01.Out Of Control

992 63 4
                                    

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Track!

Gulf meletakan sendoknya begitu saja ke atas meja padahal ia belum menyentuh makanannya sedikitpun, pemandangan di depannya membuat nafsu makanya hilang begitu saja seakan tak mengerti pria di hadapannya itu kini sengaja menyuruh kekasih wanitanya duduk untuk makan bersama hingga kini Gulf mengulas senyum pahit , sebagai mate nya Gulf merasa dirinya begitu bodoh bagaimana ia masih bertahan dalam situasi seperti ini?

Mate nya Mew membawa kekasih wanitanya untuk makan bersama tanpa menghiraukannya, jangankan untuk menghiraukan bahkan pria itu tak meminta pendapatnya sama sekali ,mereka seperti sengaja memamerkan kemesraan mereka di depan Gulf dan mereka tak perduli ketika Gulf terlihat tak suka, lagi pula haruskah Gulf menyambutnya? Menyambut kekasih wanita matenya ? Yang benar saja?!! Bahkan dia juga tidak tahu jika wanita itu akan datang di tegah acara makan paginya bersama Mew .

Gulf mengeraskan rahangnya menahan emosi ketika Mew bertanya mengapa ia tak memakan makanannya dan ingin sekali rasanya Gulf membalikan meja di hadapannya saat itu juga, pria itu masih bertanya ketika dia sudah tahu alasannya apa dia berpikir Gulf akan tetap memakan makanannya dalam situasi yang bahkan tak pernah ia bayangkan sekalipun

"Aku sudah selesai"ucap Gulf ketika ia ingin menyudahi pemandangan menyakitkan di hadapannya

"Kenapa? kenapa kau tak menghabiskan makanan mu? Bukankah kau yang mengajak ku untuk sarapan bersama di hadapan ayah dan ibu kemarin?" tanya Mew dengan serigaiannya tanpa menghentikan tangannya yang sedang mengelus tangan kekasih wanitanya Mai yang berada di atas meja
"Lalu ada apa dengan mu"lanjutnya dengan senyum mengejek sembari lagi-lagi memperlihatkan kemesraan nya hingga Gulf naik pitam dan ketika itu juga ia menggebrak meja sampai gelas miliknya pecah

"Mate kau sudah keterlaluan"geramnya dengan kilatan amarah di matanya, dia memang memintanya tapi bukan seperti ini maksudnya! Dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama mate nya bukan untuk melihat mate nya bermesraan bersama wanita lain.
"Aku memang memintanya brengsek!! tapi bukan seperti ini maksudku!!"umpatnya geram sebelum menyapu seluruh makanan yang berada di atas meja tanpa memperdulikan beling yang menusuk dalam tangannya sedangkan Mew hanya duduk dan memandangnya dengan wajah datar sembari melindungi kekasih wanitanya
"Pergilah! Seperti yang kau mau pergilah aku tidak akan pernah lagi mengajak mu entah itu untuk makan atau apapun itu!"dadanya sudah terlalu sesak dia menyerah, untuk sekedar mengadahkan kepalanya saja melihat pemandangan di hadapannya Gulf sudah tidak sanggup

"Bagus jika kau mengerti jadi berhentilah mengemis perhatian dariku ketika di depan ibu dan ayahku "ucap Mew dengan begitu kejamnya sebelum berlalu pergi bersama kekasih wanitanya meninggalkan Gulf seorang diri ,setelah Mew pergi yang dilakukan Gulf hanya berdiri disana tanpa memperdulikan tangannya yang kini mengeluarkan banyak darah, dia hanya memandang kekacauan yang ia buat dengan pandangan kosong dan ia hanya bisa menelan rasa pahitnya sendiri,jika saja ia bukan seorang pria mungkin Gulf akan menangis saat ini, luka yang berada di tangannya benar-benar tak sebanding dengan luka di hatinya ketika belahan jiwanya itu memperlakukannya dengan semena-mena, kalau saja mereka bukan sepasang soulmate mungkin sikap pria bernama Suppasit Jongcheveevat itu tidak akan melukai hatinya sedikitpun tapi kenyataannya benar-benar pahit pria itu jelas-jelas matenya dia soulmate yang di kirimkan Moon goddess untuk nya

Gulf selama ini berusaha keras untuk memperbaiki hubungan mereka tapi apapun yang di lakukannya selalu salah di mata Mew padahal susah payah bagi laki-laki sepertinya untuk menyiapkan semuanya sendiri

Gulf hanya ingin Mew menerima keberadaannya

"Tuan muda apa anda baik-baik saja,saya mendengar keributan dari luar"tanya pelayan nya yang baru saja masuk ke ruang makan setelah melihat Mew pergi

You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang