulutnya dan Gulf hanya merespon perkataannya dengan datar.

You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang