16.Who Are You!!

203 27 6
                                    

Warning Typo bertebaran!!

Happy reading 😘 🤭

Gulf masih tertidur di pangkuannya dengan hati-hati ia melangkahkan masuk ke dalam istana yang entah kenapa suasananya tampak rusuh , beberapa kelompok pasukan elite miliknya berlari ke arahnya membuatnya melotot tajam karena kebisingan mereka dapat membuat  Gulf terbangun, untungnya Gulf tak sampai terbangun ia hanya melenguh dan menggeliat mencari posisi ternyaman pada pangkuannya, tapi itu tak bertahan lama ketika sepupunya metawin menghampirinya sambil berteriak sekencang-kencangnya mengatakan bahwa ada serangan dari pack Edelweis

Mendengar kata serangan tentu saja Gulf seketika langsung terbangun dan dia hampir melompat dari pangkuan Mew kalau saja Mew tak menahannya
"CK... apa-apaan ini win!"Mew melotot padanya dia hampir saja membuat tangannya kelepasan, bagaimana jika Gulf terjatuh dan kemudian terjadi hal yang tidak-tidak pada janinnya walaupun sepertinya itu hal yang mustahil

Mendapatkan tatapan tajam dari Mew, metawin tiba-tiba tergagap ucapan yang hendak keluar dari mulutnya tersangkut di tenggorokannya tatapan Mew benar-benar sangat menakutkan , omega sepertinya tak sanggup menerima tekanan besar dari alpha seperti Mew
"Ah...maaf , Paman... itu...-"tak ada satupun kata yang keluar dari mulutnya dengan lancar membuat Mew semakin kesal sampai dia membentaknya jadilah Gulf yang berada di pangkuannya mengeram marah

"P'mew turunkan aku!, kau membuatnya takut!"Gulf dengan kasar turun dari pangkuannya kemudian menghampiri metawin yang hampir menangis disaat dirinya pun mulai sulit untuk bernapas, tidak seperti Gulf yang dapat menahan tekanan pheromones, metawin tidak punya fisik sekuat itu dia hanya omega biasa yang selalu diperlakukan lembut berbeda dengan Gulf yang memang sudah terbiasa akan ancaman itu terlebih lagi jika itu dari Mew 

"Win ada apa? Bicaralah pelan-pelan, tenangkan dirimu hmm...dan P'mew tolong hentikan pheromones sialan itu apa kau hendak membunuhnya?!!, Ck...ceroboh sekali apa kau juga hendak membunuh kami!"omelnya

Seakan baru menyadari perbuatannya Mew beringsut mundur ia mencoba mengendalikan pheromonesnya, bukan maksudnya untuk bersikap kasar hanya saja dia memang sulit untuk mengendalikan emosinya yang kadang tak terkendali sampai ia terbiasa akan hal itu tanpa menyadari jika hal itu mungkin dapat menyakiti orang-orang yang ia sayangi

"Kau benar-benar harus membuang kebiasaan buruk mu itu P'mew jika kau tak ingin melihat mayatku juga mayat anakmu di kemudian hari!"Gulf terus menggerutu tanpa henti sembari mencoba menenangkan kelinci kecil di hadapannya, Mew tak menjawabnya pria itu hanya memasang wajah bersalah ,seakan menghindar pria itu pergi menghampiri salah satu pasukan khusus miliknya untuk meminta penjelasan , awalnya Mew tampak biasa saja sampai pria di hadapannya mengatakan jika ayahnya mendapatkan pukulan telak di wajahnya setibanya pack edelweiss itu di istana , orang macam apa yang berani melakukan penyerangan kepada alpha pack lain tanpa alasan apalagi pack Blackthorn tak pernah sekalipun memancing keributan dengan pack edelweiss.

Mew langsung pergi ke aula istana setelah memastikan Gulf mengikutinya dari belakang, pintu menjulang tinggi yang hampir mencapai belasan meter itu terbuka lebar tapi hal yang di khawatirkan itu tak terjadi disana, suasananya tampak biasa tak ada keributan sama sekali.

Apa-apaan ini? Dimana keributan yang mereka maksudkan! 

Beberapa menit yang lalu tepat sebelum Mew datang ke istana suasana istana memang begitu ricuh! Aula istana tak ubahnya seperti medan perang, melihat pemimpin mereka di pukul tepat pada wajahnya semua werewolf yang berada disana menunjukkan taringnya dan siap menyerang Alex serta rombongannya tapi hal itu di hentikan oleh pemimpin mereka Sattaphong mungkin lebih tepatnya Tao yang menghentikan mereka
"Hentikan! Tidak apa-apa"Tao yang mendapatkan pukulan itu hanya mengusap darah pada bibirnya yang robek, akhirnya orang yang tidak ingin ia temui lagi semasa hidupnya datang menemuinya,dia orang yang dapat mengambil Victor darinya kapan saja
"Sepertinya ada kesalahpahaman disini"ucapnya dengan senyum tipis yang di paksakan, Tao tampak menggerutu dengan suara rendah dan mengutuk Alex, Alex benar-benar tidak pernah salah untuk mengenalinya walau hanya sekilas mungkin karena pria itu memiliki  dendam padanya

You'll Always Be My Fate ( BL/BXB NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang