You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)

09. Welcome Dear

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Dua bulan telah berlalu tanda gigitan di tekuknya bukan lagi hanya sekedar tanda gigitan biasa tanda itu sudah berubah menjadi tanda hitam layaknya tatto yang menyerupai kepala serigala dengan sulur-sulur hitam sampai ke belakang telinga hingga bahunya, tanda itu jelas menunjukkan kedudukan Gulf sebagai Luna di dalam packnya maka dari itu sebisa mungkin Gulf menyembunyikan tanda itu di bawah baju turtle neck miliknya tak jarang ia juga menutupi tanda itu dengan syal

Jika di lihat dari dekat tanda itupun cukup spesial, terdapat beberapa sulur berwarna merah disana persis seperti warna mata serigala milik matenya Sun membuat Gulf kadang frustasi karena hal itu terus mengingatkannya pada Mew padahal ia sudah berusaha keras untuk melupakannya, Matenya mungkin sekarang tengah berbahagia bersama kekasihnya setelah pengganggu sepertinya pergi.

Hari ini ia habiskan waktunya di kebun bunga milik Alex yang berada di belakang rumah untuk merawat bunga yang telah di tanam Veronica, memang bukan hobinya untuk berkebun akan tetapi hal itu dia lakukan hanya untuk menghabiskan waktu dan berjemur untuk kesehatan tubuh dan janinnya yang berada di dalam perutnya, mulai saat ini dia harus sadar diri bahwa dia tak lagi sendiri

Memang waktu itu Gulf meminta sedikit bantuan pada Alex untuk memanggilkan seseorang yang bisa memeriksa keadaan tubuhnya karena belakangan itu ia selalu merasa lemas walau hanya sekali saja merubah wujudnya menjadi serigala, rasa senang bercampur aduk dengan rasa pilu ketika dokter kepercayaan keluarga Alex itu mengatakan bahwa ia sedang mengandung,usia kandungannya saat itu baru menginjak 1 minggu dengan adanya sedikit pendarahan hingga membuat dokter kepercayaan keluarga Alex itu memandangnya tajam dirinya sebelum memarahinya dan menceramahinya dengan panjang lebar ,Gulf masih ingat betul apa yang dikatakan dokter itu dengan jelas

'kaum werewolf itu memang tidak selemah kaum manusia tapi bukan berarti janin yang berada di dalam perut mu juga sekuat itu,janin yang berada di perutmu sangat lemah apalagi kau adalah seorang pria sedikit saja kau telat memanggil ku maka ucapkan selamat tinggal pada calon anakmu ini!!'

Mengingat perkataan dokter kala itu Gulf langsung memegang perutnya yang masih rata itu dengan jantung yang berdegup kencang ia hampir saja kehilangan sesuatu yang begitu berharga hingga memikirkannya saja sudah membuat tubuhnya lemas,ia terus mengucapkan kata maaf beberapa kali pada janinnya sebelum mendudukkan dirinya begitu saja di atas tanah dan memandang langit yang mulai semu
'Apa kau merindukan ayahmu?'tanya Gulf pada janinnya dengan nada lirih ketika ia tiba-tiba begitu merindukan Mew, apa pria itu baik-baik saja? Oh... moon goddess disaat seperti ini pun dia masih merindukan Mew padahal entah apa yang akan terjadi pada nasibnya dan juga calon anaknya kelak nyawanya memang tidak lagi terancam ketika mereka sudah melakukan mating tapi ikatan soulmate yang saling berjauhan ini membuat keadaannya melemah seharusnya masa kehamilan ini ia lalui bersama sang mate karena pheromone alpha sangat bagus untuk menjaga kewarasannya agar tak mengganggu perkembangan janin, tapi apa boleh buat ia harus melaluinya sendiri.

'Ah...iya maafkan ibu, saking senangnya ibu lupa untuk mengucapkan selamat datang padamu, maafkan ibu ya, selamat datang sayang dan jangan terlalu merindukan ayahmu karena dia sedang sibuk'
Gulf terus berbicara pada janinnya dengan nada lembut seakan ia berusaha untuk menutupi nada lirihnya walaupun matanya kini menatap pilu matahari yang mulai tergelincir seakan ia tengah merindukan seseorang yang tak akan pernah ia jumpai lagi seumur hidupnya

"Gulf!!"panggilan dari dalam rumah membuyarkan lamunannya,seorang pria yang tampak seumuran dengannya terlihat melambaikan tangan dari jendela dan menyuruhnya untuk segera masuk ,dia keponakan Veronica Alpha yang belakang ini menjadi temannya dan selalu menemaninya kemanapun ia pergi untuk berjaga-jaga