You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)

05.Mating(21+)

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Sreek...

Gulf membuka beberapa kertas data yang di kirimkan Mark padanya , beberapa kertas itu berisi data seseorang yang sedang ia cari,tak ada gambar ataupun poto dalam data tersebut hingga Gulf terdengar mengeluh hanya ada nama serta alamat tempat kerja dan data tak penting yang lain,padahal ingin sekali Gulf melihat bagaimana wajah sang ibu yang telah melahirkannya

Selama ini Gulf memang diam -diam mencari sang ibu yang katanya pergi meninggalkan ayahnya,Gulf yang tak memiliki koneksi apapun menyuruh Mark kekasih sahabat nya untuk diam-diam menyelidiki kasus kepergian ibunya yang tanpa jejak,Gulf sudah berkali-kali bertanya pada sang ayah akan tetapi ayahnya memilih bungkam dan mengatakan bahwa itu masa lalu yang tak perlu kembali di ungkit lagi dia sudah mengikhlaskan istri nya untuk pergi bersama orang lain yang di cintainya, mendapati jawaban itu tentu saja Gulf tak pernah puas sampai ia kembali bertanya dan terus bertanya di kemudian harinya karena tidak mungkin ayahnya akan melupakan istrinya nya begitu saja.

Sudah lama Gulf tak lagi bertanya hingga Chatchawit berpikir bahwa Gulf sudah melupakan hal itu padahal semakin bertambahnya usia maka keingin tahuanya semakin besar dan ilmu pengetahuannya juga semakin luas ,Gulf perlahan mengerti akan segala isi dunia dan kekejamannya lalu ia mencoba untuk mengendalikannya

Rasa sakitnya terhadap Mew juga memicu segala emosinya sehingga ia memilih untuk sibuk dengan kasus pelarian ibunya ,ia mencoba mengalihkan seluruh asistensinya pada pencarian ibunya untuk melupakan perasaanya, jika bisa ia juga ingin melupakan Mew dalam hidupnya dan berniat meninggalkan pack ini selamanya bersama sang ibu.

Tapi malam ini telah mengubah segalanya ,tanda kepemilikan Mew di lehernya membuat ia tak bisa berbuat banyak perasaanya kacau, beberapa jam lalu setelah beberapa minggu tak melihat mate brengseknya Mew masa heat nya tiba dan seperti biasa malam ini ia sedang berburu di hutan bersama kawanannya setelah memeriksa data tentang ibunya yang di kirimkan Mark ,dengan tubuh yang terasa terbakar Gulf mencoba kembali sendiri dari hutan untuk mengisolasi diri sebelum para alpha dari pack nya menyerangnya, hal itu cukup sulit baginya ketika tubuhnya melemah beberapa kali ia tersungkur dan bertindak was-was, semua ini karena ia terlalu sibuk dengan pencarian sang ibu sampai dia lupa pada masa heat nya sendiri! Ck...Gulf ingin merutuki dirinya sendiri tapi sekarang ini ia tidak memiliki tenaga untuk hal itu.

Dengan sudah payah ia sampai di istana dan hendak mengurung diri di kamar tapi hal itu tak bisa ia lakukan ketika tak sengaja ia menabrak seseorang yang tak jauh dari pintu lalu menariknya secara kasar, Gulf yang merasakan tubuhnya yang lemah tak dapat berbuat apapun walaupun beberapa kali ia tampak melawan dan berusaha melepaskan cekalan pada tangannya

Seketika itu juga tubuhnya terbanting ke ranjang tanpa perlawanan tak hanya itu pheromones yang memenuhi ruangan tersebut membuat Gulf semakin panas dan menggila begitu pula dengan rasa sesak di dadanya yang membuatnya menangis

"Tenanglah-tenanglah"suara yang begitu familiar di telinganya itu mencoba untuk menenangkannya sembari mengusap rambutnya dengan lembut"tenanglah, kau akan baik-baik saja mate" ucapnya dan disana Gulf menyadari jika pria yang tengah mengungkung tubuhnya saat ini adalah Mew hingga hal itu membuatnya sedikit tenang setidaknya itu Mew bukan Alpha lain dari pack ini

"Tenanglah-tenanglah mate,tidak apa-apa"ucapnya sembari memberikan kecupan-kecupan singkat pada Gulf dari dahi perlahan kedua matanya lalu puncak hidungnya kemudian kedua pipi merahnya dan berakhir pada bibir nya disana ia tak hanya memberikan sekedar kecupan tapi ciuman intens dengan lumatan penuh gairah karena saat ini Mew sepenuhnya kehilangan akal atas Rut yang di alami nya dan heat yang di alami matenya Gulf entah apa yang akan terjadi jika ia sudah sadar sepenuhnya nanti