You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)

10.Please Come Back To Me

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Dua bulan!! Ini sudah dua bulan Mew tak juga menemukan Gulf sekarang keadaannya sudah sepenuhnya kacau apalagi ketika Sun terus menerus lepas kendali dan menguras seluruh tenaganya, guratan lelah di wajah dan di sekitar matanya tampak jelas sekali ketika tak ada satupun di antara kawanan pack nya yang bisa menemukan Gulf padahal ia sudah mengerahkan seluruh kawanan packnya ke setiap portal entah itu ke peradaban Manusia , Vampir bahkan peradaban Elf sekalipun .

Sudah lelah rasanya dia bolak-balik dari peradaban manusia hanya untuk mencari Gulf tapi tak ada tanda-tanda tentang keberadaannya sedikitpun seakan sesuatu mencoba untuk menyembunyikannya , harus kemana lagi ia mencari? Dia sudah benar-benar gila begitupun dengan werewolf yang berada pada dirinya ,Sun serigala itu sering kali menyiksa dirinya sendiri ketika sedang mengambil alih tubuhnya hingga Mew merasa seluruh tulangnya remuk apalagi ketika tanda soulmate sudah terukir di dada kirinya ,tanda hitam itu berbentuk kepala serigala yang cukup besar hampir pada seluruh bagian dada kirinya dengan sulur-sulur hitam yang seakan mencengkram dadanya , tanda itu cukup menarik ketika iris mata serigala itu berwarna biru beku begitu serupa dengan iris mata Kana jelmaan serigala milik Gulf, terbentuknya tanda itu pun membuat Mew menderita pasalnya setiap ukiran disana adalah tanda penyesalannya yang mendalam .

"Moon goddess aku menginginkannya kembali!! Aku menyesal tolong maafkan aku!"

Ingatan demi ingatan tentang bagaimana ia memperlakukan mate nya selama ini terus menghantuinya dan secara perlahan mulai menyiksanya
"Kemana lagi aku harus mencarinya?"

Hanya kesia-siaan tak ada jawaban dari pertanyaannya seakan moon goddess tengah menghukumnya , penderitaannya belum seberapa di bandingkan penderitaan matenya selama ini hingga sepertinya moon goddess belum cukup puas menghukumnya, sudah banyak orang yang memperingati kelakuan buruknya selama ini tapi ia tak memperdulikannya sama sekali hingga ia harus merasakan konsekuensinya

Pikiran buruk terus berputar di kepalanya tanpa henti , ketakutan tentang kejadian buruk yang dapat menimpa matenya dimana saja membuat dia gelisah , bagaimana jika matenya mati di suatu tempat yang tidak dia ketahui?, bagaimana jika matenya tidak akan pernah kembali ke sisinya?, bagaimana jika matenya menemukan seseorang yang dapat menggantikannya di luar sana? Memikirkannya saja sudah membuat Mew gila tapi kenapa baru sekarang ia merasakannya, apa benar moon goddess tengah menghukumnya?

Mai

Pemikirannya tentang wanita itu saja sudah cukup hingga ia tak membutuhkan matenya adalah kesalahan besar, selama ini dia bisa tenang karena Gulf berada disisinya bukan karena keberadaan wanita itu yang menenangkan hatinya, tanpa sadar selama ini Mew selalu berada di tempat yang dapat terlihat oleh Gulf seakan matanya haus akan kehadiran mate nya ,ia senang bukan karena melihat rasa cemburu di mata matenya akan tetapi mungkin rasa senang itu datang karena ia dapat melihat keberadaan matenya tapi lagi-lagi ia terlambat menyadarinya

Ketukan pada pintu ruang kerjanya membuat Mew segera beranjak dari kursinya dan berlari membukakan pintu mungkin bawahannya datang untuk memberikan informasi tentang keberadaan Gulf saat ini akan tetapi harapan itu harus sirna ketika yang berdiri disana hanya seorang pelayan yang membawakan makanan untuknya, tanpa ia sadari ia sudah beberapa hari melewatkan asupan energinya .

"Bawa itu kembali,aku sedang sibuk!"

Pelayan yang di perintahkannya untuk pergi itu terlihat ragu, ia tak bisa pergi begitu saja sebelum Mew menerima makanan yang ia bawa karena ia mendapatkan perintah dari Luna mereka agar Mew menghabiskan makanannya , disisi lain ia juga tak mungkin menolak perintah Mew untuk pergi apalagi ia tahu saat ini Mew begitu sensitif dan mudah marah ,dari pada ia harus kehilangan nyawanya lebih baik ia pergi untuk saat ini.